Anda di halaman 1dari 9

STATISTIKA 2

Uji Chi-Kuadrat

Annta Wilasa 17819269


PENDAHULUAN
Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara ada
frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi

Uji kai kuadrat, juga ditulis sebagai uji χ², adalah uji hipotesis statistik yang valid
untuk dilakukan jika statistik uji adalah kai kuadrat yang didistribusikan di bawah
hipotesis nol, khususnya uji kai kuadrat Pearson dan variannya.
PENGERTIAN
• Distribusi chi kuadrat merupakan metode pengujian hipotesa terhadap perbedaan lebih dari 2
proporsi.

• Contoh: manajer pemasaran suatu perusahaan ingin mengetahui apakah perbedaan proporsi
penjualan produk baru dari perusahaannya pada 3 daerah pemasaran yang berbeda disebabkan
karena faktor kebetulan ataukah disebabkan karena faktor lain, sehingga preferensi terhadap
produk baru pada 3 daerah pemasaran tersebut berbeda.

• Tujuan uji chi kuadrat (baca: kai kuadrat) uji chi kuadrat digunakan untuk 2 tujuan:
• 1. Uji keselarasan fungsi (goodness-of- fit test)
• 2. Uji tabel kontingensi (contingency table test)
PENGERTIAN
Contoh :
Jika sebuah dadu yang setimbang dilempar sekali (1 kali), maka nilai atau peluang yang diharapkan
atas pemunculan masing-masing sisi adalah:

KATEGORI SISI-1 SISI-2 SISI-3 SISI-4 SISI-5 SISI-6


Frekuensi ekspektasi (fe) ⅙ ⅙ ⅙ ⅙ ⅙ ⅙

Frekuensi untuk trial (dalam hal ini jumlah lemparan) satu kali, menunjukkan nilai peluang bagi
pemunculan (terjadi-nya) masing-masing kategori.
PENGERTIAN
Apabila percobaan dengan dadu dari Contoh 1 dilakukan dengan melempar dadu sebanyak 120 kali,
maka nilai (jumlah) pemunculan dari masing-masing sisi dadu yang diharapkan adalah:

KATEGORI SISI-1 SISI-2 SISI-3 SISI-4 SISI-5 SISI-6

Frekuensi ekspektasi (fe) 20 20 20 20 20 20

Frekuensi (jumlah pemunculan) masing-masing sisi yang diharapkan adalah perkalian antara nilai
peluangnya dengan total jumlah trial (dalam hal ini ⅙ × 120)

\
SEBARAN CHI-KUADRAT
• Sebaran sampling pembandingan frekuensi observasi dengan frekuensi harapannya mengikuti (dapat
didekati) dengan distribusi χ2.

• Karena merupakan bentuk kuadrat, maka nilai χ2 selalu positif.

• Bentuk distribusi χ2 tergantung dari derajat bebasnya (db).

• Pengertian α pada uji χ2 sama dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan H0
atau taraf nyata pengujian.
SEBARAN CHI-KUADRAT
Contoh beberapa distribusi sampling χ2
SEBARAN CHI-
KUADRAT
Area di bawah kurva χ2 dan sebagian tabel χ2.
UJI KEBAIKAN SUAI
● Disebut juga dengan uji kecocokan atau Goodness of Fit Test.
● Penetapan hipotesis pada uji kebaikan suai:
H0: frekuensi tiap kategori memenuhi suatu nilai/perbandingan.
H1: ada kategori yang tidak memenuhi nilai/perbandingan tsb.
● Rumus hitung untuk χ2:
 k = banyaknya kategori/sel
(oi  ei ) 2
k
 
2
 i = kategori/sel ke-i = 1, 2, 3, …., k
i 1 ei
oi = frekuensi observasi untuk kategori ke-i
ei = frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-I
 Derajat bebas (db) = k – 1

Anda mungkin juga menyukai