Anda di halaman 1dari 29

POSYANDU

NURMAKRUFFIANA,SK
M
PENGERTIAN POSYANDU

Posyandu Mrpk salah satu bentuk Upaya


Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM), yang dilaksanakan oleh, dari, dan
bersama masyarakat untuk memberdayakan
dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu,bayi dan anak balita.
KEGIATAN UTAMA POSYANDU
 Kesehatan Ibu dan Anak.
 Keluarga Berencana.
 Imunisasi
 Gizi
 Pencegahan dan Penanggulangan Diare
.
KEGIATAN PENGEMBANGAN/PILIHAN DI POSYANDU ( TERINTEGRASI)

 Bina Keluarga Balita


 Tanaman Obat Keluarga
 Bina Keluarga Lansia
 Pos Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
 Berbagai progam pembangunan masyarakat desa
lainnya.
MANFAAT POSYANDU
A.BAGI MASYARAKAT
1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan bagi ibu , bayi, dan anak balita.
2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi
kurang atau gizi buruk.
3. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul vitamin A.
4. Bayi memperoleh Imunisasi lengkap
5. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet
tambah darah ( Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
6. Ibu nifas memperoleh kapsul vitamin A dan tablet tambah darah ( Fe)
7. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
8. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hami, ibu nifas, dan ibu
menyusui, dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
9. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu,bayi,dan anak
balita.
Manfaat Posyandu bagi Kader.
1. Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu
dan lebih lengkap.
2. Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan
tumbuh kembang anak balita dan kesehatan ibu.
3. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang
yang terpecaya dalam bidang kesehatan.
4. Menjadi panutan karena telah mengabdi demi
pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.
SASARAN POSYANDU
 Bayi
 Balita
 Ibu Hamil
 Ibu menyusui
 Ibu nifas
 WUS
 Pengasuh Anak
PENGELOLA POSYANDU
Dalam penyelenggaraannya,
pengelola Posyandu dipilih dari dan
oleh masyarakat pada saat
musyawarah pembentukan
Posyandu .
KRITERIA PENGELOLA /KADER POSYANDU

1. Sukarela dan tokoh masyarakat setempat.


2. Memiliki semangat pengabdian,berinisiatif
tinggi, dan mampu memotivasi masyarakat.
3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama
masyarakat.
4. Bisa membaca dan menulis.
WAKTU DAN LOKASI POSYANDU
 Penyelenggaraan posyandu sekurang-kurangnya satu (1) kali
dalam sebulan.Jika diperlukan,hari buka Posyandu dapat lebih
dari satu (1) kali dalam sebulan.Hari dan waktunya sesuai
dengan hasil kesepakatn masyarakat.
 Posyandu berlokasi di setiap desa/kelurahan /Rt/RW atau
dusun,salah satu kios dipasar,salah satu ruangan
perkantoran,atau tempat khusus yang di bangun oleh swadaya
masyarakat. Tempat penyelenggaraa kegiatan posyandu
sebaiknya berada di lokasi yang mudah di jangkau oleh
masyarakat.
PERAN KADER
A.Sebelum Hari Buka Posyandu.( H-)
1.Melakukan Persiapan penyelenggaraan kegiatan posyandu.
2.Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu melalui pertemuan warga
atau surat edaran.
3.Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi
pendaftaran,penimbangan,pencatatan,penyuluhan, pemberian makanan
tambahan,serta pelayanan yang dapat dilakukan oleh kader.
4.Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait jenis
layanan yang akan di berikan.
5.Menyapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan.(KMS,buku
KIA, lembar balik, sarana stimulasi balita, kaset atau CD,demo masak).
6.Menyiapkan buku catatan kegiatan posyandu ( Sistim Informasi Posyandu/SIP)
B.SAAT HARI BUKA POSYANDU ( H )
KEGIATAN HARI BUKA POSYANDU

KEGIATAN MEJA 1
• Mendaftarkan bayi/ balita
• Mendaftarkan ibu hamil
KEGIATAN MEJA 2
• Menimbang bayi/balita
• Mecatat hasil penimbangan
KEGIATAN MEJA 3
• Mengisi KMS atau memindahkan
catatan hasil penimbangan balita dari
secarik kertas kedalam KMS anak
tersebut.
KEGIATAN MEJA 4
• Menjelaskan data KMS atau keadaan
anak berdasarkan data kenaikan berat
badan yang digambarkan grafik KMS
kepada ibu dari anak yang bersangkutan
• Memberikan nasehat kepada setiap ibu
dengan mengacu pada data KMS
anaknya.
• Memberikan rujukan ke puskesmas
apabila diperlukan, untuk balita, ibu hamil
dan menyusui.
KEGIATAN MEJA 5
(Kegiatan pelayanan sektor yang biasanya
dilakukan oleh petugas kesehatan, PKLB dan
lainnya).
• Pelayanan imunisasi
• Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
• Pengobatan
• Pemberian tablet tambah darah, Vit A, dan obatan lainnya.
• Pemeriksaan kehamilan bagi posyandu yang memiliki sarana
yang memadai dan lain-lain sektor yang terkait.
C.SESUDAH HARI BUKA POSYANDU ( H-)
1. Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir
pada hari buka Posyandu, anak yang kurang gizi,atau anak
yang mengalami gizi buruk rawat jalan,dan lain-lain.
2. Memotivasi masyarakat,misalnya untuk memanfaatkan
pekarangan dalam rangka meningkatkan gizi
keluarga,menanam TOGa,membuat tempat bermain anak
yang nyaman dan aman,memberi penyuluhan tentang Prilaku
hidup bersih dan Sehat.
3. Melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat,kepala
desa,untuk menyampaikan hasil kegoatan posyandu dan
mengusulkan dukungan agar posyandu berjalan dgengan baik.
4.Menyelenggarakan pertemuan,evaluasi dan diskusi
dengan masyarakat untuk membahas kegiatan
posyandu ( evaluasi.Usulan dari masyarakat sebagai
bahan tindak lanjut kegiatan berikutnya.
5. Memgisi Format sistim Informasi Posyandu,yang
meliputi catatan ibu hamil, kelahiran,kematian bayi,
kematian ibu hamil,melahirkan ,nifas,catatan bayi dan
balita.
PESAN KADER TENTANG PHBS
1. Mendorong keluarga melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
masyarakat.
2. Mengajak keluarga untuk mendorong ibu dalam memberikan ASI
Eksklusif dari usia 0-6 bulan agar bayi tumbuh sehat.
3. Mendampingi keluarga untuk menimbang bayi dan balita Di
Posyandu setiap bulan agar terpantau pertumbuhan dan
perkembangannya.
4. Mengajak keluarga untuk bergotong royong dalam penyediaan air
bersih di lingkungan agar terhindar dari penyakit.
5. Mendorong keluarga ntuk membiasakan diri buanf=g air besar di
jamban.
1. Mengerakkan masyarakat untuk terbiasa mencuci tangan
menggunakan sabun dan air bersih ( CTPS ).
2. Mengajak keluarga untuk menjadikan rumah bebas asap jentik
nyamuk dengan menggunakan 3M plus seminggu sekali agar
terhindar dari Demam Berdarah.
3. Menggerakan masyarakat agar giat makan sayur dan buah secara
rutin.
4. Mengerakkan masyarakat agar melakukan aktivitas fisik minimal 30
menit setiap hari
5. Mendorong masyarakat agar menjadikan rumah bebas tempat asap
rokok.
PESAN KADER UNTUK IBU HAMIL
1. Pengaturan Kelahiran

Hamil pada usia 20- 30 tahun

Jarak antara anak pertama dan kedua paling sedikit 2 tahun


2. Pemeriksaan Kehamilan

Minimal 4 kali selama kehamilan


3.Makanan yang sehat bagi ibu hamil

Makanlah aneka ragam makanan tanpa pantangan

Gunakan garam beryodium

Minumlah air matan 8 gelas/hari

Hindari minuman berakohol


4.Tanda-tanda bahaya pada ibu
hamil
Perdarahan Demam atau
panas tinggi

Bengkak kaki
tangan dan Air ketuban
wajah keluar sebelum
waktnya

Sakit kepala
Bayi dalam
yang hebat dan
kandungan kurang
kejang
bergerak atau tidak
bergerak

Muntah terus dan


tidak mau makan
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai