Anda di halaman 1dari 14

KONSEPSI

DESA/KELURAHAN TANGGUH
BENCANA

SOSIALISASI PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA


KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2021
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN

DESA/KELURAHAN DESA TANGGUH


BENCANA
Berdasarkan Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun
2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh
Bencana
TUJUAN PEMBENTUKAN
DESA/KELURAHAN DESA TANGGUH
BENCANA
SASARAN YANG INGIN
DICAPAI
Masyarakat
yang :

Prioritas Sasaran Program :


Desa yang memiliki ancaman bencana, seperti
banjir dan kebakaran hutan dan lahan
PRINSIP DESA/KELURAHAN
TANGGUH BENCANA

1. Bencana adalah urusan 10. Keberpihakan pada


bersama kelompok rentan
2. Berbasis Pengurangan 11. Transparansi dan
Risiko akuntabilitas
Bencana 12. Kemitraan
3. Pemenuhan hak 13. Multi – ancaman
masyarakat 14. Otonom dan desentralisasi
4. Masyarakat menjadi pelaku pemerintah
utama
15. Pemaduan ke dalam
5. Dilakukan secara pembangunan
partisipatoris
berkelanjutan
6. Mobilisasi sumberdaya
lokal 16. Diselenggarakan secara
lintas
KLASIFIKASI DESA/KELURAHAN
TANGGUH BENCANA
Utama Madya Pratama
Adanya kebijakan PRB yang Adanya kebijakan PRB yang Adanya upaya-upaya awal
telah dilegalkan dalam bentuk tengah dikembangkan di untuk menyusun kebijakan
Perdes atau perangkat hukum tingkat desa
Adanya dokumen PRB di tingkat desa
setingkat
Adanya di desa dokumen perencanaan PB yang telah Adanya upaya-upaya awal
perencanaan PB yang telah tersusun rapi tetapi belum untuk menyusun dokumen
dipadukan dalam RPJMDes terpadu ke dalam instrumen perencanaan PB
Adanya upaya-upaya awal
dan dirinciforum
Adanya ke dalam RPKDes
PRB yang perencanaan
Adanya forum desa PRB yang untuk membentuk forum
berang-gotakan wakil-wakil beranggotakan wakil-wakil PRB yang beranggotakan
dari masyarakat, termasuk dari masyarakat, termasuk wakil-wakil dari masyarakat
kelompok rentan, aktif kelompok rentan, belum
Adanya tim relawan PB Desa terlalu aktif Adanya upaya-upaya awal
yang secara rutin terlibat aktif Adanya tim relawan PB Desa untuk membentuk tim
dalam peningkatan kapasitas, yang terlibat dalam relawan PB Desa
peningkatan kapasitas, Adanya upaya-upaya awal
pengetahuan dan pendidikan untuk mengadakan
kebencanaan pengetahuan dan pendidikan
Adanya upaya-upaya keben-canaan, tetapi belum pengkajian risiko,
sistematis untuk mengadakan Adanya upaya-upaya untuk manajemen risiko dan
aktif/rutin
pengkajian risiko, manajemen meng-adakan pengkajian pengurangan kerentananawal
Adanya upaya-upaya
risiko dan pengurangan risiko, manajemen risiko dan
untuk meningkatkan
kerentanan pengurangan kerentanan,
Adanya upaya-upaya kapasitas kesiap-siagaan
tetapi
Adanya belum teruji
upaya-upaya untuk
sistematis untuk serta tanggap bencana
meningkatkan kapasitas mening-katkan kapasitas
kesiapsiagaan serta tanggap kesiapsiagaan serta tanggap
INDIKATOR DESA/KELURAHAN
TANGGUH BENCANA
INDIKATOR SNI 8357:2017
DESA/KELURAHAN TANGGUH
BENCANA
INDIKATOR DASAR INDIKATOR HASIL

1. PENGUATAN KUALITAS AKSES 1. PENGUATAN PENGELOLAAN


LAYANAN DASAR RISIKO BENCANA
2. ADANYA PENGUATAN SISTEM 2. PENGUATAN SISTEM
KOORDINASI DALAM KESIAPSIAGAAN UNTUK
PENGELOLAAN RISIKO BENCANA MENDUKUNG KEGIATAN TANGGAP
DARURAT, REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI PADA
PASCABENCANA DI
DESA/KELURAHAN
PENGORGANISASIAN

BNPB

BPBD TINGKAT
PROVINSI
FASILITATOR
PENDAMPING
BPBD TINGKAT
KABUPATEN/K FASILITATOR DESA
OTA
KELOMPOK KERJA
(POKJA) DESA
PROSES FASILITASI DI
DESA
CONTOH PELAKSANAAN
FASILITASI DI DESA
DOKUMENTASI FASILITASI
TERIMA KASIH
“Barang
siapa ingin
terhindar
dari
bencana
maka ia
harus siaga
menghadapi
bencana”

Anda mungkin juga menyukai