Anda di halaman 1dari 9

XI IPS 2

Kebudayaan Betawi
Gabrilla Sharapova
Rismaduma G. P. M
Bahasa Betawi
Bahasa Betawi didasarkan pada bahasa Melayu pasar ditambah
dengan unsur-unsur bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa dari China
Selatan (terutama bahasa Hokkian), bahasa Arab, serta bahasa dari
Eropa, terutama bahasa Belanda dan bahasa Portugis

Contoh:
ape = apa
gimane = bagaimana
nape = kenapa
ade = ada
aje = saja
gue/aye = saya
elo/lu = kamu
langgar = masjid
atu = satu
Pakaian Adat Betawi

Pakaian adat Betawi yang sudah familiar tentunya adalah kebaya


Kerancang atau juga yang sering disebut Kebaya Encim adalah
salah satu kebaya Betawi yang hingga kini masih digemari untuk
dipakai para wanita
Rumah Adat Betawi
Rumah kebaya adalah rumah adat Betawi yang resmi diakui dan
terinspirasi dari kebaya. Sebab rumah adat ini memiliki bentuk atap yang
menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka
lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.
Rumah kebaya juga identik dengan teras yang luas dan terdapat bangku
meja kursi. Artinya, orang betawi akan terbuka dan menghargai siapapun
yang datang. Gigi balang dan banji merupakan ornamen identitas dari
rumah adat satu ini.
Gigi balang adalah papan berbentuk segitiga yang terlihat seperti gigi
belalang, merupakan simbol bahwa suku Betawi menjunjung tinggi
kejujuran dan kerja keras.
Sementara banji memiliki bentuk seperti bunga matahari, yang berarti
sumber kehidupan dan terang bagi penghuni sekitarnya.
Senjata Betawi
Senjata tradisional suku adat Betawi pertama adalah golok Betawi.
Jenis senjata ini biasa digunakan masyarakat Betawi khususnya
kaum laki-laki pada zaman dahulu.
Selain untuk alat pertahanan diri, golok juga bisa digunakan untuk
mencari kayu bakar, mengupas kelapa, memotong hewan dan lain
sebagainya.
Kesenian Adat
Betawi
Pada awalnya, Ondel-Ondel berfungsi sebagai penolak malapetaka
atau makhluk halus yang bergentayangan. Seiring berjalannya
waktu, Ondel-Ondel lebih sering dipertunjukkan untuk merayakan
pernikahan, pesta rakyat, hingga penyambutan tamu kehormatan.
Aktivitas
Perekonomian
Mata pencaharian orang Betawi dapat dibedakan antara yang
berdiam di tengah kota dan yang tinggal di pinggiran. Di daerah
pinggiran sebagian besar adalah petani buahbuahan, petani sawah
dan pemelihara ikan
Video aktivitasi
ekonomi
https://youtu.be/zBEBRa84IS4
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai