UJI CHI-KUADRAT
C
Farmasi UMS
2022
Setelah perkuliahan mahasiswa
mampu melakukan:
1. Uji distribusi goodness of fit,
menggunakan chi-square.
2. Uji dua variabel independensi,
Tujuan
menggunakan chi-square.
3. Uji proporsi homogenitas,
menggunakan chi-square.
Pendahuluan
Uji Menggunakan
Tabel Kontingensi
Pendahuluan
• Distribusi chi-kuadrat sebelumnya digunakan untuk untuk menguji hipotesis
tentang varians atau standar deviasi tunggal.
• Distribusi chi-kuadrat dapat digunakan untuk uji mengenai distribusi frekuensi.
contoh "Jika sampel pembeli diberi pilihan warna mobil, apakah setiap warna akan
dipilih dengan frekuensi yang sama?"
• Distribusi chi-kuadrat dapat digunakan untuk menguji independensi dua variabel.
misalnya, "Apakah pendapat para anggota dewan tentang UU Kesehatan
independen dari afiliasi partai?" Yaitu, apakah partai pemerintah punya satu
pendapat dan partai non-pemerintah punya pendapat berbeda, atau apakah
mereka memiliki pendapat yang sama?
• Distribusi chi-kuadrat dapat digunakan untuk menguji homogenitas proporsi.
Sebagai contoh, apakah proporsi siswa SMA yang segera kuliah setelah lulus
sama untuk pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua ?
Uji ‘goodness-of-fit’
• Statistik chi-square dapat digunakan untuk melihat apakah distribusi
frekuensi sesuai dengan pola tertentu.
• Misalnya, untuk memenuhi permintaan pelanggan, produsen sepatu lari
mungkin ingin melihat apakah pembeli menunjukkan preferensi untuk
gaya tertentu.
• Seorang insinyur lalu lintas mungkin ingin melihat apakah kecelakaan
terjadi lebih sering pada beberapa hari daripada pada yang lain, sehingga
dia dapat meningkatkan patroli polisi.
• Layanan darurat mungkin ingin melihat apakah ia menerima lebih banyak
panggilan pada waktu hari tertentu daripada pada orang lain, sehingga
dapat memberikan staf yang memadai.
• Ketika kita menguji untuk melihat apakah distribusi frekuensi sesuai dengan
pola tertentu, kita dapat menggunakan uji chi-square ‘goodness-of-fit’.
Contoh uji ‘goodness-of-fit’
• Misalnya, kita ingin melihat apakah • Karena frekuensi untuk setiap rasa diperoleh dari
konsumen memiliki preferensi di antara sampel, frekuensi aktual ini disebut frekuensi yang
lima rasa soda buah baru. Sampel dari diamati (observed). Frekuensi yang diperoleh
100 orang memberikan data ini: dengan perhitungan (seolah-olah tidak ada
preferensi) disebut frekuensi yang diharapkan
(expected).
When there is perfect agreement between the observed and the expected values,
χ2 = 0. Also, χ2 can never be negative. Finally, the test is right-tailed because “H0:
Good fit” and “H1: Not a good fit” mean that χ2 will be small in the first case and
large in the second case.
Contoh soal 1
• Is there enough evidence to reject the claim that there is no preference in the
selection of fruit soda flavors, using the data shown previously? Let α = 0.05.
• Jawaban:
• Untuk mendapatkan gagasan
tentang mengapa uji ini disebut
uji goodness-of-fit, periksa grafik
nilai yang diamati dan nilai yang
diharapkan. Lihat Gambar.
• Dari grafik, kita dapat melihat
apakah nilai yang diamati dan
nilai yang diharapkan berdekatan
atau berjauhan.
• Ketika nilai yang diamati dan nilai • Ketika nilai yang diamati dan nilai
yang diharapkan saling berdekatan, yang diharapkan terpisah jauh, nilai
nilai uji chi-square akan kecil. Maka uji chi-square akan menjadi besar.
keputusannya adalah untuk tidak Maka hipotesis nol akan ditolak —
menolak hipotesis nol — karena itu, karenanya, ada “not a good fit”. Lihat
ada “a good fit.” Lihat Gambar (a). Gambar (b).
Uji Normalitas
• Uji chi-square goodness-of-fit • Prosedurnya melibatkan mencari frekuensi yang
dapat digunakan untuk diharapkan untuk setiap kelas distribusi frekuensi
menguji apakah variabel dengan menggunakan distribusi normal standar.
terdistribusi secara normal. • Maka frekuensi yang sebenarnya (yaitu, frekuensi
Hipotesis nolnya adalah: yang diamati) dibandingkan dengan frekuensi yang
diharapkan, menggunakan uji chi-square
H0: Variabel terdistribusi
goodness-of-fit.
normal.
• Jika frekuensi yang diamati mendekati nilai dengan
H1: Variabel tidak terdistribusi frekuensi yang diharapkan, nilai uji chi-square akan
secara normal. kecil, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak. Dalam
hal ini, dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut
terdistribusi mendekati normal.
• Jika berlaku sebaliknya maka variabel tidak
terdistribusi normal.
Contoh soal 2 • Jawaban:
Jawaban
Lanjutan jawaban
Soal latihan
• A researcher wishes to see if there is a relationship between the hospital and the
number of patient infections. A sample of 3 hospitals was selected, and the number of
infections for a specific year has been reported. The data are shown next.
• At α = 0.05 can it be concluded that the number of infections is related to the hospital
where they occurred?
SELAMAT UJIAN,
C
SEMOGA SUKSES
Terimakasih