membaca, mendengar, melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Empirik, Pengetahuan tanpa empiris belajar: insting (hewan, naluri: untuk makan)
Pengetahuan disusun ILMU: dinamis
secara sistematis (logika (perlu pemikiran dan pengalaman) yang kritis) SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada
peradaban Yunani. Periodesasi ilmu dimulai dari peradaban Yunani dan diakhiri pada zaman kontemporer. Berikut ini merupakan periodisasi perkembangan ilmu pengetahuan sejak zaman pra-Yunani kuno sampai dengan zaman kontemporer. A. ZAMAN PRA-YUNANI KUNO Pada zaman ini, secara umum terbagi menjadi tiga fase. 1. Zaman batu tua yang berlangsung 4 juta tahun SM sampai 20.000/10.000 tahun SM. Pada zaman ini telah mempunyai beberapa ciri khas, di antaranya adalah menggunakan alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang, mengenal bercocok tanam dan berternak, dan dalam kehidupan sehari-hari didasari dengan pengamatan primitif. 2. Zaman Batu Muda yang berlangsung tahun SM sampai 2000 SM atau abad 100 sampai 20 SM. Di zaman ini telah berkembang kemampuan–kemampuan yang sangat signifikan. Kemampuan itu berupa tulisan (dengan gambar dan symbol), kemampuan membaca (bermula dari bunyi atau suku kata tertentu), dan kemampuan menghitung. Dalam zaman ini juga berkembang masalah perbintangan, matematika, dan hukum. 3. Zaman Logam. Zaman ini berlangsung dari abad 20 SM sampai abad 6 SM. Pada zaman ini pemakaian logam sebagai peralatan sehari-hari, bahkan sebagai perhiasan, peralatan masak, atau bahkan peralatan perang.Setelah Alexandria di kuasai oleh Roma yang tertarik dengan hal-hal abstrak, pada abad ke- 4 dan ke- 5 M ilmu pengetahuan pengetahuan benar-benar beku. Hal ini di sebabkan oleh tiga pokok penting : 1). Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir. 2). Ajaran Kristen tidak disangkal. 3). Kerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran. B. ZAMAN PERTENGAHAN Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M, maka tampillah para theology di lapangan ilmu pengetahuan. Segala aktifitas keilmuan harus berdasarkan atau mendukung agama. Dengan kata lain aktifitas ilmiah terkait erat dengan aktifitas keagamaan. Hal ini dimulai dari lahirnya nabi Muhammad SAW pada abad ke 6M. Perluasan wilayah, pembinaan hukum serta penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke – 7 M sampai abad ke-12 M. Sepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang di pengaruhi oleh budaya islam. Dengan berkembanganya pengaruh islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut : TOKOH-TOKOH ILMUWAN ISLAM YANG BERPERAN DALAM PERKEMBANGAN ILMU Ibnu Khaldun (1332 M – 1406 M), adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert ( 721 M – 815 M ), dia adalah seorang tokoh islam yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.Al – razi ( 856 M – 925 M ), yang dikenal dengan nama Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian Al-kimi atau lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia. Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan nama Alhazen, Dia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Al–Battani (850 M – 929 M), memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam astronomi, al–Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi. Dalam bidang fikih ada Imam Hanafi ( 699 M – 767 M ), Imam Malik ( 712 M – 798 M ), Imam Syafi’I (767 M – 820 M ) dan Imam Hanbali ( 780 M – 855 M ), yang besar dengan kitab masing – masing Dalam bidang sosial, terdapat nama Yaqut bin Abdullah al Hamawi (1179 M – 1229 ), yang mengarang kitab Mu’jam al – buldan (kamus Negara). Ibnu Yunis, Umar Al- khayyam , Will Durant, Feilding H. Gorrison, dan Abu Rayhan al – Biruni, di bidang sains dan antropologi. Shen Kou ( 1031 M – 1095 M ), sorang ilmuwan cina yang pertama kali menggambarkan magnet jarum-kompas yang digunakan untuk navigasi. Su Song (1020 M – 1101 M), juga seorang astronom yang menciptakan langit bintang pada Atlas. Jamal Al–din, mendirikan observatorium ikhtiar Al–din yang merancang pembangunan istana raja di laut utara. C. ZAMAN RENAISSANCE Tokoh – tokoh ilmuwan yang berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut: 1. Nicolaus Capernicus ( 1473 M – 1543 M ), adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris (Tata Surya berpusat di matahari). 2. Galileo Galilei ( 1564 M – 1642 M ), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop ( dengan 32 x pembesaran ) dan berbagai observasi astronomi. Dia adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal sekarang. 3. Tycho Brahe ( 1546 M – 1601 M ), adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Tycho adalh astronom pengamat paling menonjol di zaman pra –teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada masa itu. 4. Johannes Kepler (1571 M – 1630 M), adalah astronom jerman, Matematikawan dan astrolog. Ia paling di kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku ‘’supplement to witelo , expounding the optical part of astronomy’’. 5. Fancies Bacon ( 1561 M – 1626 M ), adalah seorang filusuf, negarawan dan penulis Inggris. Karya – karyanya antara lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian. 6. Andreas Vesalius ( 114b M – 1564 M ), adalah ahli anatomi. Ia memperkenalkan tentang anatomi tubuh manusia. Ia juga menulis sebuak teks mengenai tumbuhan obat D. ZAMAN MODERN Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ. Thompson. Keterangan lebih lengkap sebagai berikut : 1. Isaac Newton ( 1643 M – 1727 ), adalah seorang fisikawan , matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan theolog. Dia di katakana sebagai ‘’Bapak ilmu fisika klasik’’. 2. Rene Descartes ( 1596 M – 1650 M ), ia di kenal sebagai Renatus Cartesius, adalah seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Descartes kadang di panggil ‘’ Penemu filsafat Modern’’ dan ‘’ Bapak matematika modern’’. 3. Charles Robert Darwin ( 1809 M – 1882 M ) adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common Descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. 4. Joseph John Thompson ( 1856 M – 1940 M ) adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang membuahkan penemuan Elektron. Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu mengantarkan listrik. Ia menjadi seorang perintis ilmu fisika nuklir E. ZAMAN KONTEMPORER Zaman ini bermula dari abad 20 M dan sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21 merupakan hasil penemuan mutakhir di zaman ini. Hal ini di sebabkan karena fisika di pandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur–unsur fundamental yang membentuk alam semesta. Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Albert Enstein (1879 M – 1955 M), dia adalah ilmuan Fisika. Dia mengemukakan teori relativitas. Semenjak tahun 1905 M sampai 1917 M, saat ia menerbitkan tulisan revolusionernya tentang teori Relativitas, pandangan umat manusia tentang dunia dan alam semesta pun berubah selamanya, tahap terakhir dari zaman modern telah lahir, dan cakrawala pun bergeser. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN • Sejarah Perkembangan Keperawatan di Dunia 1. Zaman manusia dicipatakan Pada dasarnya manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk merawat diri sendiri sebagaimana tercermin dari seorang ibu (mother instinct). Zaman Purba, zaman ini orang masih percaya pada sesuatu tentang kekuatan mistis yang dapat mempengaruhi kehidupan (animisme). Kepercayaan pada dewa-dewa, masa itu penyakit dianggap sebagai kemarahan dewa sehingga kuil-kuil didirikan. Perkembangan keperawatan berubah dengan adanya diakones dan philantrop yg merupakan kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit. 2. Zaman Keagamaan Perkembangan keperawatan bergeser kearah spiritual, seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa atau kutukan tuhan. 3. Zaman Masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak membentuk diakones. Pada saat itu pula, didaratan benua asia perkembangan kep mulai majuseiring dengan perkembangan islam. 4. Zaman Permulaan Abad 21 Permulaan abad ini perkembangan keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan dengan faktor keagamaan akan tetapi berubah kepada faktor kekuasaan, mengingat pada masa itu adalah masa perang dan terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan 5. Zaman sebelum perang dunia kedua Pada masa ini timbul prinsip rasa cinta sesama manusia di mana saling membantu sesama manusia yang membutuhkan. Usaha Florence Nightingale adalah dengan menetapkan struktur dasar dipendidikan perawat, diantaranya mendirikan sekolah perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat, serta menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki pada calon perawat. Sejalan dengan perkembangan keperawatan, jumlah organisasi meningkat. Beberapa organisasi diantaranya - American Nurse Association (ANA) : organisasi profesional yang mewakili semua perawat terdaftar di AS. - Nasional Student Nurses Association (NSNA) : mewakili mahasiswa keperawatan mulai dari tingkat associate sampai doktoral untuk maendapatkan lisensi. - National Language for Nursing (NLN) : organisasi yang memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan. - International Council of Nurse (ICN) : organisasi internasional yang pertama dan terbesar untuk profesi Kesehatan 6. Masa selama perang dunia kedua Selama masa perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam 7. Masa Pascaperang dunia kedua, Masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang panjang akibat perang dunia kedua dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin pesat. Pada masa itu perkembangan perawat dimulai adanya sifat pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser kearah pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun 1948 perawat diakui sebagai profesi sehingga pada saat itu pula terjadi perhatian dalam pemberian penghargaan pada perawat atas tanggung jawabnya dalam tugas. 8.Periode tahun 1950 Keperawatan sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada sistem pendidikan. Penerapan proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses, yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan,dan evaluasi. Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia 1. Masa sebelum kemerdekaan Penjajahan belanda. Perawat berasal dari Indonesia disebut sebagai erpleger dengan dibantu oleh zieken oppaser sebagai penjaga orang sakit, perawat tersebut pertama kali bekerja di rumah sakit Binnen Hospital (1799) yg ditugaskan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda, sehingga akhirnya pada masa Belanda terbentuklah dinas kesehatan tentara dan dinas kes rakyat. Penjajahan Inggris yaitu Rafless, mereka memperhatikan kesehatan rakyat dengan moto kesehatan adalah milik manusia dan pada saat itu pula telah diadakan berbagai usaha dalam memelihara kesehatan diantaranya usaha pengadaan pencacaran secara umum, membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa dan memperhatikan kesehatan pada para tawanan. Pada tahun 1942-1945 terjadi kekalahan tentara sekutu dan kedatangan tentara jepang. Perkembangan keperawatan mengalami kemunduran. 2. Masa setelah kemerdekaan Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952 didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan setara dengan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana. Yang dilaksanakan di UI dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan dan akhirnya dengan berkembangnya Ilmu keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya pendidikan keperawatan setingkat S1 di berbagai universitas di Indonesia seperti di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain. Referensi • Hidayat Aziz Alimul. 2002. Pengantar Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. • Alim, Zaidin. 2001. Dasar-dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Midiya Medika • Wahyudin, S.Kep.Ns.2008.Keperawatan Profesional. Watampone • www.hermawanmetamorphoself.blogspot.com Terima Kasih