Materi Pengelolaan CPP U Agenda Ekspos Kajian
Materi Pengelolaan CPP U Agenda Ekspos Kajian
PEMERINTAHPROPINSI BANTEN
PADA KEGIATAN RAPAT EKSPOS NASKAH AKADEMIS
RENCANA PEMBENTUKAN UPTB BALAI CADANGAN PANGAN
Tanggal 23 Juni 2014
Bertempat di Balai Seni dan Budaya
Oleh:
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten
Subsistem
KETERSEDIAAN
Subsistem
DISTRIBUSI
Subsistem
KONSUMSI
2
LATAR BELAKANG
KERAWANAN PANGAN?
Kondisi tidak terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga,
yang tercermin dari tidak tersedianya pangan yang cukup
baik jumlah maupun mutunya, tidak aman, tidak merata, dan
tidak terjangkau 4
UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGA
Pasal 23
(1) Dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian
Pangan, dan Ketahanan Pangan, Pemerintah menetapkan
Cadangan Pangan Nasional.
(2) Cadangan Pangan Nasional terdiri atas:
a. Cadangan Pangan Pemerintah;
b. Cadangan Pangan Pemerintah Daerah; dan
c. Cadangan Pangan Masyarakat.
Pasal 24
Cadangan Pangan Nasional dilakukan untuk
mengantisipasi:
a. kekurangan Ketersediaan Pangan;
b. kelebihan Ketersediaan Pangan;
c. gejolak harga Pangan; dan/atau
5 d. keadaan darurat.
Lanjutan UU No. 18 …….
Pasal 31
Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah dilakukan untuk
menanggulangi:
a. kekurangan Pangan;
b. gejolak harga Pangan;
c. bencana alam;
d. bencana sosial; dan/atau
e. menghadapi keadaan darurat.
Pasal 33 ayat 2
Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi
pengembangan Cadangan Pangan Masyarakat sesuai
dengan kearifan lokal.
6
UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012
PASAL 23 DAN 27
CADANGAN
PEMERINTAH
CADANGAN
CADANGAN PEMERINTAH
PEMERINTAH PROVINSI
DAERAH
CADANGAN
PEMERINTAH
KAB/KOTA
CADANGAN
MASYARAKAT CADANGAN
PEMERINTAH
DESA
7
PP No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan
Pangan (Pasal 5)
8
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KAB/KOTA
(Permentan Nomor 65 Tahun 2010)
7 Indikator SPM
Kab/Kota
4 Indikator
SPM Provinsi 1. Ketersediaan energi dan protein per
kapita
1. Penguatan cadangan 2. Penguatan cadangan pangan
pangan 3. Ketersediaan informasi pasokan, harga
2. Ketersediaan informasi dan akses pangan di daerah
pasokan harga dan
4. Stabilitas harga dan pasokan pangan.
akses pangan di daerah
5. Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan
3. Pengawasan dan
(PPH)
pembinaan keamanan
pangan 6. Pengawasan dan pembinaan keamanan
4. Penanganan daerah pangan
kerawanan pangan 7. Penanganan daerah rawan pangan
9
Permentan No.65/2010.. Lanjutan
14
TUJUAN PENGEMBANGAN
CADANGAN PANGAN PEMERINTAH (CPP)
PROPINSI BANTEN
15
SASARAN DAN INDIKATOR CPP
SASARAN :
Rumah Tangga INDIKATOR:
miskin dan atau 1. Terpenuhinya
Rawan Pangan yang kebutuhan pangan
mengalami: Rumah Tangga
1. Kerawanan Miskin/ Rawan
pangan pasca Pangan secara cepat
bencana dan tepat dalam masa
2. Perubahan gejolak penanggulangan
harga yang keadaan darurat
signifikan 2. Tercegahnya
3. Rawan pangan kerawanan pangan
transien
khususnya pada
daerah terisolir 16
CPP PROPINSI BANTEN
SEJAK TAHUN 2011 SUDAH MEMILIKI SEBANYAK 291 TON
SAAT INI TELAH DIKERJASAMAKAN PENYIMPANANNYA MELALUI MOU ANTARA BKPP DENGAN :
SEWAKTU-WAKTU ATAS PERINTAH BKPP PROPINSI MELALUI USULAN PEMERINTAH KABUPATEN /KOTA DPT DIGUNAKAN UNTUK menangani sbb :
a. kekurangan Pangan;
b. gejolak harga Pangan;
c. bencana alam;
d. bencana sosial; dan/atau
e. menghadapi keadaan darurat.
17
STOK AWAL PENYALURAN ALAMAT KELOMPOK
NO TANGGAL SUMBER CADANGAN PANGAN STOK AKHIR KETERANGAN
(Kg) DESA KECAMATAN KAB./KOTA
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A CADANGAN PANGAN GABAH PROVINSI
1 KERJASAMA LDPM 132,680.00 79,184.00 10,002.00 97,631.00 35,049.00
KARYA MUKTI 13,268 4,268 6,668 10,936 2,332 DALEMBALAR CIMANUK PANDEGLANG
MANDIRI TERPADU 13,268 5,768 3,334 3,300 12,402 866 HARAPAN KARYA PAGELARAN PANDEGLANG
PELITA 13,268 7,268 - 5,145 12,413 855 PANGKALAN SOBANG PANDEGLANG
HARAPAN MAKMUR 13,268 5,268 - 5,268 8,000 SINGARAJAN PONTANG SERANG
TUNAS HARAPAN 13,268 8,268 - 8,268 5,000 MARGASANA KRAMAT WATU SERANG
PANCAMEKAR 13,268 11,772 - 11,772 1,496 RAGASMASIGIT CARENANG SERANG
SUKABUNGAH 13,268 11,268 - 11,268 2,000 TAMBAK BAYA CIBADAK LEBAK
MUFAKAT TANI 13,268 8,768 - 8,768 4,500 RAHONG MALIMPING LEBAK
SRI MULYA 13,268 9,268 - 9,268 4,000 SIDOKO GN. KALER TANGERANG
SUBUR MAKMUR 13,268 7,268 - 7,268 6,000 PABUARAN JAYANTI TANGERANG
Labuan, Carita,
Sukaresmi,
10 Maret 2014 Kab. Pandeglang 32,598.00 Panimbang, Kab Pandeglang Nelayan, Gagal Melaut
Sumur, Cimanggu,
Cigeulis, Cikeusik
29 Januari 2013 f. Kab. Lebak 3,800.00 Wanasalam, Sawarna Kab. Lebak Nelayan, Gagal Melaut
g. Kabupaten Serang - - - - -
h. Kabupaten Tangerang - - - - -
TOTAL BERAS 212,300.00 19,108.80 30,012.040 32,598.00 81,718.84 130,581.16
TOTAL GABAH 132,680.00 79,184.00 10,002.00 97,631.00 35,049.00
ESTIMASI GABAH KE BERAS 21,029.40 18
JUMLAH TOTAL BERAS DI BULOG + ESTIMASI GABAH KE BERAS DI LDPM 151,610.56
MANFAAT CADANGAN PANGAN
Alat bagi penanganan rawan pangan
• Respon cepat terhadap dampak perubahan iklim
ekstrim, bencana alam, dan kerusuhan sosial
• Sumber pangan bagi warga miskin saat paceklik
Alat untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga
pangan
• Beli pada saat panen raya (menolong petani)
• Operasi pasar saat harga tinggi (menolong
konsumen)
• Penyeimbang surplus-defisit antar waktu dan lokasi
Peredam upaya spekulasi dan ekspektasi pasar yang
berlebihan
19
Peran Pemerintah Provinsi Dalam Pengembang
Cadangan Pang
21
akan melakukan studi banding ke balai cadangan pangan
Jawa Tengah yang telah beroperasi secara optimal.
Diharapkan UPTB Balai Cadangan Pangan ini dapat segera
terbentuk sehingga pelaksanaan penanggulangan rawan
pangan akibat bencana alam dan masalah pangan di
provinsi Banten dapat ditanggulangi secara efektif, efisien
terkoordinasi dengan baik.
22
Mengetahui tidak cukup,
kita harus menerapkan
Berkeinginan tidak cukup,
kita harus melakukan
TERIMA KASIH
23