ANALISIS SWOT
Sasaran : Berkurangnya Kerentanan Bencana
KEKUATAN
Adanya kerja sama Lintas Sektor atau
pihak Lain.
Adanya regulasi yang mendukung
penanganan kebencanaan
Adanya komitmen dalam
penaggulangan bencana
STRATEGI S-O ( kekuatan - peluang )
Membangun kerja sama antara
pemerintah dan masyarakat untuk
meningkatkan penaggulangan
bencana
KELEMAHAN
SOP penanggulangan bencana belum
tersedia
Sarana dan prasarana kerja tidak
memadai
Jumlah Pegawai Kurang termasuk
tenaga teknis
Kualitas SDM kurang
Basis data penaggulangan bencana
belum tertata rapih dan tertib
Dokumen kajian wajib belum tersedia
Prioritas anggaran belum mendukung
STARTEGI W - O ( Kelemahan -
Peluang )
Penyusunan dokumen wajib dan SOP
kebencanaan
PELUANG ANCAMAN
Adanya regulasi yang mendukung Adanya Perubahan Iklim Global
penanganan kebencanaan
Adanya desa tangguh bencana Luasnya cakupan wilayah Penanganan
Penanggulangan Kebencanaan dengan
kondisi geografis dan jenis potensi bencana
yang beragam
Adanya dukungan dan partisipasi Meningkatnya intensitas skala bencana
lembaga / LSM yang peduli terhadap
penanggulangan bencana
Adanya dukungan dana desa Potensi menjadi tersangka besar
Adanya dukungan instansi / dinas Daerah rentan dan rawan bencana
terkait baik pusat maupun daerah
Adanya pendidikan pelatihan serta
kursus terkait kebencanaan
Semakin meningkatnya pemahaman
dan kepedulian masyarakat terhadap
ancaman bencana
Adanya dukungan Dana dan Sarpras
dari BNPB Pusat
STRATEGI S-T ( Kekuatan - ancaman ) STRATEGI W-T ( Kelemahan - ancaman )
meningkatkan kegiatan mitigasi Pembentukan TRC dan Pusdalops
struktural dan non structural
Penguatan partisipasi unsur
Pentahelix
Meningkatkan pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga pada BPBD
Penambahan personil yang memiliki Meningkatkan koordinasi tingkat Pembentukan Tim penetapan status
kualitas SDM kebencanaan pimpinan untuk kenyamanan bencana
penanganan bencana
Mengoptimalkan penyusunan data Peningkatan jumlah desa tangguh Pelatihan penyusunan dokumenn kajian
kebencanaan bencana cepat
Memprioritaskan pengalokasian Menyusun dan menetapkan Peta Pembentukan Tim siaga bencana desa,
anggaran untuk semua tahapan daerah Rawan Bencana Forum penanggulangan bencana desa dan
bencana kecamatan
Meningkatkan koordinasi Meningkatkan sistim peringatan dini
pemanfaatan dana desa dan dana
dari BNPB pusat untuk
memaksimalkan penanganan bencana
Meningkatkan Sarana prasarana untuk Membangun jalur evakuasi dan titik kumpul
mendukung penanganan kebencanaan
( gedung kantor, garasi mobil, gudang,
kendaraan operasional, alat bor air,
CCTV, Laptop, Printer, Komputer
Scaner, dan peralatan teknis
pendukung )
ANALISIS SWOT
PENGGABUNGAN STRATEGI ISU 3 - SASARAN 1
Membangun kerja sama antara
pemerintah dan masyarakat
untuk meningkatkan
penaggulangan bencana,
Penguatan partisipasi unsur
Pentahelix dan Meningkatkan
koordinasi tingkat pimpinan untuk
kenyamanan penanganan
bencana ( S1 )
Meningkatkan pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga pada BPBD
dan Pelatihan penyusunan
dokumenn kajian cepat ( S2 )
Peningkatan jumlah desa tangguh
bencana ( S9 )
Penyusunan dokumen wajib dan
SOP kebencanaan,
Mengoptimalkan penyusunan
data kebencanaan dan Menyusun
dan menetapkan Peta daerah
Rawan Bencana ( S3 )
Penambahan personil yang
memiliki kualitas SDM
kebencanaan ( S4 )
meningkatkan kegiatan mitigasi Pembentukan TRC dan Pusdalops,
struktural dan non structural ( S Tim penetapan status bencana,
5) dan Tim siaga bencana desa,
Forum penanggulangan bencana
desa dan kecamatan ( S7 )
Memprioritaskan pengalokasian Meningkatkan sistim peringatan
anggaran untuk semua tahapan dini, dan Membangun jalur
bencana, Meningkatkan evakuasi dan titik kumpul ( S8 )
koordinasi pemanfaatan dana
desa dan dana dari BNPB pusat
untuk memaksimalkan
penanganan bencana, dan
Meningkatkan Sarana prasarana
untuk mendukung penanganan
kebencanaan ( gedung kantor,
garasi mobil, gudang, kendaraan
operasional, alat bor air, CCTV,
Laptop, Printer, Komputer Scaner,
dan peralatan teknis pendukung )
( S6 )