Banjir Bandang
Longsor
Kebakaran
Cuaca Ekstrim
Penentuan Risiko Bencana tiap Kecamatan
di Kabupaten ACEH TENGGARA
KOMITMEN PEMERINTAH
Perda No. 5 Tahun 2010 Tentang Penanggulangan Bencana
Perda No. 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi BPBD
Perda No. 1 Tahun 2013 Tentang Kesiapsiagaan Dan Peringatan Dini Dalam
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Perda No. 14 Tahun 2015 Tentang Peran Serta Lembaga Usaha dalam
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Perda No. 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
ACEH TENGGARA Nomor 05 Tahun 2010 Tentang Penanggulangan Bencana
Perda No. 3 Tahun 2017 Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya
Kebakaran
Perda no 10 tahun 2018 Pembentukan dan susunan organisasi BPBD Kab. ACEH
TENGGARA
TANGGAP DARURAT
KESIAPSIAGAAN
Pemulihan
Peringatan RENCANA RENCANA
KONTINJENSI Darurat
Dini OPERASI
RENCANA
PENANGGULANGAN
BENCANA
RENCANA RENCANA
MITIGASI PEMULIHAN
PEMULIHAN
PENCEGAHAN & MITIGASI
Rencana Penangggulangan Bencana
di Kabupaten ACEH TENGGARA
• VISI
“MEWUJUDKAN KABUPATEN ACEH TENGGARA YANG SIAP
TANGGAP TANGGUH DALAM MENGHADAPI BENCANA”
• MISI
"MENYELENGGARAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
YANG TERENCANA DAN TERPADU"
Strategi Utama Penanggulangan Bencana,
Yaitu:
1. Meningkatkan kebijakan dan kelembagaan
penanggulangan bencana
2. Mengembangkan pengkajian risiko dan perencanaan
terpadu
3. Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik.
4. Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana
5. Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana
6. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat
7. Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana.
Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana
Peraturan Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
No. 1 Th. 2012
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
Desa/kelurahan yang memiliki
kemampuan mandiri untuk
beradaptasi dan menghadapi
ancaman bencana, serta
memulihkan diri dengan segera
dari dampak bencana yang
merugikan, jika terkena bencana.
(Perka BNPB No. 1 Th 2012)
Proses Pembentukan Destana
Dasar Pembentukan (Peraturan Kepala
BNPB No 01 Tahun 2012 tentang
Pedoman Umum Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana)
Output : Dokumen Rencana
Penanggulangan Bencana (RPB), FPRB
dan Rencana Kontinjensi (RENKON) diuji
dengan Simulasi.
Peserta : Pamong, Tokoh Masyarakat,
Lembaga/ Kelompok/ Komunitas desa,
dll.
DESTANA yang sudah terbentuk ada 6
desa per-2019.
Tujuan Pembentukan Desa Tangguh
1. Melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-
dampak merugikan bencana;
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam
pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana;
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana;
4. Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber
daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana;
5. Meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB,
pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi
masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli.
Komponen Desa Tangguh
Legislasi
Penyelenggaraan
Perencanaan
PB
Desa Tangguh
Pengembanga
Kelembagaan
n Kapasitas
Pendanaan
Prinsip
Bencana adalah urusan bersama Transparansi dan Akuntabilitas
Berbasis Pengurangan Risiko Bencana Kemitraan
Pemenuhan Hak Masyarakat Multi Ancaman
Masyarakat Menjadi Pelaku Utama Otonomi dan Desentralisasi
Dilakukan Secara Partisipatoris Pemerintahan
Mobilisasi Sumber Daya Lokal Pemaduan ke Dalam Pembangunan
Inklusif Berkelanjutan
Diselenggarakan Secara Lintas Sektor
Berlandaskan Kemanusiaan
Keadilan dan Kesetaraan Gender
Keberpihakan Pada Kelompok Rentan
Peran Masyarakat
Perencana
Pelaksana
Kegiatan/Tahapan Desa Tangguh Bencana
Perencanaa Pemantaua
Pemaduan
n PB dan n, Evaluasi
Pengkajian Pembentuk Peningkata PRB dalan Pelaksanaa
Perencanaa dan
Risiko an FPRB n Kapasitas Renbangde n PRB
n Pelaporan
s
Kontinjensi Program
Menilai
Dokumen Berbagai
Ancaman
Rencana PB Unsur
Pelatihan
Menilai
Kerentanan Pembuatan asistensi
Implementas
Peta Struktur Perdes pelaksanaan
i
Menilai Partisipatif program
Kapasitas
Dokumen Peralatan
Menganalisis SK KEPALA
Risiko Rencana DESA
Bencana Kontinjensi
Forum PRB Desa/Kelurahan
Kompak
Efektif
Dapat dipercaya
Berwenang
Kreatif
PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA
Du
nia
Us
ah Akademisi
a
Masyarakat
merupakan salah
satu elemen
utama dalam
penanggulangan
Masyarakat bencana
Media Masa
Perubahan Paradigma
DISELAMATKAN PENYELAMAT
DITOLONG PENOLONG
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI
SITUASI DARURAT
Bilamana terjadi bencana / kedaruratan di suatu wilayah, yang terkena
dan menjadi korban adalah masyarakat.
SIAPA YANG HARUS MEMBANTU ??????
?
BANTUAN KEMANUSIAAN
MASYARAKAT
SETEMPAT
KESIAPSIAGAAN
MASYARAKAT ?
Self Reliance/
Kemandirian