Presented by kelompok 4
Meet The Group
Nadine Triandina S Nailah Qonitah
َوَلا َتْمِش ِفي اْلَأْرِض َمَرًحا ِإَّنَك َلْن َتْخِرَق اْلَأْرَض َوَلْن َتْبُلَغ اْلِجَباَل
ُط وًل
Artinya: “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan
sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi
dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS Al-Isra’ :37)
َلِقَي اللُه َوُهَوَعَلْيِه َغْضَبا،َمْن َتَعا َظ َم ِفْى َنْفِسِه َواْخَتَل ِفْى ِمْشَيِتِه
Artinya : “Barang siapa merasa besar pada dirinya, dan sombong didalam
jalannya, niscaya ia bertemu Allah didalam keadaan ia murka kepadanya.”
(dikeluarkan oleh Hakim)
Apasih Takabur
dan Ujub itu?
Takabur ialah sikap seseorang yang menunjukan sifat sombong atau
bersikap merasa lebih kuat, lebih pandai dan lebih segala-galanya dari
pada orang lain. Orang yang takabur tidak dapat melihat dan
mengakui keberhasilan orang lain. Tidak ada pencapaian orang lain
yang dapat membawa rasa senang dalam hatinya. Orang yang
takabur tidak mau menerima pendapat, kritik dan saran dari orang
lain meskipun benar, akan tetapi yang dirasakan oleh orang yang
takabur apabila menerima pendapat tersebut maka akan
meremehkan dirinya. Karena orang lain dianggap lebih rendah dan
remeh, maka tidak mau menerima pendapat dari orang lain.
Dalil Takabur
Allah Swt berfirman:
Hasad Tercela
Dalam Hasad yang sifatnya tercela ini biasanya seseorang yang berangan-angan
hilangnya nikmat dari saudaranya, dan hukumnya adalah haram.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari mereka.” (HR. Abu
Daud, hasan)
Kelima, Sebesar apapun hasad seseorang terhadap orang lain, maka tidak mungkin akan
bisa menghilangkan nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan kepada orang tersebut. Jika
kondisi tersebut tidak mungkin, mengapa masih ada hasad dalam hati?
Bahaya sifat
hasad
5.Sebesar apapun hasad seseorang terhadap orang lain, maka tidak mungkin akan bisa
menghilangkan nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan kepada orang tersebut. Jika kondisi
tersebut tidak mungkin, mengapa masih ada hasad dalam hati?
6.Hasad menyebabkan seorang hamba meninggalkan berdoa kepada Allah. Engkau akan
mendapatinya terus memikirkan nimat yang Allah karuniakan kepada orang lain. Pada akhirnya
dia pun tidak meminta karunia kepada Allah, padahal Allah berfirman :
َوَال َتَتَمَّنْوْا َما َفَّضَل الّلُه ِبِه َبْعَضُكْم َعَلى َبْعٍض ِّللِّرَجاِل َنِصيٌب ِّمَّما اْكَتَسُبوْا َوِللِّنَساء
َنِصيٌب ِّمَّما اْكَتَسْبَن َواْسَأُلوْا الّلَه ِمن َفْضِلِه
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu
lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada
apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka
usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.” (QS. An Nisaa’:32)
Bahaya sifat
hasad
7.Orang yang hasad pada umumnya akan menzalimi orang lain yang dia benci.
Maka ketika itu orang yang dia benci akan mengambil kebaikan yang ada pada
dirinya. Jika dia sudah tidak punya kebaikan, maka kejelekan orang yang dia benci
akan diberikan kepadanya, kemudian dia pun dilemparkan masuk neraka.
cara menghindari
sifat hasad
1.Meyakini keadilan Allah SWT.
2.Memperbanyak rasa syukur.
3.Menjaga sifat rendah hati. Senang
4.membantu orang lain
5. Mempererat tali silaturahmi.
6Mendahulukan kepentingan umum.
hank You
T
Do you have any questions for us?