Anda di halaman 1dari 14

PROGNOSA NERACA PANGAN

Provinsi Banten
POINTER
Prognosa Produksi dan Kebutuhan Pangan
Kondisi Neraca Pangan Sepanjang Tahun 2024
Program Pengendalian Inflasi Pengendalian Pasokan Bahan
Pangan
Mekanisme Penyediaan Pangan Banten
Proyeksi Neraca Pangan

Proyeksi Neraca Pangan Proyeksi Neraca Pangan Proyeksi Neraca Pangan


Nasional Provinsi Kab/Kota

Penyusun: Penyusun: Penyusun:


Dinas Pangan Provinsi Dinas Pangan Kab/Kota

Tujuan:

a. bahan perumusan kebijakan di bidang Pangan;


b. bahan perumusan kebijakan penetapan kebutuhan Ekspor Pangan dan Impor Pangan dalam neraca komoditas;
c. bahan perumusan kebijakan penetapan kebutuhan pemasukan dan pengeluaran antarwaktu dan antarwilayah; dan/atau
d. pemetaan surplus atau defisit Pangan
Neraca Pangan
Ketersediaan Pangan – Kebutuhan Pangan

Dukungan Stakeholders Aspek Ketersediaan Pangan Aspek Kebutuhan Pangan


Untuk Penguatan Data

Produksi
Dalam Negeri/wilayah Dukungan Stakeholders
Produksi Pangan Strategis Untuk Penguatan Data
Konsumsi
Rumah Tangga

Stok Pangan (Cadangan


Pangan) Penguatan Data Konsumsi
Stok Pangan Strategis
saat HBKN
Konsumsi
Non Rumah Tangga
Impor/Pangan Masuk –
Ekspor/Pangan Keluar
Keluar-Masuk Pangan
Antar Wilayah
KETERSEDIAAN PANGAN PROVINSI
Jenis Data Sumber Data Keterangan
Stok Awal Pemerintah: (Perum BULOG), BUMN, BUMD Sejumlah bahan pangan yang disimpan untuk persediaan atau cadangan
yang dikuasai pemerintah dan masyarakat, dan/atau merupakan perhitungan
Masyarakat: Petani, peternak. pedagang, penggilingan, pabrik, stok akhir tahun/bulan sebelumnya (carry over).
horeka, pelaku usaha lain, rumah tangga

Produksi BPS, Dinas Pertanian Provinsi Banten Angka produksi dalam provinsi dalam bentuk segar dan siap
dikonsumsi/olah berdasarkan angka sasaran/realisasi produksi

Pangan Keluar dan Asosiasi, Eksportir, Importir, Distributor, BUMD, BPS, sumber Pendekatan data bahan pangan yang keluar dan masuk ke dalam
Pangan Masuk lain provinsi/wilayah tersebut (perdagangan pangan antar wilayah)
Antar Wilayah
(Provinsi, Kab/Kota)

Kebutuhan Langsung SUSENAS BPS  Angka kebutuhan Langsung rumah tangga :


Angka konsumsi rumah tangga (Susenas BPS) x Jumlah Penduduk/1000
Rumah Tangga (satuan dalam ton).

Kebutuhan Non Rumah (i) Hasil Survey Konsumsi Bahan Pokok/Kajian Konsumsi  Meliputi Komponen :
Bahan Pokok BPS, atau Kebutuhan industri pangan dan non pangan, kebutuhan benih,
Tangga (ii) Neraca Bahan Makanan Badan Pangan Nasional setiap tahun, kebutuhan pakan, kebutuhan penyedia makan minum (PMM) Horeka
atau (Hotel, Restaurant dan Kantin), RT khusus (LP, Pesantren, RS)
(iii)Angka kesepakatan berdasarkan kajian atau koordinasi
instansi terkait.
KEBUTUHAN PANGAN BULANAN
• Kebutuhan pangan, baik nasional maupun regional, tidak selalu sama setiap bulan (periode), karena dipengaruhi
jumlah hari dan adanya Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada bulan tersebut.
• Perhitungan kebutuhan bulanan dilakukan menggunakan pendekatan koefisien kebutuhan bulanan.
• Pada periode HBKN, kebutuhan pangan mengalami peningkatan dibandingkan bulan lainnya, yang ditunjukkan
oleh koefisien peningkatan HBKN.
• Secara nasional, HBKN yang diperhitungkan adalah bulan Puasa (Ramadhan), Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Tahun
Baru.
• Periode peningkatan kebutuhan pada HBKN setiap tahun tidak sama, menyesuaikan jatuhnya bulan Puasa
(Ramadhan), Idul Fitri, Idul Adha. Contohnya pada tahun 2024, Ramadhan pada bulan Maret-April, Idul Fitri pada
bulan April, Idul Adha pada bulan Juni.
• Kebijakan pasokan pangan dalam rangka mengantipasi peningkatan kebutuhan pangan pada periode HBKN
PROYEKSI NERACA BERAS
Ketersediaan (Ton) Kebutuhan (Ton)

Bulan Stok Produksi Produksi Barang Barang Rumah NonRumah Total Neraca (Ton)
Total Ketersediaan
Awal GKG Beras Masuk Keluar Tangga Tangga Kebutuhan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (2)+(4)+(5)-(6) (8) (9) (10) =(8)+(9) (11) = (7)-(10)
Jan-24 629,684 72,079 45,573 675,257 87,765 21,748 109,513 565,744
Feb-24 565,744 131,271 82,999 648,743 82,103 20,345 102,447 546,296
Mar-24 546,296 263,705 166,733 713,029 87,935 21,790 109,725 603,304
Apr-24 603,304 356,094 225,148 828,452 88,897 22,028 110,926 717,526
May-24 717,526 260,443 164,670 882,197 87,765 21,748 109,513 772,684
Jun-24 772,684 178,915 113,123 885,807 85,004 21,064 106,068 779,739
Jul-24 779,739 207,421 131,146 910,885 87,765 21,748 109,513 801,372
Aug-24 801,372 270,924 171,297 972,669 87,765 21,748 109,513 863,157
Sep-24 863,157 224,723 142,086 1,005,242 84,934 21,046 105,980 899,263
Oct-24 899,263 175,392 110,895 1,010,158 87,765 21,748 109,513 900,645
Nov-24 900,645 113,238 71,597 972,242 84,934 21,046 105,980 866,262
Dec-24 866,262 36,587 23,133 889,395 87,850 21,769 109,619 779,777
Total 2024 629,684 2,290,792 1,448,400 0 0 2,078,084 1,040,480 257,827 1,298,307 779,777

• Terdapat stok di awal tahun yang berasal dari stok akhir tahun 2023 sebesar 629.684 ton sehingga dapat menutup
kebutuhan pangan masyarakat di awal tahun.
Ketersediaan (Ton) Kebutuhan (Ton)
Produksi Industri Non Neraca
Bulan Konversi Kehilangan / Produksi Barang Barang Total Rumah Kebutuhan
Stok Awal JPK Benih Pakan & Total Kebutuhan (Ton)
ka.14% Tercecer Bersih Masuk Keluar Ketersediaan Tangga Pakan
ka.27,81% Pangan
(1) (2) (3) (4) = 73,85%*(3) (5) = 4,62%*(4) (6) =(4)-(5) (7) (8) (9)=(2)+(6)+(7)-(8) (10) (11) = 20/1000 *luas tanam (12) (13) = 20,95%*(6) (14)=(10)+(11)+(12)+(13) 15 = 9 -14

Jan-24 1832.12 1,353.02 62.51 1,290.51 8,831 10,121.51 133.00 0.00 7,340 270.36 7,743.18 2,378.33
Feb-24 2,378.33 408.48 301.66 13.94 287.73 8,831 11,497.05 124.42 0.00 7,340 60.28 7,524.52 3,972.54
Mar-24 3,972.54 3213.67 2,373.29 109.65 2,263.65 3,860 10,096.19 133.00 0.00 7,340 474.23 7,947.05 2,149.13
Apr-24 2,149.13 1076.58 795.05 36.73 758.32 3,860 6,767.45 128.71 0.00 7,340 158.87 7,627.40 -859.94
May-24 8,114 5,991.99 276.83 5,715.16 3,860 9,575.16 133.00 0.00 7,340 1,197.33 8,670.14 905.01
Jun-24 905.01 6,360 4,696.73 216.99 4,479.74 3,860 9,244.76 128.71 0.00 7,340 938.51 8,407.03 837.72
Jul-24 837.72 11,837 8,741.68 403.87 8,337.81 3,860 13,035.53 133.00 0.00 7,340 1,746.77 9,219.59 3,815.94
Aug-24 3,815.94 9,006 6,650.72 307.26 6,343.46 3,860 14,019.40 133.00 0.00 7,340 1,328.96 8,801.77 5,217.63
Sep-24 5,217.63 9,501 7,016.69 324.17 6,692.52 3,860 15,770.15 128.71 0.00 7,340 1,402.08 8,870.61 6,899.54
Oct-24 6,899.54 5,797 4,281.10 197.79 4,083.31 3,860 14,842.85 133.00 0.00 7,340 855.45 8,328.27 6,514.58
Nov-24 6,514.58 5,846 4,317.25 199.46 4,117.79 3,860 14,492.37 128.71 0.00 7,340 862.68 8,331.21 6,161.16
Dec-24 6,161.16 4,960 3,662.72 169.22 3,493.51 3,860 13,514.67 133.00 0.00 7,340 731.89 8,204.71 5,309.96
Total 2024 0 67,951 50,182 2,318 47,864 56,262 0 104,126 1,570 0 88,078 10,027 99,675 4,450

• Terdapat impor jagung untuk pakan ternak, data impor menggunakan pendekatan angka kebutuhan
• Perkiraan jumlah impor pandekatan kebutuhan
• Kebutuhan hortikultura terutama yang termasuk pangan strategis yakni bawang merah, bawang putih, cabe merah
dan cabe rawit masih tergantung pada pasokan dari luar wilayah Provinsi Banten sehingga penguatan pasokan dan
distribusi pangan sangat dibutuhkan.
• Kebutuhan Unggas dan daging sapi sebagian besar sudah dapat dipenuhi oleh produksi sendiri.
REKAPITULASI DATA CADANGAN BERAS PEMERINTAH DI PROVINSI BANTEN

SUMBER CADANGAN PANGAN (Ton Beras)


No
PEMERINTAH Stok Akhir
I Provinsi Banten 978,08
II Kabupaten/Kota 1.775,43
1 Kabupaten Pandeglang 39,90
2 Kabupaten Lebak 116,70
3 Kabupaten Serang 392,68
4 Kabupaten Tangerang 133,08
5 Kota Cilegon 132,70
6 Kota Tangerang 605,46
7 Kota Serang 135,75
8 Kota Tangerang Selatan 219,16
TOTAL (I+II) 2.753,51
PELAKSANAAN GELAR PANGAN MURAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai