Anda di halaman 1dari 18

LOKAKARYA

KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO BENCANA


DALAM SEKTOR PARIWISATA – KAWASAN STRATEGIS
PARIWISATA NASIONAL (KSPN) BROMO TENGGER
SEMERU

Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Pariwisata KSPN


Bromo Tengger Semeru, Provinsi Jawa Timur
BNPB, September 2021
Latar Belakang
Penyelenggaraan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana pada
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (RPB
KSPN Bromo Tengger Semeru)
Konvergensi Pariwisata & Penanggulangan Bencana

Penanggulangan
Pariwisata
Bencana

Manajemen Risiko Bencana (Sektor) Pariwisata


• Kenali ancamannya, siapkan strateginya…
• Ketahui masalahnya, carikan solusinya…
• Melalui penyusunan rencana untuk mencegah, menghindari,
mengurangi risiko bencana dengan mitigasi, kesiapsiagaan, pemulihan
- dengan melibatkan pemangku kepentingan pariwisata
5.
RUMAH
4.PASAR IBADAH

3. 1. 6.
RUMAH SAKIT/
PUSKESMAS
HUNIAN/
RUMAH
KANTOR • 7 Obyek Ketangguhan Bencana (BNPB)

7.
2. FASILITAS
SEKOLAH/ VITAL
MADRASAH
KSPN Bromo Tengger Semeru
1. Cuaca Ekstrem (Angin Kencang)
2. Banjir
Kekeringan?
3. Banjir Bandang
4. Longsor
5. Kebakaran Lahan dan Hutan
6. Erupsi Gunungapi Bromo,
7. Erupsi Gunungapi Semeru dan Bahaya Susulannya Lahar Hujan)
8. Epidemi/Wabah Penyakit
Kerangka Pikir
Penyelenggaraan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana pada
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (RPB
KSPN Bromo Tengger Semeru)
Rencana Penanggulangan Bencana (RPB)
Merupakan perencanaan yang memuat seluruh kebijakan, strategi,
dan pilihan tindakan untuk mencapai sasaran penyelenggaraan, tata
kelola penanggulangan bencana, dan/atau aksi pengurangan risiko
bencana pada tiap tahapan dalam siklus penanggulangan bencana;
pra-bencana, saat bencana, dan pascabencana.
Penyelenggaraan Bencana
Rencana & Kerangka Kerja
Rencana dalam pengertian umum dapat berarti kerangka kerja
(framework) dan rencana (plan). Kerangka kerja menyangkut tentang
pembagian tugas siapa melakukan apa dan bagaimana mekanismenya
(bersifat statis), sedangkan rencana menyangkut lebih rinci apa yang
dilakukan tentang kapan, di mana, berapa targetnya, berapa
pendanaannya dan apa output, outcome dan impact yang akan
dihasilkan (bersifat dinamis).
Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Bencana

tidak ada potensi bencana terdapat potensi bencana


Perencanaan penanggulangan bencana

Pengurangan risiko bencana Kesiapsiagaan

Pencegahan

Pemaduan dalam perencanaan pembangunan


Peringatan dini
Persyaratan analisis risiko bencana

Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang

Pendidikan dan pelatihan Mitigasi


Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana
Kerangka Kerja Penanganan Kedaruratan
Bencana
Siaga darurat Tanggap darurat Transisi Darurat
penyelamatan dan evakuasi
penyelamatan dan evakuasi
pemenuhan kebutuhan dasar pemenuhan kebutuhan dasar

perlindungan kelompok rentan


pemenuhan kebutuhan dasar
pengurusan pengungsi
perlindungan kelompok rentan
pemulihan sarana vital
perlindungan kelompok rentan
Komando penanganan darurat
bencana bencana

Rencana operasi penanganan perbaikan darurat


pengurusan pengungsi
darurat bencana
Kerangka Kerja Pemulihan Bencana

Rehabilitasi Rekonstruksi

perbaikan lingkungan pembangunan kembali dan perkuatan prasarana dan


sarana
perbaikan prasarana dan sarana umum
pembangunan kembali sarana sosial masyarakat
pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat
pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya
pemulihan psikologis sosial masyarakat
pelayanan kesehatan penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan
peralatan yang lebih baik dan tahan bencana
rekonsiliasi dan resolusi konflik
peningkatan kondisi sosial, ekonomi dan budaya
pemulihan sosial ekonomi budaya
peningkatan fungsi pelayanan publik
pemulihan keamanan dan ketertiban
peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat
pemulihan fungsi pemerintahan
partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi
pemulihan pelayanan publik kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat
Kerangka Kerja Nasional Manajemen Risiko Bencana (Sektor) Pariwisata

Visi: Sektor Pariwisata Indonesia yang berkelanjutan, melalui peningkatan ketangguhan terhadap konsekuensi
peristiwa bencana yang disebabkan oleh bahaya alam dan nonalam

Tujuan: Untuk membangun budaya pengurangan risiko bencana dalam sektor Pariwisata di Indoesia untuk
meminimalkan potensi kematian, cedera, kehilangan harta benda, mata pencaharian, kegiatan ekonomi, dan
kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bahaya alam dan nonalam melalui penguatan kapasitas untuk
mitigasi, kesiapsiagaan, respon. dan pemulihan.

Sasaran Manajemen Risiko Bencana untuk Sektor Pariwisata adalah untuk mengurangi kerentanan sektor
Pariwisata terhadap kejadian bahaya/peristiwa bencana melalui pengintegrasian/pengarusutamaan manajemen
bencana yang komprehensif.

MITIGASI BENCANA KESIAPSIAGAAN BENCANA PENANGANAN DARURAT PEMULIHAN BENCANA


BENCANA
Rencana Kerja
Penyelenggaraan Penyusunan Rencana Penanggulangan
Bencana pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo
Tengger Semeru (RPB KSPN Bromo Tengger Semeru)
Tujuan Penyusunan RPB
Tujuan
Penyelenggaraan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana pada
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (RPB
KSPN Bromo Tengger Semeru), untuk membangun manajemen risiko
bencana untuk sektor pariwisata yang mampu mengurangi kerentanan
subsektor pariwisata terhadap kejadian bahaya/peristiwa bencana
melalui pengarusutamaan manajemen bencana yang komprehensif.
Prinsip-Prinsip & Pendekatan
• Partisipatif dan Inklusif
• Pendekatan kehati-hatian (precautionary principle)
• Pendekatan lansekap
• Manajemen adaptif
RENCANA KERJA
1 Desktop Work Identifikasi Pemangku Kepentingan Dokumen identifikasi pemangku kepentingan DRM-Pariwisata Kawasan BTS
2 Desktop Work Kajian Literatur (dokumen perencanaan terkait, dll) Dokumen Analisis dokumen perencanaan dan rujukan terkait DRM-Pariwisata
Pe rsiapan Kawasan BTS
3 Rapat Pengumpulan dokumen/data dan Persiapan pelaksanaan kegiatan di
daerah/kawasan
4 Penulisan draft awal RPB kawasan pariwisata BTS Penulisan draft awal RPB Kawasan Pariwisata BTS
5 Lokakarya Kerangka Kerja Manajemen Risiko Bencana dalam Sektor -Kesepakatan/komitmen pemangku kepeningan dalam penyusunan RPB
Pariwisata: Kawasan Pariwisata Bromo Tengger Semeru Kawasan Pariwisata BTS
-Identifikasi masalah pokok dan rekomendasi (kebutuhan) DRM dan
mainstreaming dalam tatakelola sektor Pariwisata dan Kawasan Pariwisata
FGD Rancangan Awal
BTS
6 Perumusan roadmap/rencana aksi pariwisata BTS Draft Dokumen rencana aksi (roadmap)
7 Lokakarya Identifikasi masalah dan sasaran Manajemen Risiko Bencana dalam - Kesepakatan siapa-melakukan-apa
Sektor Pariwisata: Kawasan Pariwisata Bromo Tengger Semeru - Kesepakatan visi/misi, isu strategis DRM-Pariwisata Kawasan BTS, road map

JULI - NOVEMBER 2021


(prioritas, periode road map, rencana aksi)
8 Lokakarya Konsultasi Pemangku Kepentingan KerangkaKerja dan Rencana Aksi - Umpan balik dan komitmen pemangku kepentingan atas/dalam Kerangka
DRM-Pariwisata Kawasan Pariwisata BTS Kerja dan Rencana Aksi DRM Pariwisatan Kawasan Pariwisata BTS (isu strategis,
rencana aksi)
- Identifikasi isu/substansi pemaduan dan harmonisasi (perencanaan, integrasi
Diskusi Pemangku
pemangku kepentingan, kebijakan)
Ke pentingan
9 Pengumpulan data./informasi pelengkap rencana aksi dan dokumen RPB data/informasi pelengkap rencana aksi dan dokumen RPB kawasan pariwisata
Ranc angan RPB
kawasan pariwisata
Kawasan Pariwisata
10 Penulisan draft akhir RPB kawasan pariwisata BTS Penulisan draft awal RPB Kawasan Pariwisata BTS
11 Lokakarya penyampaian hasil konsultasi pemangku kepentingan dan - Kesepakatan tindak lanjut hasil-hasil di tingkat nasional/K/L (kebutuhan
harmonisasi/pemaduan di nasional/K/L (konsultasi/asistensi TA/Tim Penyusun kerangka kerja, kebijakan/kesepakakatan serta enabling environment
dengan K/L) me an/ good di tingkat nasional)
12 Lokakarya Pemangku Kepentingan KerangkaKerja dan Rencana Aksi DRM- - BA terkonfirmasi (disepakati) pemangku kepentingan
Pariwisata Kawasan Pariwisata BTS - Rekomendasi Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi
- Rekomendasi Mekanisme Pengendalian dan Evaluasi
Diskusi Ranc angan
- Tindak Lanjut (Formalisasi RPB Kawasan Pariwisata BTS)
Akhir
13 Lokakarya penyampaian Rancangan RPB Kawasan Pariwisata BTS - Kesepakatan tindak lanjut hasil-hasil di tingkat nasional/K/L (kebutuhan
(konsultasi/asistensi TA/Tim Penyusun dengan K/L) kerangka kerja, kebijakan/kesepakakatan serta enabling environment
me an/ good di tingkat nasional)
14 Finalisasi Dokumen RPB kawasan pariwisata BTS Peta Rencana Aksi, lampiran-lampiran lain
Tahapan Akhir
15 Formalisasi
Photography by Dwi Oblo
TERIMAKASIH
NINIL JANNAH/Disaster Risk Management Specialist
ninil@lingkar.or.id

Anda mungkin juga menyukai