PROGRAM
DESA/KELURAHAN
TANGGUH
BPBD KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
2021
BIDANG RR 1
MASYARAKAT TANGGUH BENCANA
BIDANG RR 2
BERDASARKAN SISTEM NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA :
BIDANG RR 3
SISTEM NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
LEGISLASI
PENINGKATAN KAPASITAS /
IPTEK
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN
BENCANA
BIDANG RR 4
KOMPONEN SISTEM PENANGGULANGAN
BENCANA DIDESA / KELURAHAN
• Legislasi : Peraturan di Desa / Kelurahan tentang Penanggulangan Bencana.
• Perencanaan : Rencana Aksi Komunitas, Rencana Kontinjensi dan lain-lain.
• Kelembagaan : Tim/Kelompok Penanggulangan Bencana.
• Pendanaan : APBD/APBDes/ADD, Dana Mandiri Masyarakat, Sektor Swasta dan
lain-lain.
• Pengembangan kapasitas : Pelatihan, Pendidikan, Penyebaran Informasi,
Simulasi dan lain-lain.
• Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Pra, Saat, dan Paska Bencana.
BIDANG RR 5
STRATEGI
Pemanfaatan
Pelibatan Sumberdaya
Pengurangan
Seluruh Lapisan Lokal
Kerentanan
Masyarakat
Pembangunan Peningkatan
Berbasis PRB Kapasitas
DESA
Dukungan TANGGUH Peningkatan
Pemerintah/Pemerintah BENCANA Pengetahuan &
Daerah Kesadaran
Keberlanjutan : Sinkronisasi
Pengarusutamaan
Program / Kegiatan K/L,
PRB
Lembaga Int’l / Lokal
Manajemen
Risiko
BIDANG RR 6
SINKRONASI PROGRAM / KEGIATAN K/L,
LEMBAGA INTERNASIONAL / LOKAL
KLH DESA
TANGGUH
KKP
BENCANA
KEMKES UNDP
WORLDBANK
KEMSOS
DESA
MERCY CORPS
KEMTAN BINAAN
KEMKOMINFO GIZ
KPDT OXFAM
PMI
KEMDAGRI IOM
MDMC INGO /
KEM. PU LEMBAGA
INTERNASION
Strategi Program :
Membangun sinergi dengan program-program pemberdayaan yang
sudah dan sedang ada didesa/kelurahan.
Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko
bencana.
BIDANG RR 8
INDIKATOR PROGRAM
BIDANG RR 9
TERIMA KASIH
BIDANG RR 10
PENGERTIAN DESA/KELURAHAN TANGGUH
BIDANG RR 11
LANDASAN HUKUM DAN KEBIJAKAN
BIDANG RR 12
LANDASAN HUKUM DAN KEBIJAKAN
………………..LANJUTAN
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Daerah;
8. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3
Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah;
BIDANG RR 13
MAKSUD & TUJUAN
MAKSUD :
Mendorong terwujudnya masyarakat Desa/Kelurahan
Tangguh dalam menghadapi Bencana yang lebih terarah,
terencana, terpadu dan terkoordinasi;
Mendorong sinergi untuk saling melengkapi dengan seluruh
program yang ada/sudah ada di Desa/Kelurahan.
BIDANG RR 14
MAKSUD & TUJUAN
TUJUAN :
Melindungi masyarakat yang tinggal dikawasan rawan bencana;
Meningkatkan peran serta masyarakat, dalam rangka mengurangi resiko
bencana;
Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana;
Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber
daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana;
Meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam
PRB.
BIDANG RR 15
SASARAN PROGRAM
BIDANG RR 16
KEBIJAKAN
MELIPUTI KOMPONEN-KOMPONEN :
Legisasi;
Perencanaan;
Kelembagaan;
Pengembangan kapasitas; dan
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
BIDANG RR 17
STRATEGI
BIDANG RR 18
PRINSIP PENGEMBANGAN
DESA/KELURAHAN TANGGUH
1. Bencana adalah urusan semua pihak;
2. Berbasis pengurangan risiko bencana;
3. Pemenuhan hak masyarakat;
4. Masyarakat menjadi pelaku utama;
5. Partisipatoris;
6. Mobilisasi sumber daya lokal;
7. Inklusif;
8. Kemanusiaan;
BIDANG RR 19
PRINSIP PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN TANGGUH
……………LANJUTAN
BIDANG RR 22
DESA/KELURAHAN TANGGUH UTAMA
a. Adanya kebijakan PRB yang telah dilegalkan dalam bentuk Perdes atau Perangkat Hukum Setingkat
b. Adanya perencanaan Pbyang telah dipadukan kedalam RPJMDes dan dirinci dalam RKPDes
c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan
kelompok rentan, yang berfungsi dengan aktif
d. Adanya Tim Relawan PB Desa/Kelurahan yang secara rutin terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan
kapasitas, pengetahuan dan pendidikan kebencanaan bagi para anggotanya dan masyarakat pada
umumnya
e. Adanya upaya-upaya sistematis untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan
pengurangan kerentanan, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi produktif alternatif untuk
mengurangi kerentanan
f. Adanya upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
BIDANG RR 23
DESA/KELURAHAN TANGGUH MADYA
a. Adanya kebijakan PRB yang tengah dikembangkan ditingkat Desa atau Kelurahan
b. Adanya perencanaan PB yang telah tersusun tetapi belum terpadu kedalam instrumen perencanaan
Desa
c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan
kelompok rentan, tetapi belum berfungsi penuh dan aktif
d. Adanya Tim Relawan PB Desa/Kelurahan yang terlibat dalam kegiatan peningkatan kapasitas,
pengetahuan dan pendidikan kebencanaan bagi para anggotanya dan masyarakat, tetapi belum rutin
dan tidak terlalu aktif
e. Adanya upaya-upaya pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, termasuk
kegiatan-kegiatan ekonomi produktif alternatif untuk mengurangi kerentanan, tetapi belum terlalu
teruji
f. Adanya upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana yang
belum teruji dan sistematis
BIDANG RR 24
DESA/KELURAHAN TANGGUH PRATAMA
TINGKAT AWAL YANG DICIRIKAN DENGAN :
a. Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun kebijakan PRB di tingkat Desa atau
Kelurahan
b. Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun dokumen perencanaan PB
c. Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk forum PRB yang beranggotakan wakil-
wakil dari masyarakat
d. Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk Tim Relawan PB Desa/Kelurahan
e. aktif
f. Adanya upaya-upaya awal untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan
pengurangan kerentanan
g. Adanya upaya-upaya awal untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap
bencana
BIDANG RR 25
PELAKSANAAN PROGRAM
1. Persiapan / Perencanaan
a. Penetapan Program Desa Tangguh
b. Menetapkan Kebijakan dan Strategi
c. Target Capaian Program
d. Pendanaan Program
e. Pelaksana Program
f. Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha
2. Sosialisasi
3. TOT / Pembekalan Fasilitator
4. Pertemuan / FGD di Desa
BIDANG RR 26
TARGET CAPAIAN
BIDANG RR 27
TERIMA KASIH
BPBD KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
2021
BIDANG RR 28