Anda di halaman 1dari 28

PERINGATAN DINI DAN

PENANGANAN DARURAT BANJIR


(KEGIATAN PEMBEKALAN DAN SIMULASI TANGGAP DARURAT BANJIR
DESA MATANG SEGARAU KEC. TEKARANG)

AMIRUDDIN, SP
KEPALA SEKSI PENCEGAHAN
BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN SAMBAS
APA ITU BENCANA BANJIR…

KENAPA BANJIR SELALU TERJADI…


BANJIR…PENYEBABNYA

Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi suatu


wilayah yang biasanya tidak digenangi air dalam jangka waktu
tertentu.
Banjir biasanya terjadi karena curah hujan turun terus menerus
dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut atau
drainase karena jumlah air yang melebihi daya tampung media
penopang air dan curah hujan.
Selain disebabkan faktor alam, yakni curah hujan tinggi, banjir
juga terjadi karena ulah manusia. Contoh berkurangnya kawasan
resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan yang
meningkatkan erosi dan mendangkalkan sungai, serta perilaku
tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di sungai
dan mendirikan bangunan/hunian di bantaran sungai.
APA YANG MESTI DILAKUKAN…

Yang bisa kita lakukan adalah mencegah terjadinya


banjir dan juga menanggulangi bencana banjir.
Bagaimanapun banjir dapat menimbulkan
kerugian secara ekonomi bahkan korban jiwa
manusia.
Upaya utama yang mesti dilakukan saat ini adalah
meningkatkan pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang bahaya banjir.
5 CARA SEDERHANA
PENANGGULANGAN BANJIR

5
JANGAN MEMBUANG
MENJAGA LINGKUNGAN
SAMPAH DI
SEKITAR
SEMBARANG TEMPAT

1 SESERING MUNGKIN
MEMBERSIHKAN
4
3
SALURAN AIR

2
(SELOKAN, PARIT, DAN
DRAINASE)

HINDARI MEMBANGUN MELAKSANAKAN


HUNIAN DI PINGGIRAN PROGRAM TEBANG
SUNGAI PILIH DAN REBOISASI
PENERAPAN EARLY WARNING SYSTEM
(EWS) BANJIR

DUSUN JAMBU DESA BERINGIN


KECAMATAN SAJAD

TIM SIAGA

PROTAP EVAKUASI BANJIR


KEJADIAN BENCANA DI WILAYAH KABUPATEN SAMBAS
TAHUN 2002 - 2019
Sejarah Kejadian Bencana Daerah Kabupaten Sambas Rekap Kejadian Bencana Daerah Kabupaten Sambas
Tahun 2018
Tahun 2002 - 2016
Jumlah Korban
Rumah Rumah

2018
Jumlah Kerusakan

2002-2016
Jumlah Korban No. Jenis Bencana Terend Rusak
Rumah Rumah Kejadian Luka- Mengung Lahan
Jumlah Kerusakan Meninggal Hilang
Luka si
am Ringan
No. Jenis Bencana Rusak Rusak
Kejadian Menin Luka- Mengung Lahan
Hilang Berat Ringan 1. Banjir - - - - - - - -
ggal Luka si
Banjir
Banjir 2. Banjir Bandang 3 - - - 201 14 - 35
1. Banjir 14 4 - 62 497.217 2.928 - 8.786 Banjir Bandang
Banjir Bandang 3. Cuaca Ekstrim - - 1%
- - - - - -
Cuaca Ekstrim
2. Banjir Bandang13% 2 - - Cuaca
- Ekstrim
19.752 - - -
4% 4. Kekeringan - - - - - -
Karhutla- -
Karhutla
-Abrasi Pantai
3. 13%
Cuaca Ekstrim 3 1 - - 8
Abrasi Pantai
26 50 - 5. Karhutla 290 - - - - - 2.500

61% Gelombang dan Kekeringan


4. Kekeringan 9% 3 - - Kekeringan
- - - - 74 6.
abrasi
- - - - - - - -

99% Longsor
5. Karhutla 1 - -
Longsor
- - - - 2020
-
7. Longsor - - - - - - - -

8. Gempa Bumi - - - - - - - -
Total Kejadian 23 5 - 62 516.977 2.954 50 8.860
Total Kejadian 293 - - - 201 14 - 2.535

Sumber: Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) dari 2002-2016


Banjir Banjir
Sumber : BPBD Kabupaten Sambas Tahun 2018
Bandang
Rekap Kejadian Bencana Daerah Kabupaten Sambas Cuaca Ekstrim Karhutla
Rekap Kejadian Bencana Daerah Kabupaten Sambas
Tahun 2017 5%
2% Tahun 2019
Abrasi Pantai Kekeringan
Jumlah Korban
93%Rumah Longsor Jumlah Korban

2019
Rumah Rumah Rumah
Jumlah Kerusakan Jumlah Kerusakan

2017
No. Jenis Bencana Terend Rusak No. Jenis Bencana Terend Rusak
Kejadian Menin Luka- Mengung Lahan Kejadian Luka- Mengung Lahan
Hilang am Ringan Meninggal Hilang am Ringan
ggal Luka si Luka si

1. Banjir 10 - - - 25 55 - 30 1. Banjir 7 - - - 71 764


Banjir Banjir - -

2. Banjir Bandang 3 - - - 242


Banjir Bandang
8 - 35 2. Banjir Bandang 1 - - - - - Banjir Bandang -
-

3. Cuaca Ekstrim - - - - - - - - 3. Cuaca Ekstrim 1 -


0%
2%
0%
- - - -Cuaca Ekstrim
2 -
Cuaca Ekstrim
Karhutla - -Karhutla
4. Kekeringan -
38%- - - - - - 4. Kekeringan - - - - - - -

5. Karhutla 50% 13 - - Abrasi


- Pantai
- - - 131 5. Karhutla 408 - - - - -
Abrasi Pantai
- 1.456

Kekeringan Kekeringan
Gelombang dan Gelombang dan
6.
abrasi
-
12%
- - -
Longsor
- - - - 6.
abrasi
- - -
97%
- - -
Longsor- -

7. Longsor - - - - - - - - 7. Longsor 2 - - - - - - -

8. Gempa Bumi - - - - - - - - 8. Gempa Bumi - - - - - - - -

Total Kejadian 26 - - - 267 63 - 196 Total Kejadian 419 - - - 71 764 2 1.456

Sumber : BPBD Kabupaten Sambas Tahun 2017 Sumber : BPBD Kabupaten Sambas Tahun 2019
LATIHAN EVAKUASI BENCANA BANJIR…
Banjir adalah bencana yang tidak boleh disepelekan. Maka, kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di daerah
rawan banjir, mesti dibangun. Pemahaman atas prosedur evakuasi yang benar mesti dimiliki masyarakat
sebagai bagian dari kesiapsiagaan. Berikut adalah tindakan sebelum terjadinya banjir, saat evakuasi bencana
banjir dan setelah banjir berlalu.

Tindakan Sebelum Bencana

Melatih diri dan anggota Membentuk kelompok


keluarga hal-hal yang masyarakat pengendali
harus dilakukan apabila banjir
terjadi banjir

Mempersiapkan tas siaga


Memilih dan menentukan
bencana yang berisi keperluan
beberapa lokasi yang
yang dibutuhkan seperti: dijadikan tempat
Makanan kering seperti penampungan ketika banjir
biskuit, air minum, kotak kecil melanda.
berisi obat-obatan penting,
lampu senter dan baterai
cadangan, lilin dan korek api,
kain sarung, satu pasang
pakaian dan jas hujan, surat
berharga, fotokopi tanda
pengenal yang dimasukkan
kantong plastik, serta nomor-
nomor telepon penting.
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko banjir :

Membangun atau Penataan daerah Tidak membangun rumah dan Pemasangan pompa untuk
menetapkan lokasi dan aliran sungai secara permukiman di bantaran daerah yang lebih rendah
jalur evakuasi bila terpadu dan sesuai sungai serta di daerah banjir dari permukaan laut
terjadi banjir fungsi lahan

Program penghijauan Membudayakan Membudayakan kerja bakti


daerah hulu sungai yang membuang sampah pada membersihkan saluran-
rutin dilaksanakan tempatnya saluran air.
Saat Latihan Evakuasi
Petugas membunyikan Ketika melihat air
tanda peringatan dini datang, jauhi secepat
untuk evakuasi, seluruh mungkin daerah banjir.
peserta latih Segera selamatkan diri
melakukan evakuasi dengan berlari secepat
mandiri menuju tempat mungkin menuju tempat
berhimpun sementara yang tinggi

Hindari berjalan di Matikan listrik di dalam


dekat saluran air sebab rumah atau
berisiko terseret arus menghubungi PLN untuk
banjir mematikan listrik di
wilayah terdampak

Jika air terus naik, Jika air terlanjur


letakkan barang-barang meninggi, jangan keluar
berharga ke tempat dari rumah dan sebisa
tinggi dan aman mungkin mintalah
pertolongan
Saat Latihan Evakuasi [Lanjutan…]
Jika air terus meninggi, Perhatikan jalur
hubungi instansi atau evakuasi yang tersedia
pihak berwenang,
misalnya kepala desa,
lurah, atau camat

Jika memungkinkan Setelah semua warga


pergilah ke tempat- berada di tempat
tempat berhimpun berhimpun sementara
sementara atau menuju atau menuju ke ke
ke penampungan/ penampungan/pengung
pengungsian (shelter) sian (shelter) yang
yang tersedia tersedia

Tim pengendali latihan


menyatakan latihan
Petugas membunyikan
selesai dilaksanakan, tim
peluit panjang/tanda
evaluator memberitahu-
bunyi lain yang
kan hasil evaluasi berupa
menandakan latihan
rekomendasi
berakhir
penyelenggaraan maupun
substansi latihan
Tindakan Setelah Bencana

Berikan bantuan Selamatkan diri sendiri, Segera bersihkan Cari dan siapkan air
tempat perlindungan kemudian selamatkan rumah bersih untuk terhindar
Darurat kepada mereka orang lain sesuai menggunakan dari diare
yang membutuhkan kapasitas yang dimiliki antiseptic untuk
membunuh kuman
penyakit

Periksa ketersediaan
makanan dan minuman.
Jangan minum air sumur
terbuka karena telah
terkontaminasi

Hindari kabel atau Hindari pohon, tiang,


instalasi listrik atau bangunan yang
berpotensi roboh
PETA BANJIR DESA MATANG SEGARAU KEC. TEKARANG
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BANJIR
7 RENCANA KESIAPSIAGAAN
UNTUK KELUARGA

ANALISIS ANCAMAN LINGKUNGAN SEKITAR.


IDENTIFIKASI TITIK KUMPUL
NOMOR KONTAK PENTING
KETAHUI RUTE EVAKUASI
IDENTIFIKASI LOKASI UNTUK MEMATIKAN AIR, GAS DAN
LISTRIK
IDENTIFIKASI TITIK AMAN DI DALAM BANGUNAN ATAU
RUMAH
IDENTIFIKASI ANGGOTA KELUARGA YANG RENTAN (BAYI,
ANAK-ANAK, LANJUT USIA, IBU HAMIL DAN MENYUSUI,
ORANG SAKIT, DAN PENYANDANG DISABILITAS)
TERIMA KASIH

Badan Penanggulangan Bencana Daerah


Kabupaten Sambas
Jalan Sukaramai Sambas
email. bpbdsambas@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai