Anda di halaman 1dari 94

Rahel.

Metanfanuan
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 1
Anatomi-Fisiologi
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-
otot tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
2
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi
mengubah energi kimia menjadi
kerja mekanik sebagai respons tubuh
terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi,
dan tulang rawan (kartilago) sbg
tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 3
STRUKTUR OTOT MIKOSKOPIS
1. Sistem kerangka(skeletal): tersusun atas
tulang-tulang, krilago,tendo dan ligamentum
membentuk rangka yg berfungsi untuk
pergerakan, pembentukan postur, penyangga
tubuh, pelindung organ dan pembentukan sel
darah

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 4
2. Otot(muskulo) berfungsi untuk menggerakan
tubuh
3. Sisten pernapasan(respirasi) tersusun dr organ:
patu, trankea, hidung berfungsu untuk
menyuplai oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida
4. Sistem jantung dan pembuluh darah berfungsi
untuk memompakan darah ke sirkulasi tubuh
dan sirkulasi paru
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 5
5. Sistem pencernaan(digestif): system tubuh yg
secara khusus berfungsi menghasilkan suplai
energi tubu, terdiri dari organ mulut
esofagus,lambung usus halus, usus besar dan
anus

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 6
6. Sistem kelenjar buntu(endokrin):
menghasilkan berbagai jenis hormone terdiri
atas kelenjar-kelenjar endokrin seperti
hipotalamus, tiroid, paratiroid, timus,
adrenal,pancreas, dan kelamin. Kelenjar ini
berperan dln mengirim pesan-pesan kimia untuk
mengontrol proses fisiologis.
7. Sistem cairan & elektrolit

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 7
8. Sistem darah
9. Sistem perkemihan.(urinaria) system tubuh yg
berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat buangan
tubuh dalam urin.
10. Sistem Reproduksi: terdiri dari organ
reproduksi laki0laki dan perempuan yg
berfungsi: untuk pembentukan keturunan

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 8
11. Sistem persarafan(nerfosa): terdiri
darisusunan saraf pusat dan mengontrolaktivitas
tubuh Bersama endokrin
12.Sistem pertahanan dan kekebalan tubuh.
13.Sistem pengindraan: terdiri dari organ mata,
hidung, telinga dan lidah yg berfungsi sebagai
penglihataan, pendengaran, penciuman dan
pengecapan

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 9
• 14. Sistem kulit(integumen) terdiri dari kulit
dan pelengkap kulit (kuku, rambut, kelenjar
keringat dan kelenjar minyak). Sistem ini
berfungsi sebagai pelindung permukaan
tubuh, pembentukan suhu, dan sensasi ras

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 10
Struktur otot mikroskopis
• Tersusun atas serabut otot yang terdiri atas
dua miofilamen:
miofilamen tebal/myosin
miofilamen tipis/aktin
Macam-macam sel otot:
1.Otot rangka
2.Otot otonom/otot polos
3.Otot jantung
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 11
Otot Rangka.
Sifat Otot Rangka
-Antagonis dan sinergis
-Terdapat banyak intisel berlokasi di tepi
-Sel berbentuk memanjang/myofibril
-Gerakan diatur kesadaran
-Bergerak secara aktif
-Memelihara sikap tubuh
15/10/22 12
Otot otonom/otot polos
1.Protoplasma licin tidak punya garis-
garismelintang
2.Terdapat pada alat-alat dalam, ct : usus,
kandung kemih, pembuluh darah

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 13
Otot jantung:
1.Susunan bergaris lintang
2. Terdapat mekanisme khusus dalam
berkontraksi

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 14
Struktur Otot Makroskopis
• KEPALA
Bila sebuah garis ditarik dari
protubernsiaoksitalis(garis dr bgn yg menonjol
kepala belakag) eksternal ke depan mulai dr
puncak tengkorak ke titik tengah basis hidung,
menunjukkan fiuralong dinalis memisahkan
belahan otak kiri & otak kanan.
Cara untuk menemukansulkussentralis dgn
menentukan titik tengah antara protuberonsia
oksipitalis eksternal dan basis hidung.
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 15
• LEHER
Terbagi 2 bgn utama yg berbentuk sigi tiga yakni
anterior dan posterior. Otot
sternoklaidomastoid yg berjalan menyerong
dr prosesus mastoid tulang tulang pelipis
sebelah depan klavikula, dan dapat diraba.
Tulang itu terletak pd dasar leher dan
memisahkannya dr rongga otak

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 16
• TUBUH
Tubuh atau badab terdiri dr: rongga dada, rongga
abdomen, dan rongga pelvis. Linea alba
membentuk lekukan yg berjlan mll garis tengah
abdomen dr tulang rawan prosesus xipoid ke
simfisis pubis. Di kiri & kanan garis dapat diraba
otot abdomen. Otot ini dpt dikerutkan Ketika dlm
posisi tidur, terlentang, lengan di samping,
mengangkat bahu, dan ke 2 tungkai bawah ke atas
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 17
• ANGGOTA GERAK
Pembengkakan kelenjar limfe dapat diraba
sewaktu trjadi peradangan pd anggota gerak
atas yaitu: di bawah ketiak. Pd anggota gerak
atas terdapat fosaan tekubiti lekuk depan siku.
Pembengkakan kelenjar limfe pd lipat paha
akan terbagi bila terjadi peradangan pd anggota
gerak bawah. Pd patella(tempurung lutut)
dilakukan pemeriksaan perkusi(periksa ketok)
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 18
untuk menemukan gerak refleks. Pd anggota
gerak bawah ini terdapat malleolus
laterais(mata kaki luar) dan maleolus
medialis(mata kaki dalam)

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 19
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 20
Otot Otot Tulang Aksial

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 21
Otot-otot Tulang appendiktular

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 22
3. tulang spon
4. endosteum
5. sum-sum ulang

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 23
Kontraksi Otot

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 24
SISTEM SKELETAL
Struktur & Fungsi Tulang
A.Struktur Tulang
Tulang adalah
sbg punyusun rangka
menyebanx tubuh dapat berdiri tegak
t4 melekatnya oto-otot
she/memungkinx jalanya prmb.darah
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 25
tempat sum-sum tulang dan saraf

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 26
Tulang memiliki beberapa lapisan dari arah luar
ke dalam yaitu:
1. periosteum
2. tulang kompak
3. tulang spon
4. endosteum
5. sum-sum tulang

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 27
• Fungsi Tulang:
a.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 28
Sistem Rangka dan Sendi
• Alat gerak tubuh manusia  sistem
muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal);
aktif  otot (muscle)
• Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras &
kaku (jaringan penyokong); banyak
mengandung mineral, zat perekat dan zat
kapur.
• Tulang rawan, tulang, dan sendi

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 29
Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya
ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ
yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot
rangka saat bergerak; adanya persendian

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 30
Tulang rawan
• Berkembang dari mesenkim membentuk
sel yg disebut kondrosit
• Kondrosit menempati rongga kecil
(lakuna) di dalam matriks dgn substansi
dasar seperti gel (berupa proteoglikans)
yg basofilik.
• Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan
tumbuh menjadi tulang (keras).

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 31
Tulang rawan

Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam


matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran
kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp
lebih bny serat elastin yg mengumpul pd
dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai
jar.ikat fibrosa yg berdekatan

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 32
Pertumbuhan Tulang Rawan
Ada 2 cara:
1. Appositional growth; tumbuh dari luar  sel
pembentuk kartilago di dlm perikondrium
menyekresi matriks baru ke permukaan luar
kartilago yg sdh ada
2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam  kondrosit
yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah &
menyekresi matriks baru & memperluas kartilago
dari dalam
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode
dewasa

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 33
Tulang
• Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
• Matriksnya mengandung unsur
anorganik, terutama kalsium fosfat
(hidroksiapatit)
• Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
• Permukaan luar tulang dilapisi
selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga
sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 34
Struktur Mikroskopis Tulang

• Sistem havers
• Lamella
• Lacuna
• Kanalikuli

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 35
Struktur Mikroskopis Tulang
• Sistem Havers: saluran Havers (saraf,
pembuluh darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di
antara lempengan–lempengan yang
mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 36
Periosteum
• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi
tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang.

• Pada tulang yang


sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan tulang.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 37
Tulang
• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan
yang merupakan pusat osifikasi.
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis)
dan 2 ujung (epifisis)

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 38
39
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 39
Microscopic Structure of Compact
Bones
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran
lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os
maxilla

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 41
Sistem skeletal/ rangka

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 42

 Scapula & collarbone
Skull
 Upper limb bones
• Sternum
 Hip
• Ribs  Lower limb bones
• Vertebrae
• Sacrum

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 43
Sendi

• Persambungan/ artikulasio : pertemuan


antara dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 44
3 Jenis Sendi Berdasarkan
strukturnya
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan
tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 45
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua
ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara
tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 46
Sinartrosis
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-
tulang tengkorak
b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth
antara rostrum sphenoid & vomer
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk
itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang
d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya
mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc.
Vertebra oleh lig.flavum
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya
mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius
oleh membran interossa antebrachii

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 47
Sinartrosis
2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan
tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum
penulangan selesai, antara kedua ossa pubica
3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan
tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah
penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan
os ischium

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 48
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) &
stratum synoviale (bgn dlm)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 49
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 50
Diartrosis bdskn kemungkinan gerak
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis

2. Articulationes: kemampuan gerak luas


a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah
panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-
ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung
berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk
pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 51
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling
luas; kepala sendi berbentuk bola
(1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):
lekuk sendi mencakup kurang dari setengah
kepala
sendi. Cth: art.humeri
(2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):
lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala
sendi. Cth: art coxae

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 52
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 53
Penstabil sendi
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
2. Bentuk permukaan sendi  menentukan
gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan
lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang
yang bersendi

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 54
Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 55
Otot
• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-
nya mrpkn protein tubuh & ½-nya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat
tubuh istirahat
• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn
adanya aktivitas otot

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 56
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran
dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi  panas

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 57
3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat
di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber
energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik &
anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung,
sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan
thd kelelahan

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 58
3 Tipe Jaringan Otot

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 59
Struktur Otot Rangka

• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.

TENDON

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 60
Struktur Otot Rangka
• Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat
jaringan lunak
• Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot,
memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan
menyediakan tempat PD dan saraf
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle  fasciculus


(perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)
15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 61
Struktur Otot Rangka
Sarcolemma (membran sel/serat otot) &
Sarcoplasma
• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1
mm;panjang 1-40 mm).
• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan
meningkat sejalan dengan penambahan usia.
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut
sarcolemma.
• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut
sarkoplasmA.
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot
berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 62
Struktur Otot Rangka
Miofibril (diameter 1-2m)
• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita
gelap & terang yang bersilangan.
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin
& tropomiosin)

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 63
Struktur Otot Rangka
Sarkomer
• 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic)
• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
• Filamen tebal tdp pd pita I;
• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung
protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg
berdekatan.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 64
Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma
• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan
otot
•  retikulum endoplasma di sel lain.
• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan
zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat
dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).
• Tempat penyimpanan ion Ca2+.
• Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 65
Struktur Otot Rangka
• Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 66
Komposisi Otot Rangka
Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 67
Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
• Data demografi
• Riwayat kesehatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat psiko-sosio
• ADL
• Riwayat diet

15/10/22
Lanjutan…
Pemeriksaan fisik :
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri,
warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang
dan otot, kekuatan tulang dan otot

15/10/22
Muskuloskeletal Assessment

• Health History
• Physical Assessment
– Inspection
– Palpation
– Range of Motion
– Muscular Strength
Physical Assessment- Cont.

• Cervical spine
• Shoulders • Functional assessment
• Elbows
• Wrists/hands
• Hips
• Knees
• Ankles/feet
• Spine
Inspection/Palpation
• Note size and symmetry color, swelling, masses &
deformities of joints, limbs and body regions

• Palpate for temperature, pain, tenderness,


Spine
ROM’s

• Have the pt perform


active ROM

• If unable to, use passive


ROM
Assessing Muscles

– Strength against
gravity, full resistance

– note as 0/5-5/5

– “5/5” = normal
Rheumatoid arthritis

• Chronic, systemic,
inflammatory disease
that attacks the joints,
and surrounding
tissues, hand, knees,
hips, and feet
Deformities
Ulnar Shift

of RA

Boutinniere Deformity

Swan neck deformity


Osteoarthritis
• A chronic
degeneration of
joint cartilage
caused by aging or
trauma
Osteoarthritis

•Heberden’s nodes on distal interphalangeal


joints (DIP’s )
•Bouchards nodes on proximal interphalangeal
joints (PIPs) as disease progresses
Osteoporosis

• A decrease
in bone
mass,
porous,
brittle, and
prone to
fracture
Contractures
Prosedur Diagnostik
• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb.

• Pemeriksaan Diagnostik :
– X-Ray
• Tulang  menunjukkan densitas, textur, erosi
• Korteks tulang  mendeteksi pelebaran, penyempitan,
ketidaknormalan
• Medulary cavity  perubahan densitas
• Persendian  melihat cairan, ketidaknormalan, formasi,
penyempitan, perubahan kontur

15/10/22
₋ CT Scan, • Px SENDI
₋ MRI, • Arthrocentesis
₋ Biopsi Tulang, • Arthroscopy
₋ Biopsi Otot,
– Arthrogram
• Px Otot
– Myelogram
– discogram • EMG

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 83
Masalah Keperawatan
• Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot
• Perubahan sensori : Kerusakan saraf
• Kerusakan integritas kulit
• Gangguan mobilisasi
• Perubahan pola seksual
• Perubahan nurtrisi
• Ganguan eliminasi urine/bowel

15/10/22
PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM
MUSKULOSKELETAL
1. Konginetal
2. Neoplasma
3. Infeksi
4. Trauma
5. Degeneratif
6. Metabolik

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 85
INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI
1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri
2. Menetapkan mobilitas maksimal
keterbatasan masalah muskuloskeletal
3. Menghindari komplikasi neuromuskular,
sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf
4. Memperkuat kemampuan koping

15/10/22 anat_muskuloskeletal/2010 86
Lanjutan…
Discharge Planning:
• Pada klien terpasang traksi :
- Ajarkan tentang perawatan kulit
- Jelaskan untuk tidak mengaruk
dibawah traksi
- Rasa gatal dikurangi dengan
memberikan benda yang dingin

15/10/22
Lanjutan…
• Pada klien post op
- pencegahan jatuh, pengaturan diit
- Kondisi keadaan rumah agar aman dan
nyaman

15/10/22
PIVOT JOINT

89
SADDLE JOINT

90
GLIDING JOINT

91
CONDYLOID JOINT

92
HINGE JOINT

93
BALL AND SOCKET

94

Anda mungkin juga menyukai