Anda di halaman 1dari 15

BASIS DATA

SGeMS II
Data Anal;ysis SGeMS
Pada software SGeMS tedapat tools data analysis seperti
histogram, QQ/pp-plot, Scater-plot, dan variogram, analisis
tersebut merupakan analisis statistik.
 Histrogram, digunakan dalam analisis statistik deskriptif
univariabel (satu variabel),
 QQ/pp-plot atau singkatan dari Quarti-Quarti/persentil-
persentil plot merupakan analisis untuk melihat nilai plot
quartil/persentil untuk satu variaber maupul dua variabel.
 Scaterl-plot, merupakan analisis untuk melihat hubungan
antara dua variabel.
 Variogram, merupakan analisis data secara spasial.

2
Data Anal;ysis SGeMS-Histogram

1. Menentukan nilai
varian.
Hasil analisis Statistik Deskriptif 2. Menentukan apakah data
memiliki data pencilan.
3. Menentukan ukuran
pemusatan data

Yang harus kalian lakukan analisis histogram pada lima (5) variabel 3
Data Anal;ysis SGeMS-QQ/pp-plot

1. Melihat letak data


Quartil/Persentil.
2. Sangat jarang
Hasil analisis QQ/pp-plot
digunakan.

Yang harus kalian lakukan analisis QQ/pp-plot pada lima (5) variabel 4
Data Analisis SGeMS-Scater-plot
Ash vs CV

1. Melihat hubungan antar dua variabel.


2. Menentukan nilai koefisien korelasi.
3. (-) menunjukkan kenaikkan harga Ash tidak
diikuti harga CV

Lakukan analisis pada semua variabel (Asc vs CV, Ash vs Sulph dan seterusnya) 5
Data Analisis SGeMS-Varioram

• Number of lag = 10
diambil dari kord x
65163-64200/100 (spasi
rata-rata bor) dan kord y
2463-801/150
• Lag sparation = 100
diambil rata-rata spasi
bor
• Lag tolerance = 50 ½
• Karena kita mencoba pakai spasi bor rata-rata
omnidirectional (Isotropik) maka
azimuth 0 dip 0 tolerance 90 bandwidth
45.
• Jika kita menggunakan 4 arah maka
parameter berbeda.

Lakukan analisis pada semua variabel (Asc, CV, dan seterusnya)

6
Data Analisis SGeMS-Varioram Lanjutan
Eksperimental Variogram Ash

Klik File > Save Variogram Eksperimental


Lakukan analisis pada semua variabel (Asc, CV, dan seterusnya)

7
Data Analisis SGeMS-Varioram Lanjutan
Fitting Variogram Eksperimental Ash

• Nilai Nugget tidak boleh > sill


• Nilai Sill+Nugget = nilai varian
• Pilih type spherical

• Penentuan nilai range


(a), geser kotak
berwarna biru sampai
garis berhimpit dengan
titik.

Klik File > Save Variogram Model


Lakukan analisis pada semua variabel (Asc, CV, dan seterusnya)
8
Pembuatan Grid Blok Model

9
Pembuatan Grid Blok Model

Isi Grid name jika data 2D maka Grid 2D jika 3D maka Grid 3D

10
Penggunaan Software SGeMS

Isi Grid Dimension (Jumlah Blok)


Contoh number of cell in X (Easting): 10 (maksudnya nilai range koordinat X dibagi Panjang blok pada koordinat X) => 100 (nilai
range) / 10 (Panjang Blok)=10. Begitupula untuk Y dan Z, Z tidak digunakan jika data kita hanya 2D!
11
Penggunaan Software SGeMS

Isi Cell Soze (Ukuran Blok)


Z tidak digunakan jika data kita hanya 2D!

12
Penggunaan Software SGeMS

Isi Original Koordinat (koordinat batas awal data pada sumbu x, y, dan z)
Z tidak digunakan jika data kita hanya 2D!

13
Penggunaan Software SGeMS

Isi Ceklis Use No-Data Value (Sering terjadi pada data set kita yang tidak ada, hal ini disebabkan
karena alamiah dan Software SGeMS tidak bias membaca jika data tidak ada maka di isi denga -
999)
14
15

Anda mungkin juga menyukai