Penghargaan
Acuan penghargaan ADHITAMA oleh Kementerian ESDM
World Bank
Mendapatkan apresiasi sebagai bahan pembelajaran kinerja pengelolaan
lingkungan.
Tren Rataan Nilai DRKPL 2013 - 2017
70
2017
60 2013
2015
30,10
14,88 PJB
27,66 MUARA
KARANG
50 207 229 55
PJB
2014 MUARA
40 21,87 TAWAR
2016 52
31,14 PJB GRESIK
30 64
20 PJB PAITON
68,5
10
0
0-5 5- 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75-
10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80
KOMPONEN PENILAIAN HIJAU DAN EMAS
No. Komponen Penilaian Nilai
1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan 150
4 Pengembangan Masyarakat
a)Tingkat Penilaian Hijau 100
b)Tingkat Penilaian Emas Kualitatif
SISTEM PENILAIAN HIJAU
35
30
Sawit, Kayu lapis
25
Otomotif
20
Energi
15
Tambang
10
Migas Distribusi 5
Migas EP 0
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
Migas UP, Migas LNG, Petrokimia,
Pupuk
BIRU HIJAU EMAS
Dll...
KANDIDAT EMAS
35
30
25
20
15
10
5
0
100150 200250 300350 400450500550600
BIRU HIJAU EMAS
35
+ konsistensi
30
25
20
15
10
5
0
100150200250300350400450500550600
BIRU HIJAU EMAS
PENGAWASAN – MEKANISME PROPER
X
ENVIRONMENTAL EXCELENCES
S =
Management System
3 R of Hazardous
GOLD
Envromental
Conservation
Development
B
Community
S
Biodiversity
3 R of Solid
Reduction
Protection
Emmision
Efficiency
Water
Waste
Waste
Energy
S C Passing Grade
C O
O R GREEN
R
E E
Passing Grade
Best Practices ; Best Available Technology;
Best Corporate Social Responsibility
BEYOND COMPLIANCE AREA
COMPLY BLUE
SEA POLLUTION CONTROL REGULATION
HAZARDOUS WASTE REGULATION
AIR POLLUTION REGULATION INCOMPLIANCE RED
WATER POLLUTION REGULATION
EIA REGULATION
NO EFFORT BLACK
COMPLIANCE TO REGULATIONS
2019 Penerapan Kriteria Life Cycle Assessment (LCA)
KEUNGGULAN LINGKUNGAN
X
ADISIONALITAS
INOVASI
= EMAS
RAMAH LINGKUNGAN
Keanekaragaman
Konservasi Air &
Limbah Non B3
PRODUK / JASA
U S
Efisiensi Air
Limbah B3
Penurunan
Passing Grade
Pemberdayaan
B
Masyarakat
C
Efisiensi
Hayati
Energi
Emisi
3R
3R
S O HIJAU
C R
O
R
E Passing Grade
E
Life Cycles Assessment
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
Taat BIRU
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengendalian Pencemaran Air
Pengelolaan Limbah B3 Tidak Taat MERAH
Pengelolaan Ekosistem Gambut
Potensi Kerusakan Lahan Tambang
Tidak Ada Upaya HITAM
Ketaatan Terhadap Peraturan
Fakta PROPER mendorong tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan
lingkungan hidup
2012-2013 PERINGKAT Berdasarkan evaluasi 1188 perusahaan
PERIODE 14
HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS %
NAIK yang mengikuti PROPER selama 2 tahun
0 0 0 0 0 pada periode 2011-2012 sd 2012-2013
HITAM
1 160 114 0 0 75 • 14 % mengalami perbaikan kinerja
2011-2012
MERAH PERINGKAT
0 82 656 45 0 % TETAP (peringkat meningkat)
BIRU
• 75 % tetap
HIJAU 0 1 49 65 3
11 PERINGKAT • 11 % mengalami penurunan kinerja
EMAS 0 0 1 2 9 % TURUN
(peringkat turun)
2011-2012 Untuk periode 2010-2011 sd 2011-2012,
PERIODE 18
HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS PERINGKAT dari 930 perusahaan:
% NAIK
HITAM 0 0 0 0 0 • 18 % mengalami perbaikan
• 70 % tetap
2010 – 2011
MERAH TETAP
kinerja pengelolaan lingkungan
%
BIRU 1 49 319 55
1 1 9 39 4 PERINGKAT
HIJAU 11 TURUN Sigit Reliantoro
1 1 % Kementerian Lingkungan Hidup
EMAS
PENGHASIL Mekanisme Pengelolaan Limbah B3
LIMBAH
DIMANFAATKAN/DIOLAH/
IDENTIFIKASI LB3 DITIMBUN SENDIRI
DALAM AREA
PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3 USAHA/KEGIATAN (IZIN)
1. Izin TPS LB3
2. 90 hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk
Limbah B3 yang dihasilkan sebesar 50 kg
per hari atau lebih;
PENGUMPUL LB3 YANG
3. 180 hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk
TELAH MEMILIKI IZIN
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50
kg per hari untuk Limbah B3 kategori 1;
4. 365 hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50
kg per hari untuk Limbah B3 kategori 2 dari PEMANFAAT/
sumber tidak spesifik dan sumber spesifik PENGOLAH/PENIMBUN
umum; atau LB3 YANG TELAH
5. 365 hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk MEMILIKI IZIN
Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik
khusus,
6. Neraca LB3
7. 10/02/2022
Pelaporan LB3 12
Mekanisme Pengelolaan Limbah B3
Yang wajib Asuransi dan dlm Recovery
akte notaris tertera bid atau
sub bidang pengelolaan LB3 Pemanfaat SNI/SAE/dll
(2), (3), (4), (5), (6) (3) Recycle
standar effluent
Pantau seluruh
Jumlah teknis parameter
ceceran
Rencana frekuensi sesuai
Pengelolaan Pengelolaan
ceceran
1. Pendataan jenis dan volume limbah yang dihasilkan
a. Identifikasi limbah B3
b. Mencatat limbah B3 yang dihasilkan dan mendata pengelolaan
lanjutan atas LB 3
Eksplosif
TIDAK TIDAK
DILAKUKAN Mudah
OLEH Menyala
Uji
MENTERI, Reaktif TCLP LD50 sub-
DIBANTU OLEH kronis
TIM AHLI Korosif
Infeksius
TIDAK TIDAK
Beracun
UJI KARAKTERISTIK
LIMBAH
Ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat NON-B3
persetujuan dari Menko Perekonomian
Eksplosif
TIDAK TIDAK
Mudah
DILAKUKAN Menyala
OLEH Uji
PENGHASIL Reaktif TCLP LD50 sub-
LIMBAH kronis
(PEMOHON) Korosif
Infeksius TIDAK
Beracun TIDAK
UJI KARAKTERISTIK
Cara
Pengelolaan Sebutkan:
Jenis limbah 1. Transporter/
Sumber limbah B3:
B3 yg Pengumpul
Proses Produksi Prosentase
dihasilkan 2. Pengolah/
dan diluar proses Penaatan:100% Pemanfaat/
produksi
penimbun
CONTOH PERHITUNGAN PROSENTASE PENGELOLAAN LIMBAH
B3
MANIFEST LIMBAH B3
KEPDAL NOMOR 02 TAHUN 1995 TENTANG
DOKUMEN LB3
Kode
manifest
KLH 4 5 6
Diserahkan dan disimpan
pengirim/penghasil
7
setelah di ttd pengolah/
pemanfaat
Dikirim
PENGUMPUL/
PENGHASIL /
PENGOLAH /
PENGUMPUL
PEMANFAAT
PENGANGKUT
Disimpan
pengirim
3 2 1 BLH
Provinsi
Disimpan
Dikirim pengangkut
2. Pelaporan kegiatan pengelolaan limbah B3.
biru merah hitam
a. Melakukan pelaporan a. Pelaporan merupakan bagian
khusus kegiatan pengelolaan dari laporan pengelolaan
limbah B3 secara teratur lingkungan hidup secara umum
sesuai persyaratan izin; dengan frekuensi pelaporan
b. Melakukan pelaporan lebih sedikit dari ketentuan
kepada instansi lingkungan pelaporan kegiatan pengelolaan
hidup di tingkat pusat (KLH), limbah B3.
instansi LH tingkat Provinsi b. Tidak melakukan pelaporan atas
dan instansi LH tingkat dokumen limbah B3 untuk
Kabupaten/Kota (termasuk limbah B3 yang dikelola pihak
PPLH Regional/PPE jika ketiga sesuai ketentuan
tercantum dalam izin); (dokumen limbah B3 asli salinan
c. Melakukan pelaporan 2 bagi penghasil).
dokumen limbah B3 c. Melakukan pelaporan hanya
(manifes) sesuai dengan kepada salah satu instansi LH
ketentuan, untuk limbah B3 pusat, provinsi, atau kabupaten
yang dikelola pihak ketiga. atau kota
d. Melakukan kesalahan yang sama
dengan tahun sebelumnya.
3. Perizinan pengelolaan limbah B3
biru merah hitam
a. Memiliki izin yang a. Telah mengajukan izin, Melakukan
dipersyaratkan dan namun belum pengelolaan
masih berlaku. menyelesaikan limbah
b. Telah mengajukan persyaratan teknis B3 tanpa
izin dan secara teknis dan/atau ditemukan izin.
telah sesuai dengan penyimpangan dalam
ketentuan. pelaksanaan kegiatan.
c. Telah mengajukan b. Telah mengajukan
perpanjangan izin perpanjangan izin
dan secara teknis namun saat pengawasan
telah sesuai dengan secara teknis tidak
ketentuan izin sesuai dengan ketentuan
sebelumnya. izin sebelumnya.
PERSYARATAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3
• Pemohon merupakan badan usaha
• Pemohon mengajukan permohonan dengan mengisi formulir
sesuai Permen LH No. 18/2009 tentang tata cara Perizinan
pengelolaan limbah B3.
• Pemohon untuk pengajuan izin penyimpanan dan
pengumpulan limbah B3 skala Provinsi dan Kab/Kota mengisi
formulir sesuai Lampiran Permen LH No. 30/2009.
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3
32
Melakukan Penyimpanan Limbah B3 paling lama; (PP 101 2014 pasal 28)
9. B 8. B
lua agian ag
ban ian lu
sim r dibe dib gun ar
bol ri eri a
L B3 pa p n
nam an
a
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
CONTOH:
TAMPAK DALAM
16. Tumpukan
limbah B3 13. Penyimpanan
maksimal 3 sistem blok/sel
lapis 14. dipisahkan
gang/tanggul
15. Kemasan
limbah B3 diberi
alas / pallet
12. Memiliki
saluran&bak 26.
penampunga Kebersihan/houseke
n untuk LB3 eping terkelola
cair dengan baik
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
CONTOH:
Kemasan drum oli bekas
3. Pengemasan LB3
5.6.7. Kondisi
KET. LABELING:
dilengkapi dengan
kemasan limbah
simbol&label LB3
B3 bebas karat,
tidak bocor dan
tidak meluber SIMBOL
LABEL
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
CONTOH:
TAMPAK DALAM
18. Logbook/catatan untuk
mencatat keluar masuk LB3
19. Cek di logbook jumlah dan jenis
LB3 sesuai dengan yg tercatat
dicatatan/logbook
LANJUTAN:
17. Cek logbook : limbah B3 disimpan sesuai dengan masa penyimpanan dalam izin
20. Cek logbook: Melakukan pengelolaan lanjutan terhadap LB3 yang disimpan (diserahkan
pihak ketiga/dimanfaatkan internal
23. Melampirkan SOP Penyimpanan
24. Melampirkan SOP Tanggap Darurat
25. Cek SOP penyimpanan dan Tanggap Darurat (tersedia pagar, pintu darurat dan rute evakuasi)
CONTOH KEMASAN YANG TIDAK SESUAI
BERKARAT
4. Pelaksanaan ketentuan izin, yaitu pemenuhan
terhadap ketentuan teknis dalam izin selain baku mutu
lingkungan seperti emisi, pembuangan air limbah
(effluent), dan standard mutu
Rencana
Pengelolaan
Jumlah/
Volume Pengelolaan
Ceceran Ceceran
5a. Dumping terbuka, pengelolaan tumpahan, dan penanganan media
terkontaminasi limbah B3: 1) rencana pengelolaan; 2) pengelolaan ceceran;
dan 3) jumlah ceceran.
Memiliki
Izin
Tidak (pengumpul)
bermasalah Kontrak
dgn kerjasama
pencemaran
Pihak
ke-3
Perpindahan
LB3 di areal Izin
perusahaan transporter
Manifest
Sesuai
ketentuan
7. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3, yaitu: a. Pengelolaan limbah B3 melalui
pengumpul limbah B3; b. Pengelolaan limbah B3 tidak melalui pengumpul limbah
B3 tetapi langsung kepada pengelola lanjut (pemanfaat/pengolah/penimbun)
limbah B3; c. Pengangkutan limbah B3; dan d. Penggunaan dokumen limbah
B3(manifes)
1)masa berlaku izin habis, namun telah 1) izin habis masa berlaku,
mengajukan perpanjangan izin; namun telah mengajukan
2) jenis limbah B3 yang dikumpulkan tidak
sesuaidengan yang tercantum dalam izin; perpanjangan izin
3) penghasil tidak memiliki kontrak 2) jenis limbah B3 yang dikelola
kerjasama dengan pengumpul limbah B3;
tidak sesuai dengan izin;
4) pengumpul limbah B3 tidak memiliki
kontrak kerjasama dengan pengelola 3) tidak memiliki kontrak
lanjut (pemanfaat/pengolah/penimbun) kerjasama dengan
limbah B3; dan
5) sedang dalam permasalahan
penghasil; dan
pencemaran lingkungan. 4) sedang dalam permasalahan
pencemaran lingkungan
7. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3, yaitu: a. Pengelolaan limbah B3 melalui
pengumpul limbah B3; b. Pengelolaan limbah B3 tidak melalui pengumpul limbah
B3 tetapi langsung kepada pengelola lanjut (pemanfaat/pengolah/penimbun)
limbah B3; c. Pengangkutan limbah B3; dan d. Penggunaan dokumen limbah
B3(manifes)
Sludge minyak,
majun bekas, WASTEC
filter bekas
Pengumpul/transporter Kontrak
Penghasil Kontrak kerja sama kerja sama
dgn pengumpul dgn pemanfaat
Note: penghasil minta copy
kontrak kerjasama antara pengumpul dan pemanfaat
Pengumpul/
Oli bekas Transporter WGI
Ket. Manifest LB3:
1. Limbah B3 diambil langsung oleh transporter maka
manifest salinan 7 wajib ditandatangani oleh Muhtomas/Wastec pemanfaat
2. Limbah B3 diambil oleh transporter/pengumpul maka
manifest salinan 7 wajib ditandatangani oleh pengumpul
PLB3
BEYOND COMPLIANCE
KRITERIA HIJAU & EMAS
In
KEUNGGULAN LINGKUNGAN
o
v
a Keunggulan INOVASI
si Lingkungan
Addition ADDITIONALITY
ality
OUTPUT
Benchmarking
Output BENCHMARKING
Hasil Absolut HASIL ABSOLUT
PROSES/SISTEM
Plan – Do – Check – Action
Sistem P-D-A-C
Ketaatan terhadap Peraturan KETAATAN TERHADAP PERATURAN
Aspek Penilaian dalam Pengurangan dan
Pemanfaatan Limbah B3&NonB3
• Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan LB3
• Struktur & Tanggung jawab
• Perencanaan
• Pelatihan/kompetensi
• Pelaporan
• Benchmarking
• Implementasi Program
Pemanfaatan Limbah B3
Pemanfaatan limbah B3 adalah kegiatan
penggunaan kembali (reuse) dan/atau daur
ulang (recycle) dan/atau perolehan kembali
(recovery) yang bertujuan untuk mengubah
limbah B3 menjadi suatu produk yang dapat
digunakan dan harus juga aman bagi lingkungan
dan kesehatan manusia.
3 R Limbah B3
Jenis Limbah satuan Limbah Yang Dihasilkan Limbah yang dikelola Limbah Yang belum dikelola
2009 2010 2011 2009 2010 2011 2009 2010 2011
B3 Mj
Non Dominan
Typical Program 3R Limbah B3
3R Limbah B3 Sub Sektor %
Pemanfaatan Pelumas Bekas LNG 29%
Reduce limbah MDEA LNG 14%
Recycle limbah aki bekas LNG 14%
Recycle limbah molsieve LNG 14%
Reduce limbah material expired LNG 14%
Reduksi limbah lampu LNG 14%
Pemanfaatan Pelumas Bekas Migas UP 29%
Optimasi Cleaning tangki Migas UP 14%
Peningkatan performance peralatan Migas UP 14%
Modifikasi injection line system di Unit RCC Migas UP 14%
Memperpanjang umur katalis Migas UP 14%
Perubahan kemasan DMDS Migas UP 14%
66
Typical Program 3R Limbah B3 (2)
3R Limbah B3 Sub Sektor %
Pemanfaatan Fly Ash PLTU 40%
Pemanfaatan Pelumas Bekas PLTU 40%
Pemanfaatan lumpur (sludge) hasil samping dari Instalasi Pengolah Air PLTU 20%
Limbah (IPAL) sebagai campuran batu bara untuk di bakar di dalam boiler