Anda di halaman 1dari 25

LINEAR PROGRAMING

(Metode Aljabar)
Oleh : Abdul Halik
Fakultas Pertanian - Universitas Bosowa
Pengertian
• Semua organisasi harus membuat keputusan bagaimana
mengalokasikan sumber2nya yg langka untuk mencapai
tujuan tertentu (hasil maksimum atau biaya minimum)
• Linear Programing (LP) merupakan teknik matematik
untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas
sumber-sumber organisasi
• Linearitas  bersifat proporsionalitas & aditivitas
• Proporsionalitas mengharuskan kontribusi setiap
variabel (sumberdaya) harus proporsional secara
langsung ke fungsi tujuan
• Aditivitas mengharuskan bahwa fungsi tujuan adalah
jumlah langsung dari kontribusi individual dari variabel-
variabel dalam model
Pengembangan Model Matematis
• Pengembangan model matematis dapat dimulai
dengan menjawab tiga pertanyaan berikut :
• Apa yang diusahakan untuk ditentukan oleh
model tersebut ? Dengan kata lain, apa variabel
(yang tidak diketahui) dari masalah tersebut ?
• Apa batasan yang harus dikenakan atas variabel
untuk memenuhi batasan sistem yang dimodel
tersebut ?
• Apa tujuan (sasaran) yang harus dicapai untuk
menentukan pemecahan optimum (terbaik) dari
semua nilai yang layak dari variabel tersebut
Contoh Pengembangan Model
Sebuah pabrik cat menghasilkan cat eksterior & interior.
Untuk memproduksi cat tersebut dibutuhkan bahan
mentah A dan B. Ketersediaan bahan A maksimum 6
ton dan B 8 ton perhari. Kebutuhan harian bahan
mentah perton cat interior dan eksterior sbb:

Bahan Ton bahan mentah per ton cat Ketersediaan


Mentah Eksterior Interior maksimum (ton)

A 1 2 6
B 2 1 8
Selanjutnya berdasarkan survey pasar diketahui
permintaan harian cat interior tidak lebih dari 1
ton lebih tinggi dibandingkan permintaan cat
eksterior Survey tsb memperlihatkan bahwa
permintaan maksimum cat interior terbatas pada
2 ton perhari. Harga grosir perton Rp 30 juta
untuk cat Eksterior dan Rp 20 juta untuk cat
interior.

Berapa banyak cat interior dan cat eksterior yg


harus dihasilkan perusahaan tersebut setiap hari
untuk memaksimumkan pendapatan kotor ?
Pengembangan Model (dari kasus)

Variabel. Menentukan jumlah cat interior dan


eksterior yang harus diproduksi, variabel dalam
model dapat didefinisikan :
Xe = jumlah ton cat eksterior yg diproduksi perhari
Xi = jumlah ton cat interior yg diproduksi setiap hari
Fungsi tujuan. Memperhatikan harga jual cat
eksterior dan interior (dlm jutaan) fungsi tujuan
dapat ditulis secara matematis: Z = 30Xe + 20Xi.
Sasarannya menentukan nilai Xe dan Xi yg akan
memaksimumkan kriteria ini.
Batasan
Penggunaan bahan mentah dibatasi dgn rumusan
Xe + 2Xi  6 ( Bahan Mentah A)
2Xe + Xi  8 (Bahan Mentah B)
Permintaan dibatasi dgn rumusan :
Xi – Xe  1 (kelebihan cat interior dibandingkan eksterior)
Xi  2 (permintaan maksimum cat interior)
Non Negativitas
Xi  0
Xe  0
Metode Analisis Persoalan LP

• Metode Grafis
Menggambarkan perpotongan fungsi kendala yg
ada. Visualisasi hanya dpt dilakukan dlm dua
dimensi, karenanya metode grafis hanya dpt
digunakan untuk persoalan dgn dua variabel
dasar
• Metode Aljabar
Menggunakan metode substitusi dan eliminasi.
Tidak efisien, karena untuk menemukan
pemecahan dasar yg layak dgn n variabel dasar,
harus memecahkan n2 persamaan.
Metode Analisis Persoalan LP

• Metode simplex
Metode yg secara sistimatis dimulai dari suatu
pemecahan dasar yang feasible ke pemecahan
dasar yg feasible lainnya dan ini dilakukan
berulang-berulang (dengan jumlah ulangan
terbatas) sehingga tercapai suatu pemecahan dasar
yang optimum dan pada setiap step menghasilkan
suatu nilai dari fungsi tujuan yang selalu lebih
besar atau sama dari step-step sebelumnya
Pemecahan Grafik dari Model LP
Mari kita pecahkan kasus terdahulu dengan menggunakan
metode grafik. Untuk mengingatnya, kita tampilkan model
lengkap dari kasus tersebut sbb:

Tentukan jumlah ton cat interior dan eksterior,


Xi dan Xe, yang harus diproduksi untuk:
Maksimumkan z = 30Xe + 20Xi (fungsi tujuan)
Dengan batasan
Xe + 2Xi  6
2Xe + Xi  8
-Xe + Xi  1
Xi  2
Xi  0 , Xe  0
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
5 Tahap 1. Batasan
8 Gambarkan batasan
Persoalan LP X e + 2Xi  6 1
2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
2 3 Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

3
4
2

1 1 6
Daerah Layak
Xe
-1 0 4 6
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
X e + 2Xi  6 1
2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

Dari penggambaran batasan2


tadi, kita mendapatkan daerah
E D
C layak dgn sudut A, B, C, D, E, F
1
F
A B Xe
0 4
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
Xe = 0, Xi = 0
Z = 30(0) + 20 (0) = 0 X e + 2Xi  6 1
2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

Tahap 2.
Hitung nilai fungsi tujuan
E D
C pada masing-masing sudut
1
F
A B Xe
0 4
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
Xe = 4, Xi = 0 X e + 2Xi  6 1
Z = 30(4) + 20 (0) = 120 2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

E D
1 C
F
A B Xe
0 4
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
Perpotongan (1) dan (2)
Xe = 3,3 Xi = 1,3 X e + 2Xi  6 1
Z = 30(3,3) + 20(1,3)= 125 2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

E D
1 C
F
A B Xe
0 4
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
Perpotongan (1) dan (4)
Xe = 2, Xi = 2 X e + 2Xi  6 1
Z = 30(2) + 20 (2) = 100 2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

E D
1 C
F
A B Xe
0 4
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
Perpotongan (3) dan (4)
Xe = 1, Xi = 2 X e + 2Xi  6 1
Z = 30(1) + 20(2) = 70
2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

E D
1 C
F
A B Xe
0 4
Pemecahan Grafik dari Model LP
Xi
Batasan
Xe = 0, Xi = 1 X e + 2Xi  6 1
Z = 30(0) + 20(1) = 20
2Xe + Xi  8 2
-Xe + Xi  1 3
Xi  2 4
Xe  0 5
Xi  0 6

E D
1 C
F
A B Xe
0 4
Berikut ini perbandingan nilai fungsi tujuan pada masing-masing sudut

Xe = 0, Xi = 0
Z = 30(0) + 20 (0) = 0 Xe = 4, Xi = 0
Z = 30(4) + 20 (0) = 120

Perpotongan (1) dan (2) Perpotongan (1) dan (4)


Xe = 3,3 Xi = 1,3 Xe = 2, Xi = 2
Z = 30(3,3) + 20(1,3)= 125 Z = 30(2) + 20 (2) = 100

Perpotongan (3) dan (4) Xe = 0, Xi = 1


Xe = 1, Xi = 2 Z = 30(0) + 20(1) = 20
Z = 30(1) + 20(2) = 70
Metode Aljabar dlm Pemecahan Persoalan LP

Contoh :
Maksimumkan nilai z = 15Xa + 20Xb
dengan kendala
Xa + 2Xb  16
2Xa + Xb  18
Xa  0
Xb  0
Pemecahan :
Tahap 1. Mengubah bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan

Catatan :
1. Untuk mengubah setiap ketidaksamaan menjadi
kesamaan dgn menambahkan variabel slack untuk
batasan  dan mengurangkan variabel surplus dari
batasan 
2. Tambahkan variabel artifisial untuk semua batasan yg
awalnya ketidaksamaan  atau kesamaan. Berikan
koefisien tujuan pada variabel artifisial +M untuk
persoalan minimisasi dan –M dalam persoalan
maksimisasi
3. Dalam kasus kita, batasan 1 dan 2 adalah batasan ,
maka tambahkan variabel slack, dan tidak perlu
memberikan variabel artifisial M pada koefisien tujuan.
4. Dengan demikian model LP menjadi :
Pemecahan :

Tahap 1. Mengubah bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan

z = 15Xa + 20Xb + 0Xs1 + 0Xs2


Xa + 2Xb + Xs1 = 16 maksimum
2Xa + Xb + Xs2 = 18

Tahap 2. Pencarian nilai variabel dan pengujian optimalitas


Jika Xa = 0 , Xb = 0 maka Xs1 = 16, Xs2 = 18 z=0
Jika Xa = 0 , Xs1 = 0 maka Xb = 8, Xs2 = 10 z = 160
Jika Xa = 0 , Xs2 = 0 maka Xb = 18, Xs1 = -20 tdk layak
Jika Xb = 0 , Xs1 = 0 maka Xa = 16, Xs2 = -14 tdk layak
Jika Xb = 0 , Xs2 = 0 maka Xa = 9, Xs1 = 7 z = 135
Jika Xs1= 0 , Xs2 = 0 maka Xb = 4,7, Xa = 6,7 z = 194,5
Kasus : Kebijakan Kredit Perbankan
• Bank Pembangunan Daerah (BPD) di suatu kabupaten dlm
proses merumuskan kebijakan pemberian kredit pada usaha
kecil & menengah (UKM) dengan total uang senilai 12 Milyar.
Berdasarkan pengalaman masa lalu, diestimasi probabilita
kredit macet (tidak tertagih) dari UKM menurut sektor ekonomi
yaitu Pertanian 10%; Industri 7%; Konstruksi 3%; Perdagangan
5%; Jasa-Jasa Lainnya 2%
• Bank tsb diharuskan mengalokasikan paling banyak 30 persen
dari dana total untuk sektor perdagangan dan jasa-jasa lainnya.
Untuk usaha konstruksi paling banyak sama dgn 20 % dari total
kredit pada sektor pertanian, industri dan konstruksi.
• Bank tersebut juga memiliki kebijakan total kredit macet tidak
boleh lebih besar dari 0,05 (5 %) dari total pemberian kredit.
• Tentukan alokasi kredit, dgn tujuan untuk memaksimumkan
pengembalian kredit.
Kasus : Kebijakan Pemasaran

• Sebuah perusahaan dapat mengiklankan produknya dengan


menggunakan radio lokal dan stasiun TV. Maksimal anggaran
periklanannya adalah Rp 8,5 juta perbulan. Biaya setiap menit
iklan radio Rp 60 rb, dan TV adalah Rp 850 rb.
• Perusahaan ingin menggunakan iklan radio setidaknya dua kali
lebih banyak daripada TV
• Pengalaman masa lalu memperlihatkan bahwa setiap menit
iklam TV biasanya menghasilkan 25 kali lebih banyak penjualan
daripada setiap menit iklan radio.
• Tentukan alokasi kredit optimum dari anggaran bulanan untuk
iklan radio dan TV yang menghasilan penjualan maksimum
Kasus : Alternatif Investasi

• Seorang eksekutif bisnis memiliki pilihan untuk


menginvestasikan uangnya pada dua rencana.
Rencana A menjamin bahwa setiap Rp yang
diinvestasikan akan memperoleh 70 sen dalam satu
tahun kemudian. Rencana B menjamin bahwa setiap
Rp yang diinvestasikan akan memperoleh Rp 2 dalam
dua tahun kemudian. Dalam rencana B, periode
investasi yang diijinkan adalah kelipatan 2 tahun.
• Bagaimana sebaiknya eksekutif tersebut menginves-
tasikan uangnya ?

Anda mungkin juga menyukai