FOCUS GROUP DISCUSSION

(FGD)
Pemetaan titik reklame untuk peningkatan pendapatan
asli daerah
Pendapatan Asli Daerah

Tahun Anggaran
Target &
Realisasi/ Tahun 2019 2020 2021 2022
(s.d 16 Sept 2022)

Target 600.030.453.944,89 509.999.102.162,35 741.747.683.247,00 978.028.679.582,00

Realisasi 623.808.877.784,41 583.846.309.201,31 741.747.683.247,00 983.028.679.581,57

Rincian Pendapatan Asli Daerah

Tahun Anggaran
Rincian PAD
2019 2020 2021 2022
PAJAK DAERAH 298.231.998.749,54 280.725.934.638,67 312.640.185.062,00 414.491.130.963,00

RETRIBUSI 44.700.563.225,00 23.195.929.714,00 34.604.571.750,00 117.983.736.161,09

DAERAH
HASIL 18.604.532.908,10 20.423.890.327,70 20.068.612.020,00 117.983.736.161,09

PENGELOLAAN
KEKAYAAN
DAERAH YANG
DIPISAHKAN
LAIN-LAIN PAD 262.271.782.901,77 259.500.554.520,94 374.434.314.415,00 399.310.204.482,23

YANG SAH
Pendapat Asli Realisasi

Daerah 2023
Realisasi
Target Tahun s.d. Bulan s.d. Bulan
% Bulan Ini % %
Lalu ini
2023
Pertanyaan

■ Dasar Penentuan Target?

■ Adakah Data Potensi di Dinas Penghasil?
■ Adakah Hasil kegiatan peningkatan PAD?
■ Kendala apa yang membuat tidak tercapai target?
■ Apakah masih dibutuhkan Peraturan Daerah untuk optimalisasi pendapatan?
Peraturan Daerah yang Ada

■ 1. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah

■ 2. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan Tertentu
■ 3. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum
■ 4. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha
■ 5. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Retribusi Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
Upaya Optimalisasi dari PAD melalui
Intensifikasi dan Eksitensifikasi

Intensifikasi Ekstensifikasi
■ pendataan dan peremajaan objek dan subjek pajak ■ Memperluas sumber-sumber
dan Retribusi Daerah
pendapatan daerah yang dapat digali
■ Contoh : secara intensif
1. Pemantauan Pajak
■ Contoh :
2. Penggalian
3. Pengawasan mengadakan sosialisasi kegiatan dan
4. Pemeriksaan
membuat program baru
5. Pembinaan
 TERIMA KASIH
D r a . Tu t ik Yu n a r n i
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang