R I Y A’

Dian Lestari
 DALIL NAQLI

“Haiorang-orang yang beriman, janganlah kamu

menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya
dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.”
(QS. al-Baqarah [2]: 264)
PENGERTIAN

Riya’ adalah melakukan amal kebaikan bukan karena niat ibadah

kepada Allah, melainkan demi manusia dengan cara
memperlihatkan amal kebaikannya kepada orang lain supaya
mendapatkan pujian atau penghargaan. Salah satu sifat yang erat
kaitannya dengan riya’ adalah sum’ah yaitu suka
memperdengarkan atau menceritakan kebaikannya kepada orang
lain
 SEBAB - SEBAB

Rakus akan
apa yang
Terlalu diperoleh/ Senang karena
dikagumi terdapat pada lezatnya pujian
orang lain orang lain orang lain

Lari dari Ambisi Lalai akan

celaan mendapatkan dampak
kedudukan atau buruk riya’
kepemimpinan
 Riya’ lebih Lebih sangat merusak
Menjadi sebab
berbahaya dari dari pada serigala
azab di neraka
pada fitnah Dajjal menyergap domba

Bisa menimbulkan
pertengkaran bila ia Menambah
Nilai amal saleh
mengungkit-ungkit kesesatan
hilang
kebaikannya pada seseorang
orang lain.

Terkena penyakit
Riya’ adalah
syirik khofi
(tersembunyi)
rohani berupa
gila pujian atau DAMPA
gila hormat
K
Mereka ini tidak mendapat
manfaat di dunia dari usaha-
Akan merasa hampa dan
kecewa apabila perhatian dan NEGATI
usaha mereka dan tidak pula
mendapat pahala di akhirat
pujian yang ia harapkan
ternyata tidak didapatnya F
 CARA MENGHINDARI

Memperbaiki Bersyukur Mengingat

niat ibadah atas nikmat bahaya
semata-mata yang telah perilaku Hidup
karena Allah diberikan riya’ sederhana

Menghindari Meningkatkan Berdoa

sikap suka kekhusyukan kepada
memamerkan dalam Allah agar
perbuatan baik beribadah dijauhkan
dari sifat
riya’