Anda di halaman 1dari 7

AKHLAK TERCELA DALAM KEHIDUPAN

“ RIYA”
• Riya menurut bahasa artinya
melihat
• Riya menurut istilah;
memperlihatkan sesuatu yang
dimiliki agar diketahui orang lain
dengan maksud ingin dipuji
• Perilaku riya tidak diridhai oleh
Allah swt.
• Orang yang beramal dengan riya,
amalnya tidak diterima Allah swt.
dan tidak mendapatkan pahala
• Sum’ah; beramal dengan tujuan
agar disebut baik oleh orang lain
• Riya dan Sum’ah sama-sama akhlak
tercela yang harus dihindari
MACAM-MACAM RIYA
• Riya dalam beribadah; beribadah
dengan tujuan agar mendapatkan
pujian dari manusia
• Riya dalam lisan; berbicara dusta
demi mendapakan pujian dari
orang lain
• Riya dalam bershadaqah;
bershadaqah dalam keadaan ramai
agar dilihat manusia dan
mendapatkan pujian dari manusia
• Riya dalam penampilan;
berpenampilan mewah agar dilihat
dan dipuji oleh orang lain
DALIL AQLI DAN NAQLI LARANGAN BERPERILAKU
RIYA

• Perbuatan riya merugikan diri sendiri


dan orang lain
• Riya dapat menjerumuskan ke dalam
dosa dan kesia-siaan dalam beramal
• Riya harus dihindari oleh setiap
muslim
• Beribadahlah hanya untuk Allah
semata
• Ancaman Allah terhadap orang yang
riya Q.S. Al-Baqarah/2: 263, Q.S. An-
Nisa/4: 138 dan H.R. Muslim
CARA-CARA MENGHINDARI
PERILAKU RIYA
• Melatih diri beramal secara ikhlas
karena Allah swt.
• Tidak bangga jika perbuatannya dipuji
dan tidak marah jika kebaikannya tidak
dipuji
• Membiasakan diri bershadaqah secara
sembunyi-sembunyi
• Tidak memuji orang lain secara
berlebihan
• Banyak introspeksi (muhasabah) diri
• Memperbanyak istigfar dan meminta
Sumber : commons.wikimedia.org
petunjuk dari Allah swt.
DAMPAK NEGATIF
BERPERILAKU RIYA
• Menghapus pahala beramal baik
(Q.S. Al-Baqarah/2: 264)
• Dikategorikan perbuatan syirik kecil
• Dekat hubungannya dengan sifat kafir
(Q.S. Al-Baqarah/2: 264)
• Dapat menimbulkan kekecewaan hati
apabila tidak dipuji orang lain
• Dapat menimbulkan hati kurang
tenteram dan sakit jiwa, karena hanya
mengharapkan sanjungan dari manusia
• Tidak disukai dalam pergaulan
• Mendapat azab Allah swt. di akhirat
nanti
"Belum tentu yang ahli maksiat masuk
neraka" "Belum tentu yang ahli ibadah
masuk surga" "Karena dosa dapat
terhapus dengan kesungguhan taubat" dan
pahala dapat terhapus dengan ujub dan
riya"

Anda mungkin juga menyukai