Anda di halaman 1dari 18

STATISTIKA 2

Uji Chi-Kuadrat

Alvian Rindi 10819588


Annta Wilasa 17819269
Haikal Taufik 12819701
Marfel Gultom 13819540
Mutia Chaerunisa 14819526
Renaldy.H.S 15819427
PENDAHULUAN
Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara ada
frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi

Uji kai kuadrat, juga ditulis sebagai uji χ², adalah uji hipotesis statistik yang valid
untuk dilakukan jika statistik uji adalah kai kuadrat yang didistribusikan di bawah
hipotesis nol, khususnya uji kai kuadrat Pearson dan variannya.
PENGERTIAN
• Distribusi chi kuadrat merupakan metode pengujian hipotesa terhadap perbedaan lebih dari 2
proporsi.

• Contoh: manajer pemasaran suatu perusahaan ingin mengetahui apakah perbedaan proporsi
penjualan produk baru dari perusahaannya pada 3 daerah pemasaran yang berbeda disebabkan
karena faktor kebetulan ataukah disebabkan karena faktor lain, sehingga preferensi terhadap
produk baru pada 3 daerah pemasaran tersebut berbeda.

• Tujuan uji chi kuadrat (baca: kai kuadrat) uji chi kuadrat digunakan untuk 2 tujuan:
• 1. Uji keselarasan fungsi (goodness-of- fit test)
• 2. Uji tabel kontingensi (contingency table test)
PENGERTIAN
Contoh :
Jika sebuah dadu yang setimbang dilempar sekali (1 kali), maka nilai atau peluang yang diharapkan
atas pemunculan masing-masing sisi adalah:

KATEGORI SISI-1 SISI-2 SISI-3 SISI-4 SISI-5 SISI-6


Frekuensi ekspektasi (fe) ⅙ ⅙ ⅙ ⅙ ⅙ ⅙

Frekuensi untuk trial (dalam hal ini jumlah lemparan) satu kali, menunjukkan nilai peluang bagi
pemunculan (terjadi-nya) masing-masing kategori.
PENGERTIAN
Apabila percobaan dengan dadu dari Contoh 1 dilakukan dengan melempar dadu sebanyak 120 kali,
maka nilai (jumlah) pemunculan dari masing-masing sisi dadu yang diharapkan adalah:

KATEGORI SISI-1 SISI-2 SISI-3 SISI-4 SISI-5 SISI-6

Frekuensi ekspektasi (fe) 20 20 20 20 20 20

Frekuensi (jumlah pemunculan) masing-masing sisi yang diharapkan adalah perkalian antara nilai
peluangnya dengan total jumlah trial (dalam hal ini ⅙ × 120)

\
SEBARAN CHI-KUADRAT
• Sebaran sampling pembandingan frekuensi observasi dengan frekuensi harapannya mengikuti (dapat
didekati) dengan distribusi χ2.

• Karena merupakan bentuk kuadrat, maka nilai χ2 selalu positif.

• Bentuk distribusi χ2 tergantung dari derajat bebasnya (db).

• Pengertian α pada uji χ2 sama dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan H0
atau taraf nyata pengujian.
SEBARAN CHI-KUADRAT
Contoh beberapa distribusi sampling χ2
SEBARAN CHI-
KUADRAT
Area di bawah kurva χ2 dan sebagian tabel χ2.
UJI KEBAIKAN SUAI
Uji Kecocokan atau Uji Kebaikan Suai (Goodness of
Fit) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
kesesuaian (kecocokan) model sebaran yang
diasumsikan, atau ada tidak kecocokan antara frekuensi
yang teramati (terobservasi) dengan frekuensi harapan.
UJI KEBAIKAN SUAI
● Disebut juga dengan uji kecocokan atau Goodness of Fit Test.
● Penetapan hipotesis pada uji kebaikan suai:
H0: frekuensi tiap kategori memenuhi suatu nilai/perbandingan.
H1: ada kategori yang tidak memenuhi nilai/perbandingan tsb.
● Rumus hitung untuk χ2:
 k = banyaknya kategori/sel
(oi  ei ) 2
k
 
2
 i = kategori/sel ke-i = 1, 2, 3, …., k
i 1 ei
oi = frekuensi observasi untuk kategori ke-i
ei = frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-I
 Derajat bebas (db) = k – 1
UJI KEBAIKAN SUAI
oi = Frekuensi Observasi
ei = Frekuensi Harapan
db–X 2 = (k – g – 1) k = banyaknya kategori atau kelas interval g = banyaknya parameter yang
ditaksir.
Kriteria pengujian adalah Tolak H 0 jika X 2 > X 2 α(k–g–1)

Bila frekuensi teramati (oi) dekat dengan frekuensi harapan (ei), maka nilai X 2 akan kecil,
menunjukkan adanya kesuaian yang baik. Kesuaian yang baik membawa pada penerimaan H 0.
UJI KEBEBASAN
• Uji kebebasan (independence test) antara 2 variable memiliki prinsip pengerjaan yang sama
dengan pengujian beberapa proporsi (akan dijelaskan pada bagian selanjutnya).

• Perbedaan hanya terdapat pada penetapan hipotesis awal dan hipotesis alternatif).

• Penyajian data untuk uji kebebasan dibuat dalam bentuk Tabel Kontingensi r × k.
• Penetapan hipotesis awal dan alternatifnya adalah sbb:
H0: variabel-variabel saling bebas
H1: variabel-variabel tidak saling bebas
UJI KESELARASAN FUNGSI
(GOODNESS OF FIT TEST)
● Uji keselarasan fungsi bertujuan :

- untuk mengetahui apakah distribusi dari hasil-hasil yg teramati pada suatu percobaan
terhadap sampel mendukung suatu distribusi yang telah dihipotesiskan pada populasi.

- - Untuk menguji apakah frekuensi yang diobservasi memang konsisten dengan frekuensi
teoritisnya? Apabila konsisten atau tidak terdapat perbedaan yg nyata, maka hipotesa
diterima ( terima Ho). Sebaliknya apabila tidak terdapat konsistensi, maka hipotesa ditolak
(terima Ha)
Bentuk Distribusi Chi Kuadrat (χ ²)
• Nilai χ² adalah nilai kuadrat karena itu nilai χ² selalu positif.

• Bentuk distribusi χ² tergantung dari derajat bebas(db)/degree of freedom. Perhatikan Tabel hal 178
dan 179 (Buku Statistika-2, Gunadarma).Anda bisa membacanya?
• Contoh :- Berapa nilai χ² untuk db = 5 dengan α = 0.010? (15.0863) -
Berapa nilai χ² untuk db = 17 dengan α = 0.005? (35.7185)

• Pengertian α pada Uji χ² sama dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan
atau taraf nyata pengujian
CONTOH SOAL
Berikut adalah data banyaknya mahasiswa dalam pemakaian 3 Jenis Hand Phone (HP) di 3
kelas. Apakah proporsi pemakaian HP BB, Samsung, dan Nokia di 3 kelas tersebut sama?
Lakukan pengkajian proporsi dengan taraf nyata 5%
TABEL
Jenis HP/
Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah
Kelas

HP BB 20 10 15 45

HP
15 25 5 45
Samsung

HP Nokia 5 15 15 35

Jumlah
40 50 35 125
PENYELESAIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai