Anda di halaman 1dari 20

BIOLOGI MOLEKULER

SEMESTER II
POLTEKES KEBIDANAN D4
SEMARANG
Material genetika
 Informasi genetika dari organisme dibawa
dalam bentuk molekul DNA yang pada
beberapa makhluk / organisme dalam
bentuk RNA yang kemudian akan
dipindahkan dalam bentuk protein.
 Untuk mendapatkan informasi genetik
maka utas DNA tersebut harus dipotong
terlebih dahulu menggunakan enzim
restriksi tertentu sesuai dengan utas DNA
yang dikenalinya.
Material Genetika

Kromosom (Protein + Asam Nukleat)

Ekstra Kromosom: -. Plasmid( Pada Prokaryot)


Ekstra Kromosom: -. Mitokondria
-. Kloroplas (organ yang
(Pada Eukaryot ) berklorofil)
-.Sitoplasma
Protein
 Penyusun gen
 Merupakan rangkaian dari beberapa peptida
 Bagian yang penting di dalam plasma
 Cadangan makanan
 Sebagai bahan enzim (dasar penyusun enzim
)
 Macam-macam protein
 Fungsional → Berbagai macam enzim
(katalis)
 Cadangan → Disimpan sebagai protein
cadangan
Lanjutan protein
 Pada dasarnya protein adalah polipeptida, setiap sel
mampu mensintesis protein tertentu sesusai dengan
keperluan.

 Protein merupakan gabungan asam amino dengan


gugus karboksil dari asam amino lain secara
berurutan,
Misal :
Bila 2 asam amino yang bergabung maka terbentuk
DIPEPTIDA
Bila 3 asam amino yang bergabung maka terbentuk
TRIPEPTIDA
Bila terjadi penggabungan yang lebih besar maka
akan dibentuk POLIPEPTIDA
ASAM AMINO
 Adalah suatu Molekul yang terdiri dari :
 Satu Gugus Karboksil
 Satu gugus amin (NH2)

 Asam amino yang paling sederhana adalah glisin


 Asam amino yang terdapat di dalam tumbuhan ada ± 20 macam

 Jenis asam amino dapat dilihat dari gugus R nya :

 Glisin, Alanin, Serin, Treonin, Valin, Leusin, Isoleusin, Norleusin,


Asam Aspartam, Asam Glutamat, Lisin, Arginin, Sistin, Sistein,
Metionin,Fenilalanin, Tirosin, Histidin, Triptofan, Prolin
 Didalam Penggabungan 2 molekul asam amino akan
melepaskan 1 molekul air
Sandi genetik
 Adalah merupakan triplet kodon ( triplet code ) gabungan dari 3 nukleotida yang
menyandikan asam amino
 Basa nukleotida terdiri dari A,G,C,T tetapi dalam proses alaminya triplet kodon
dalam bentuk RNA ( sekuen basa mRNA → A,G,C,U)
 Basa tunggal mRNA tidak mengkode satu asam aminopun.
 Basa duplet (2 basa) : 42 → 16 asam amino < 20 asam amino
 Basa triplet (3 basa) : 43 → 64 asam amino >> 20 asam amino sehingga satu asam
amino dapat disandikan lebih dari satu triplet kodon
 Triplet kodon diawali / ditentukan menggunakan pendekatan sama dengan
percobaan Nirenberg
 Dari 64 kodon → 61 menyandikan 20 asam amino
 3 kodon yang tidak menyandikan asam amino adalah UAA
UAG stop codon
UGA ( nonsens codon )
 Asam amino pertama adalah : AUG = Metionin → startcodon
 Kode genetik selain degenerated ( universal ) : kodon yang sama dipakai oleh
semua organisme dan tipe sel.
Sintesa/ Sumber Asam Amino
 Makanan
Dari makanan dalam sel
 Hidrolisis Protein
Protein didalam sel dicerna menjadi asam
amino
 Peristiwa Aminasi
Berasal dari karbohidrat melalui proses
transaminasi, sebaliknya asam amino dapat
mensintesis karbohidrat melalui proses
deaminasi
• Tabel m RNA

BASA KEDUA
Basa U C A G Basa
pertama ketiga
UCU UAU UGU U
UUU UCC Tyr Cys
Phe C
UUC ser UAC UGC
U UUA A
Leu UCA UAA
UUG Stop kodon UGA Stop kodon G
UCG
UAG
UGG Trp
CUU CCU CAU CGU U
CUC CCC His CGC C
Leu Pro CAC Arg
C A
CUA CCA CAA CGA
CUG CCG Gln CGG G
CAG
AUU ACU AAU AGU U
AUC Ile ACC Asn Ser C
AUA Thr AAC AGC
A A
ACA AAA AGA
ACG Lys Arg G
AAG AGG
AUG Met
GUU GCU GAU GGU U
GUC GCC Asp GGC C
Val Ala GAC Gly
G A
GUA GCA GAA GGA
GUG GCG Glu GGG G
GAG
Struktur Asam nukleat
 Asam nukleat adalah suatu senyawa yang merupaka asam inti yang
terdiri dari DNA dan RNA

 Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA


yaitu : Makromolekul yang tersusun oleh molekul yang lebih
sederhana yang disebut Nukleotida

 Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas


 satu gula,
 satu basa, dan
 satu fosfat.

 Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan


dengan basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N
Nukleotida
 Protein yang bergabung dengan asam nukleat .
 Nukleotida dalam sitoplasma dan dalam inti adalah sama tetapi jenis
asam nukleatnya berbeda.

 Nukleotida tersusun atas :


1 Basa DNA
1 Gula Komponen yang essential
1 Fosfat RNA
 Gula → Ribosa & Deoksiribosa
 Basa → Adenin, Guanin, Timin, Sitosin

 Polinukleotida
adalah→ Ikatan antara 2 nukleotida dari 2 gugus fosfat yang terikat
pada 2 pentosa → ikatan Fosfodiester
 Tiap struktur DNA / RNA merupakan suatu polinukleotida yang
ujung-ujungnya C3 & C5
 Nukleotida & Nukleosida

No Nukleotida Nukleosida
1 Adenosin monofosfat Adenosin
2 Guanosin monofosfat Guanosin
3 Timidin monofosfat Timidin
4 Sitidin monofosfat Sitosin
5 Uridin monofosfat Uridin
STRUKTUR MOLEKUL DNA DAN RNA
 Bahan dasar penyusun molekul asam nukleat
JENIS DNA RNA

GULA DEOKSIRIBOSE RIBOSE

PIRIMIDIN -. SITOSIN -. SITOSIN


-. TIMIN -. URASIL

PURIN -. ADENIN -. ADENIN


-. GUANIN -. GUANIN
DNA (Double)
 2 rantai DNA yang membentuk helix saling berikatan
antara hydrogen dengan basa nitrogen dari utas DNA
yang berhadapan
 Backbone fosfat terletak dibagian luar helix
 Basa nitrogen menghadap ke dalam
 Ke-2 utas DNA berlawanan arah
 5’→3’ \ A-T
 3’→5’ / G-C
 Ke-2 rantai double helix DNA →komplementer
 Informasi yang disandikan DNA menentukan sifat dan
organisme
Model Molekul DNA

1. Berdasarkan gagasan W.T Atsbury (1940)


 DNA memiliki struktur 3 dimensi berdasarkan hasil
kristalografi sinar X. DNA sangat padat maka nukleotida yang
menyusun poli nukleotida berbentuk pipih yang masing-masing
tegak lurus terhadap sumbu memanjang dan tiap-tiap nukleoti da
mempunyai jarak 3.4 Å
 
2. Wilkins
 Melanjutkan penelitian W.T Atsbury dan diperoleh
serabut-
serabut DNA yang kemudian oleh Rosalind franklin berhasil
membuat foto melalui difraksi sinar X dan molekul DNA mem
punyai struktur spiral.
. Model Watson dan Crick
  Kesimpulan Watson dan Crick

1. Deretan Polinukleotida DNA mempunyai bentuk sebagai spiral


teratur
2. Spiral mempunyai diameter kira-kira 20 Å dan lebar spiral
tetap
3. Spiral mempunyai satu putaran lengkap (10 X putaran ) jarak
antara nukleotida 3.4 Å. Jadi 1 putaran lengkap 34 Å.
4. Molekul DNA sangat padat , maka spiralnya Duplex.
5. Molekul DNA berbentuk 2 pita spiral yang saling berpilin
(Double Helix) bagian luar deretan gula fosfat (tulang
punggung double helix/ backbone fosfat berada dibagian luar)
6. Pada bagian dalam terdapat basa purin dan pirimidin
7. 2 Polinukleotida yang berhadapan dihubungkan oleh H+
Model Double Heliks ( Watson & Crick)
 2 jenis struktur DNA : Struktur a dan b
 Setiap molekul tersusun oleh 2 rantai polinukleotida
 Ke 2 rantai nukleotida bersifat komplementer & antipararel
 Komplementer : Basa purin - Basa pirimidin
A T
G C

 Antipararel : 5! P 3 ! OH

3! OH 5! P

 Ke 2 rantai polinukleotida berputar membentuk pilinan mengelilingi satu


sumbu perputaran kearah kanan
 Ikatan Hidrogen : antara pasangan basa
 Ikatan fosfodiester : antara 2 nukleotida
 Gugus fosfat : Hidrofilik
Gugus basa-basa : Hidrofobik
Struktur DNA
N Struktur A Struktur B Struktur Z
o (Rich dkk )
1 Lebih pendek & besar Panjang & kecil Lebih ramping & lebih
dari pada B panjang dari A& B
2 Jarak antara basa 2,7 A0 Jarak antara basa 3,4 A0

3 Panjang satu lilitan Panjang satu lilitan


+ 29,7 A0 + 34 A0
4 Jumlah basa satu Jumlah basa satu Jumlah basa satu
lilitan 11 lilitan 10 lilitan 12
5 Arah putaran kekanan Arah putaran kekanan Arah putaran kekiri

Punggung fosfat zig


zag karena ada selang
seling G – C ( purin –
pirimidin )
RANTAI INFORMASI GENETIK

 BAGAN PROSES TRANSFER INFORMASI

DNA
Replikasi
Transkripsi

RNA Protein
 Hubungan gen dengan Protein

1. Gen mengendalikan sifat morfologi / sifat fisiologi melalui


pembentukan enzim atau protein
2. Penyakit yang diwariskan menunjukkan adanya perubahan
struktur protein, misalnya : Alkaptonuria,Anemia
3. Mutasi pada suatu gen menyebabkan terjadinya perubahan
pada struktur enzim atau protein
4. RNA merupakan perantara gen dengan protein
 Keparalelan Protein dengan Gen
 Gen merupakan rangkaian nukleotida
 Protein merupakan rangkaian asam amino
 Rangkaian nukleotida gen menentukan rangkaian asam
 amino protein
Bukti : Perubahan Nukleotida gen menyebabkan perubahan asam
amino protein.

Anda mungkin juga menyukai