PENANGGULANGAN BENCANA
(MITIGASI )
Rinawati
SMP NEGERI 1 KRANGGAN
LATAR BELAKANG
Dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ,pasal 32 ayat 2, juga telah
mengakomodasi kebutuhan pendidikan bencana dalam
terminologi pendidikan layanan khusus
Pengurangan Risiko Bencana ,merupakan bagian penting
dalam Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 ,sebagai
upaya proaktif dalam mengelola bencana
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penerapan Sekolah/Madrasah
Aman Bencana
FASE-FASE DALAM PENANGGULANGAN
BENCANA
Peringatan Dini B en
ca n
a
Kesiapsiagaan
Tanggap Darurat
Mitigasi Rehabilitasi
Rekonstruksi
Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana Di
Indonesia
Lama Baru
Reaktif & ad-hoc Preventif & permanen
Parsial Holistik
Managemen Krisis Managemen Risiko
Tanggap Darurat Pengurangan Risiko Bencana
Development Cost / Development Investment
Kerugian Pembangunan /Investasi Pembangunan
Urusan pemerintah Urusan bersama (multi pihak)
Ancaman Tunggal Ancaman Majemuk
PEMBANGUNAN & RISIKO
BENCANA
Pembangunan bukanlah suatu proses yang steril dari risiko bencana. Terdapat
empat implikasi yang bisaterjadi antara PEMBANGUNAN dan RISIKO
BENCANA.
PENGURANGAN RISIKO
BENCANA
konsep dan praktik mengurangi risiko bencana melalui
upaya sistematis untuk menganalisa dan mengelola
faktor-faktor penyebab dari bencana termasuk dengan
dikuranginya paparan terhadap ancaman, penurunan
kerentanan manusia dan properti, pengelolaan lahan dan
lingkungan yang bijaksana, serta meningkatkan
kesiagaanan terhadap kejadian yang merugikan (UN-
ISDR, 2009)
KERANGKA BERPIKIR UNTUK
MEMAHAMI PENGURANGAN RISIKO
BENCANA
KOMPONEN PENGURANGAN RISIKO
BENCANA
1. Peredaman ancaman
2. Pengurangan kerentanan
3. Peningkatan kapasitas
4. Pengalihan risiko
PENDEKATAN PRB MELALUI
MANAJEMEN RISIKO
Memahami situasi
sekitar kita
Memantau Proses
Memahami Ancaman Pengurangan Risiko
Bahaya
Memahami Kerentanan/
Kelemahan Kita
Merencanakan Tindakan
Menilai Hasil
Untuk Mengurangi Risiko
Pengurangan Risiko
Melaksanakan Tindakan
Pengurangan Risiko Bencana
“Pendidikan pengurangan risiko bencana adalah
sebuah proses pembelajaran bersama yang bersifat
interaktif di tengah masyarakat dan lembaga-lembaga
yang ada. Cakupan pendidikan pengurangan risiko
bencana lebih luas daripada pendidikan formal di
sekolah dan universitas. Termasuk di dalamnya adalah
pengakuan dan penggunaan kearifan tradisional dan
pengetahuan lokal bagi perlindungan terhadap bencana
alam.”
UN-ISDR
PENTINGNYA PENGARUSUTAMAAN
PRB
DI SEKOLAH
Aspek
Mendasar
Peningkatan pengetahuan, sikap dan
tindakan
Mobilisasi sumberdaya
Tiga Pilar SMAB
Pemangku Kepentingan SMAB
7
ALUR LANGKAH
SMAB
8 NILAI SEKOLAH MADRASAH AMAN
1. Perubahan budaya
2. Berorientasi pemberdayaan
3. Kemandirian
4. Pendekatan berbasis hak
5. Keberlanjutan
6. Kearifan lokal
7. Kemitraan
8. Inklusivitas
TERIMA KASIH