REPUBLIK INDONESIA
Oleh:
2
LAMPIRAN
UU 23/2014
BIDANG PANGAN
3
INDIKATOR PETA KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN
Permendagri 18/2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Permendagri 81/2022 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
LPPD/EPPD RKPD
4
MAPPING HUBUNGAN INDIKATOR PERENCANAAN – PENGANGGARAN –
PELAKSANAAN - PENGENDALIAN EVALUASI PEMERINTAHAN DAERAH
APBD
Permendagri 81/2022 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Permendagri 84/2022 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023 Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023
Pencapaian target indikator dan kinerja dilakukan melalui program, kegiatan, dan subkegiatan
2 Meningkatnya Pemanfaatan Pangan yang Skor Pola Pangan Harapan Skor Pola Pangan Harapan skor 92,8 92,9 94 95,2
Berkualitas dan Terjaminnya Keamanan dan
Mutu Pangan Persentase pangan segar asal Persentase pangan segar % 85 98 88 90
tumbuhan yang memenuhi asal tumbuhan yang
persyaratan mutu dan memenuhi persyaratan
keamanan pangan mutu dan keamanan
pangan
3. Terentaskannya Kerawanan Pangan dan Gizi Persentase daerah rentan Persentase daerah rentan % 14,4 14,4 13 12
rawan pangan rawan pangan
6
PROGRAM PENANGANAN KERAWANAN PANGAN
PERMENDAGRI 90/2019 YANG DIMUTAKHIRKAN DENGAN KEPMENDAGRI 050-5889/2021 PROVINSI
FSVA DALAM
KEPMENDAGRI 050-
5889/2021
KAB/KOTA
7
PROGRAM PENANGANAN KERAWANAN PANGAN
KEG: Penyusunan Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan kewenangan Provinsi
Berlaku juga untuk Analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Provinsi Dokumen
Kabupaten/Kota
Data Aspek Ketersediaan Pangan Dokumen
8
DUKUNGAN KEMENDAGRI DALAM PENYUSUNAN FSVA
9
KETENTUAN PELAKSANAAN PERBADAN 10/2022
Dalam hal kepala daerah sedang menjalani
masa tahanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) atau berhalangan sementara, wakil
kepala daerah melaksanakan tugas dan
wewenang kepala daerah. [Pasal 65 (4)
UU23/2014]
10
TUGAS DAN WEWENANG PENJABAT (PJ) KEPALA DAERAH
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (ditetapkan tanggal 30 September 2014)
Penjabat KDH mempunyai tugas dan kewenangan yang sama dengan KDH
TUGAS (Pasal 65 ayat (1)) (Pasal 65 ayat (1) dan ayat (2) UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,
ditetapkan tanggal 30 September 2014), namun terdapat pembatasan kewenangan
a. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
Penjabat KDH karena keberadaannya berdasarkan penunjukan bukan hasil
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang pemilihan.
ditetapkan bersama DPRD;
b. Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat; Pembatasan kewenangan Penjabat KDH karena keberadaannya
c. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan berdasarkan penunjukan yang diatur dalam Pasal 132 A ayat (1) dan
Perda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta ayat (2) PP Nomor 49 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ketiga Atas
menyusun dan menetapkan RKPD; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan,
d. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda Pengesahan Pengangkatan, Dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan
tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban Wakil Kepala Daerah (ditetapkan tanggal 4 Juli 2008) sebagai berikut:
pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama; a. Melakukan mutasi pegawai;
e. Mewakili Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa
b. Membatalkan perijinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
dan/atau mengeluarkan perijinan yang bertentangan dengan yang
perundangundangan;
dikeluarkan pejabat sebelumnya;
f. Mengusulkan pengangkatan wakil kepala daerah; dan
c. Membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan
g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
dengan kebijakan pejabat sebelumnya; dan
undangan.
d. Membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan
WEWENANG (Pasal 65 ayat (2)) penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan pejabat
sebelumnya.
a. Mengajukan rancangan Perda;
b. Menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD;
c. Menetapkan Perkada dan keputusan kepala daerah;
Pembatasan kewenangan sebagaimana dimaksud diatas dapat
d. Mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan
dikecualikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari
!
oleh Daerah dan/atau masyarakat;
e. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Menteri Dalam Negeri.
undangan.
11
Lanjutan…
Dalam Pembentukan Produk Hukum Daerah, khususnya yang terkait
dengan tugas dan wewenang Pelaksanan Tugas (Plt) Gubernur,
Penjabat (Pj) Gubernur, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur,
Pelaksanan Harian (Plh) Gubernur (termasuk Bupati dan Wali kota),
dalam melakukan pembahasan dan penandatanganan Rancangan
Peraturan Daerah dan rancangan Peraturan Kepala Daerah:
12
SARAN TINDAK
13
TERIMA KASIH
Persentase Perencanaan Penganggaran Urusan Pangan dalam RKPD 2023