Anda di halaman 1dari 17

Uji Goodness of Fit

dan Uji Independensi


Amri Shabirin (23031340026 )
Nugrahani Kartika Setyarsi (23031340011)
Uji Goodness of Fit
● Uji goodness of fit merupakan pengujian kecocokan atau keserasian antara hasil pengamatan
(frekuensi pengamatan) tertentu dengan frekuensi yang diperoleh berdasarkan nilai
harapannya/ekpektasinya (frekuensi teoretis).
● Sebagai contoh, jika sebuah dadu dilempar, maka kemungkinan mendapat angka '5' adalah 1/6,
juga kemungkinan untuk angka yang lain. Inilah yang disebut distribusi teoritis sebuah dadu,
karena terdiri dari 6 mata dadu yang mempunyai kemungkinan seimbang untuk muncul dalam
sekali pelemparan. Seandainya dilakukan pelemparan 120 kali?

Sisi Dadu

1 2 3 4 5 6

Teramati 20 22 17 18 19 24

Harapan 20 20 20 20 20 20
Uji Goodness of Fit
● Penarikan Keputusan

Tolak H0, jika :

Langkah Pengujian :
1. Hipotesis :
H0 : A : B : C : … = a : b : c : .. = Ada kesesuaian antara pengamatan dan harapan
H1 : A : B : C : … ≠ a : b : c : .. = Tidak ada kesesuaian antara pengamatan dan harapan

2. Tentukan taraf signifikansi


(Mencari tabel Chi-square dengan df = k-1)
3. Statistika Uji Goodness Of fit Ei =

Keterangan :
Oi : Nilai observasi pada kategori ke-I = hasil pengamatan
Ei : Nilai harapan pada kategori ke-I
Ei : np (i) dimana I = 1,2,….k
k : banyaknya kategori
Contoh kasus
● Manager pemasaran PT. Shabirin Corp menjual permen dengan empat macam warna yang ingin
diketahui apakah konsumen menyukai keempat warna permen tsb. Setelah dalam satu minggu
diamati pembelian permen di suatu outletdan hasilnya yaitu :

Warna Jumlah
Angka dalam tabel berarti dalam seminggu ada pembelian 100
Merah 35 permen. Akan dilihat apakah hasil pengamatan tersebut
Hijau 28 menunjukan bahwa keempat warna disukai konsumen secara
merata? (sehingga distribusi populasi yang diharapkan adalah
Kuning 10 distribusi yang seragam/sesuai)
Putih 27
Jawaban
● Hipotesis :
H0 : A : B : C : D = 1 : 1 : 1 : 1 = Keempat warna permen disukai secara merata oleh konsumen
H1 : A : B : C : D ≠ 1 : 1 : 1 : 1 = Keempat warna permen tidak disukai secara merata oleh konsumen

● Taraf signifikansi
α = 5% = 0.05 df = k-1 = 4-1 = 3 Nilai tabel = 7,185

Ei = = = 25
Jawaban
Statistik Uji
Uji Independensi (Kebebasan)
● Uji ini digunakan untuk menguji kebebasan (independensi) dari dua variabe. Kedua variabel yang diuji
merupakan variabel kategorik dan disusun dalam bentuk tabel kontingensi, umumnya berukuran r baris x k
kolom.
● Tabel kontingensi biasanya berisikan data berupa frekuensi observasi yang diperoleh dari suatu pengujian.
● Apabila kedua variable saling bebas (independen), artinya kedua variable tersebut dikatakan tidak saling
berhunungan. Sebaiknya, apabila kedua variable tidak saling bebas (dependen), artinya kedua variable
tersebut dikatakan saling berhubungan.
● Uji kebebasan yang bisa digunakan adalah uji Chi-Kuadrat. Dalam bahasa inggris, uji ini disebut sebagai Chi-
Square Test For Independence.
Uji Independensi (Kebebasan)
Langkah Pengujian :
1. Hipotesis :
H0 : Hubungan kedua variable adalah bebas / tidak ada hubungan
H1 : Hubungan kedua variable adalah tidak bebas / ada hubungan

2. Tentukan taraf signifikan α


{Mencari table Chi-Square dengan df = (b-1)(k-1)}

3. Statistika uji :

4. Kriteria uji :
Contoh Kasus
Sebuah Lembaga swadaya melakukan studi mengenai keterangan antara tingkat Pendidikan dengan
pekerjaan seseorang. Untuk itu dilakukan survey terhadap 150 orang kemudian didata tingkat
Pendidikan dan pekerjaannya. Berikut adalah datanya :

Dengan tarif signifikan 5% bagaimana keterkaitan antara Pendidikan dengan pekerjaan?


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai