Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN

PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DAN SELURUH PENDUKUNG

KEMANDIRIAN PANGAN SESUAI KEWENANGAN DAERAH

KOTA/KABUPATEN

Unit Eselon II/Satker : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor


Program : Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk Kedaulatan dan
Kemandirian Pangan
Kegiatan : Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah
Kota/Kabupaten
Lokasi : Kabupaten Bogor
Jumlah Anggaran : Rp 724,550,472, - (Tujuh Ratus Dua Puluh Empat Juta
Lima Ratus Lima Puluh Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh
Dua)
Keluaran : Jumlah Infrastruktur Pendukung Kemandirian Pangan yang
tersedia
: Pembangunan Infrastruktur Pendukung Kemandirian
Pangan Lainnya
Hasil : Terlaksananya Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi
: Terbinanya Kelembagaan Tani
Indikator Kinerja : Terbangunnya Infrastruktur Pendukung Kemandirian
Kegiatan Pangan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beradasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Ketahanan Pangan Daerah Ketersediaan Pangan Daerah adalah Kondisi Terpenuhinya
pangan bagi Daerah sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersediaanya
pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, bergizi, merata dan
terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat
untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.
Kabupaten Bogor memiliki potensi sumber daya pangan dan keragaman hayati
yang besar, sehingga mempunyai peluang untuk mewujudkan Ketahanan Pangan
secara berkelanjutan. Berdasarkan data BPS Tahun 2021 Luas Wilayah Kabupaten
bogor 2986,20 km dan Jumlah Penduduk 5,489,536 pada tahun 2021. Berdasarkan
luas wilayah dan jumlah penduduk kabupaten bogor tersebut perlu upaya yang masif
dalam mewujudkan Ketahanan Pangan yang kuat .
Pembangunan ketahanan pangan pada hakekatnya adalah pemberdayaan
masyarakat, yang berarti meningkatkan kemandirian dan kapasitas masyarakat untuk
berperan aktif dalam mewujudkan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dari
waktu ke waktu dengan memanfaatkan kelembagaan sosial ekonomi yang telah ada
dan dapat dikembangkan di tingkat pedesaan dengan fokus utamanya adalah rumah
tangga pedesaan. Bilamana setiap rumah tangga sudah mencapai ketahanan pangan
maka otomatis ketahanan pangan masyarakat, daerah dan nasional akan tercapai.
Dengan demikian arah pengembangan ketahanan pangan berawal dari rumah tangga
masyarakat, daerah dan nasional bukan sebaliknya. Dengan luasnya substansi dan
banyaknya pelaku yang terlibat dalam pengembangan sistem ketahanan pangan maka
kerjasama yang sinergis dan terarah dari seluruh pihak yang terkait (stakeholders)
sangat diperlukan.
Dalam rangka menguatkan Ketahanan Pangan Daerah Dinas Ketahanan
Pangan Melalui Sub Koor Ketersediaan Pangan Melaksanakan Kegiatan Penyediaan
Infrastruktur dan Seluruh Pendukung Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan
Daerah Kota/Kabupaten. Fokus kegiatannya Mendukung Kelompok Tani Pemasok
Beras ASN dan Mendukung Kelompok – Kelompok Masyarakat yang terlibat
langsung dalam upayanya mendukung Ketahanan Pangan Daerah.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 1
B. Tujuan
Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung Kemandirian Pangan
Sesuai Kewanangan Daerah Kabupaten/Kota bertujuan untuk:
a. Membangun Infrastruktur Kelompok Tani agar memiliki produk yang
berkualitas dan bisa bersaing di Pasaran
b. Mempertahan Kearifan Lokal dan Menjaga Ketersediaan Pangan secara
Tradisional
c. Menguatkan Ketahanan Pangan Daerah
d. Meningkatkan Pendapatan Petani
C. Sasaran
Sasaran Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung Kemandirian
Pangan Sesuai Kewanangan Daerah Kabupaten/Kota adalah Kelompok Tani yang
menjadi Pemasok beras carita makmur/untuk ASN yang membutuhkan
Infrastruktur untuk meningkatkan Kualitas Beras yang baik. Pada tahun anggaran
2023 sasaran dari kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewanangan Daerah Kabupaten/Kota terletak di:
No. Kelompok Tani Desa Kecamatan
1. Mitra Tani Sejahtera Kiarasari Sukajaya
2. Barokah Jaya Makmur Sukaresmi Sukamakmur

D. Dasar Pelaksanaan
Dasar Pelaksanaan Kegiatan ini adalah mengacu pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan daerah Kota/Kabupaten Sub Kegiatan
Penyediaan Infrastruktur Pendukung Kemandirian Pangan Lainnya pada Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2023.
E. Landasan Hukum
Adapun Dasar Hukum Kegiatan Pembangunan Prasarana Pertanian Sub Kegiatan
Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Pertanian Lainnya
adalah:
a). Undang-Undang Nomor 6 tahun 2019 tentang ketahanan pangan ;
b). Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 142,
Tambahan Negara Republik Indonesia No. 4254);

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 2
c). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
d). Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor;
e). Peraturan Daerah no 6 tahun 2019 tentang Ketahanan pangan Peraturan
f). Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No 6 Tahun 2022 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 Tanggal 30
Desember 2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
g). Peraturan Bupati Bogor Nomor 82 Tahun 2022 Tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 Tanggal
30 Desember 2022 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022
h). Keputusan Bupati Tentang Pejabat Pengguna Anggaran dan Pejabat Kuasa
Pengguna Anggaran pada Dinas Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2023
Nomor;900.1/436/KPTS/Per-UU/2022 30 Desember 2022
i). Keputusan Bupati tentang Penunjukan Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Dinas Ketahanan Pangan Nomor
900.1/469/KPTS/Per-UU/2022 30 Desember 20222
j). Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab.Bogor Nomor
800/507/kpts/DKP/XII/2022 tentang penunjukan PPTK Dinas Ketahanan
Pangan Tahun Anggaran 2023 tgl 23 Desember 2022
k). Surat Keputusan Kepala Dinas Kab.Bogor Nomor
800/503/kpts/DKP/XII/2022 tentang Penunjukan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2023 tgl 23 Desember
2022
l). Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab.Bogor Nomor
800/508/kpts/DKP/XII/2022 tentang Penunjukan Pejabat Pengadaan
Barang dan Jasa Dinas Ketahanan Pangan Kab.Bogor Tahun Anggaran
2023 tgl 23 Desember 2022

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 3
F. Indikator
Indikator Keberhasilan Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewanangan Daerah Kabupaten/Kota sebagai Berikut:
a Output
a. Terbangunnya infrastruktur Bangunan Rice Milling Unit (RMU)
sebanyak 2 Unit
b. Terbangunnya Leuit Sebanyak 5 Unit
b Outcome
a. Terlaksananya pengelolaan sumberdaya ekonomi
c Impact
a. Tersedianya Cadangan Pangan di Masyarakat dengan Kearifan
Lokal Desa Malasari Kecamatan Nanggung
b. Kelompok Tani mampu memproduksi Produk khsusnya beras yang
berkualitas

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 4
BAB II
PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan selama 12 bulan, adapun tahapan
kegiatannya sebagai berikut:
1. Peny usunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2. Pembangunan RMU
a). Pemantapan Lokasi Bangunan RMU
b). Sosialisasi
c). Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan
d). Pelaksanaan Pambangunan RMU
3. Pembangunan Leuit
a). Pemantapan Lokasi Bangunan Leuit
b). Pelaksanaan Bangunan Leuit
c). Pertemuan
4. Penyusunan Laporan Akhir
2.2. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan dilaksanakan di Kantor
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor pada Bulan Januari 2023. Kerangka Acuan
Kerja (KAK) yang disusun digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung Kemandirian Pangan Sesuai
Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten yang telah direncanakan pada tahun 2023,
sehingga diharapakan dengan adanya KAK ini maka pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
dengan efektif dan efisien.
2.3. Pembangunan Rice Mailling Unit (RMU)
2.3.1 Pemantapan Lokasi Bangunan RMU
Lokasi yang dipilih merupakan wilayah potensi sawah yang luas dan belum
mendapat bantuan sejenis. Lokasinya terletak:

No. Kelompok Tani Desa Kecamatan Jenis Bantuan


1. Mitra Tani Sejahtera Kiarasari Sukajaya Bangunan RMU
2. Barokah Jaya Makmur Sukaresmi Sukamakmur Bangunan RMU
3 Malasari Nanggung Leuit

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 5
2.3.2. Penetapan Kelompok Tani
Pemilihan Kelompok Tani harus memperhatikan Persyaratan Sebagai Berikut;
1 Diutamakan kelompok tani yang terdaftar di SIMLUHTAN atau
diusulkan oleh Kepala Desa.
2 Kelompok tani yang mempunyai sekala usaha pengolahan beras
3 Kelompok tani mampu dan bersedia memanfaatkan serta merawat
infrastruktur yang diberikan bangunan RMU dan Leuit tidak ada
tuntutan ganti rugi pembebasan lahan.
4 Kelompok tani bersedia mempersiapkan lahan yang memadai
untuk dibangun.
2.3.3 Sosialisasi
Temu teknis akan di laksanakan pada bulan April, Lokasi pertemuan di
Kelompok Tani dengan Jumlah Peserta 25 Orang Termasuk Perwakilan dari
Dinas Ketahanan Pangan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada
kelompok tani mengenai bantuan yang akan diberikan dan gambaran
perencanaan pembangunan Bangunan RMU
Selain itu juga perlu menyamakan persepsi antara Pengurus Kelompok
Tani dan Dinas Ketahanan Pangan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk
menunjang kelompok tani dalam memproduksi beras yang berkualitas.
2.3.4. Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan
Penyusunan perencanaan bangunan dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) serta pengawas bangunan RMU dilaksanakan oleh konsultan
perencana dan konsultan pengawas bangunan. Perencanaan dilaksanakan
pada bulan
2.3.5. Spesifikasi Teknis Bangunan RMU
Spesifikasi Bangunan RMU Pada Sub Kegiatan Penyediaan Infrastruktur
Pendukung Kemandirian Pangan Lainnya yang dialokasikan dalam APBD
Kabupaten Bogor perlu memperhatikan beberapa hal :
1 Bangunan RMU:
a). Bangunan RMU tanpa banyak penyekat dinding kondisi
rencana tapak sudah datar

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 6
b). Pondasi batu kosong aanstamping Struktur beton bertulang +
baja IWF, Dinding bata merah, rangka atap baja ringan,
Zincalume0,35 mm, lantai rabat beton +finishing aci
c). Luas Bangunan minimal 42,3 M2
d). Luas bangunan disesuaikan dengan ketersediaan lahan.
e). Mudah dijangkau oleh kendaraan roda empat.
2.3.6. Pelaksanaan Pembangunan RMU
Pembangunan Rice Milling Unit pada Sub Kegiatan Penyediaan
Infrastruktur Pendukung Kemandirian Pangan Lainnya dalam rangka
meningkatkan kualitas produk beras petani dan tersediaanya cadangan pangan
pangan di masyarakat secara tradisional. Pelaksanaan Kegiatan dibiayai
melalui APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2023 berupa :
a). Pembangunan Rice Milling Unit (RMU) Sebanyak 2 Unit
2.4. Pembangunan Leuit
2.4.1. Pemantapan Lokasi Bangunan Leuit
Berdasarkan Lokus yang telah ditentukan di Kegiatan Penyediaan Infrastruktur
dan Seluruh Pendukung Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023,lokasinya terletak;

No. Desa Kecamatan Jenis Bantuan


1 Malasari Nanggung Leuit

2.4.2. Spesifikasi Bangunan Leuit


Spesifikasi Bangunan Leuit Pada Sub Kegiatan Penyediaan Infrastruktur
Pendukung Kemandirian Pangan Lainnya yang dialokasikan dalam APBD
Kabupaten Bogor perlu memperhatikan beberapa hal :
a). Luas Bangunan 6 M2
b). Kapasitas bangunan 2-3 Ton Gabah Kering yang sudah diikat
c). Bahan – bahan nya terdiri dari:
1 Kayu kelas II ukuran 10 x 10 x 230
2 Kayu Kelas II ukuran 6 x10x230
3 Kayu kelas II ukuran 8x12x400
4 Kayu Kelas II ukuran 5x6x300
5 Kayu papan ukuran 20x4x300
6 Kayu papan ukuran 20x4x400

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 7
7 Kayu papan ukuran 30x3x300
8 Kayu papan ukuran 10x4x300
9 Kayu papan ukuran 10x3x300
10 Bilik bambu 200x210
11 Bilik bambu 300x210
12 Bambu kecil, bambu besar, atap rumbia, engsel, kunci
pintu
2.4.3. Pelaksanaan Pembangunan Leuit
Pembangunan Leuit ini akan dilaksanakan di Triwulan Ke III pada bulan Juni
tujuan kegiatan tersebut adalah untuk tersediaanya cadangan pangan di
masyarakat secara tradisional
2.4.4. Pertemuan
Temu teknis akan dilaksanakan balai desa dengan peserta sebanyak 50 orang
tujuan dilaksanakan pertemuan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada
masayarakat bahwa bantuan Leuit ini ditujukan kepada masyarakat adat Desa
Malasari Kecamatan Nanggung dalam mempertahankan cadangan pangan
secara tradisional.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Struktur Organisasi

Tim Teknis Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Kemandirian Pangan


Sesuai Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Penyediaan Infrastruktur
Pendukung Kemandirian Pangan Lainnya Tahun Anggaran 2023 adalah :
Pengguna Anggaran : Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Kuasa Pengguna Anggaran / : Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan


Pejabat Pembuat Komitmen Pangan

Pejabat Pelaksana Teknis : Sub Koor Ketersediaan Pangan


Kegiatan

Tim Teknis Penanggung Jawab : Kepala Dinas Ketahanan Pangan


Kegiatan

Pengendali Kegiatan : Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan


Pangan
Ketua : Sub Koor Ketersediaan Pangan

Anggota : Staf pada Sub Koor Ketersediaan Pangan

3.2. Waktu Pelaksanaan


Kegiatan pembangunan Bangunan RMU dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
a. Tahap pembuatan RAB dan GambarPerencanaan
b. Tahap Sosialisasi pada kelompok tani yang akan mendapat bantuan bangunan
RMU pada triwulan II tahun anggaran 2022.
c. Tahap pembangunan fisik akan dilaksanakan pada triwulan III tahun anggaran
2022 yang didampingi oleh konsultan perencana dan pengawas.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 9
3.3. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan berada di :


A. Bangunan RMU
1. Kelompok tani Mitra Tani Sejahtera Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya
2. Kelompok Tani Barokah Jaya Makmur Desa Sukaresmi Kecamatan
Sukamakmur
B. Bangunan Leuit
1. Desa Malasari Kecamatan Nanggung

3.4. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang dipelukan untuk terlaksananya kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan
Seluruh Pendukung Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
pada program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk Kedaulatan dan Kemandirian
Pangan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
daerah (APBD) Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp
724,545,422- (Tujuh Ratus Dua Puluh Empat Juta Lima Ratus Empat Puluh Lima
Ribu Empat Ratus Dua Puluh Dua Rupiah)

Dibuat di : Cibinong
Tanggal : Januari 2023

Mengetahui, Dibuat Oleh,


Kepala Bidang Ketersediaan Sub Koor Ketersediaan Pangan
dan Kerawanan Pangan

Ir. Irma Villayanti Rosmalia. SP,MM


NIP. 196704031994032006 NIP. 196906272006042004

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 10
LAMPIRAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2023 11

Anda mungkin juga menyukai