1. Akhlaq tercela
Hubb al dunya : mencintai dunia yang terlalu berlebihan dan melupakan kehidupan akhirat
o Penyebab :
Menganggap dunia sebagai tujuan utama
Suka mengumpulkan harta
Kikir
Serakah, rakus, dan tamak
Tidak menyukuri nikmat allah
o Dampak negative :
Membuat lalai kepada allah
Mudah goyah imannya
Sumber penyakit; tamak, raku, pamer, dengki, dll
Menghalalkan egal acara u/ mendapatkan harta
Membuat seorang tdk melakukan hal yang bermanfaat baginya di akhirat
o Cara menghindari :
Mengingat bahwa hidup di dunya hanya sementara
Memperbanyak mengingat kematian
Qanaah atau merasa cukup denga napa yang dimiliki
Mengingat bahwa apa yang dikerjakan di dunia akan dimintai pertanggung
jawaban
Hasad : merasa tidak senang apabila orang lain mendapat nikmat dari Allah. Hasad secara
Bahasa memiliki arti benci/denki. Menurut istilah adalah membenci nikmat allah yang di
anugrahkan kepada orang lain, serta menginginkan agar nikmat tsb segera hilang.
o Sebab :
Adanya rasa permusuhan dan kebencian
Sifat takkabur dan sombong
o Dampak negative :
Menghapus amal kebaikan
Merasa senang jika orang lain mendapat musibah
Memutus tali silaturahmi
Hilangnya ketenangan dan kebahagiaan
Tdk dapat menyempurnakan iman
o Cara menghindari :
Perbanyak bersyukur
Berpikir positif atas segala kejadian yang menimpa kita
Memelihara sikap rendah hati
Saling mengingatkan dan menasihati
Berikap realistis saat berfikir
Mempunyai pendirian dan tidak terprovokasi
Selalu mengingat allah
Ujub : secara Bahasa berasal dari kata ajaba yang artinya kagum, terheran – heran, takjub.
Atau merasa kagum pada diri sendiri.
o Sebab :
Banyak dipuji orang
Kisi kisi aqidah
Sifat ma’ani : sifat abstrak yang wajib ada pada allah (qudrat, iradat, ilmu, hayay, sama’, bashor,
kalam)
Sifat ma’nawiyah : yaitu kelaziman dari sifat ma’ani. Sifat ma’nawiyah tidak bisa berdiri
sendiri( kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan, kaunuhu ‘aliman, kaunuhu hayyan, kaunuhu
sami’an, kaunuhu bashiran, kaunuhu mutakalliman)
Sifat mustahil bagi allah ada 20:
o Adam
o Hudust
o Fana
o Mumatsalatul lil hawaditsi
o Ihtiyaju lighairihi
o Ta’adud
o Ajzun
o Karahah
o Jahlun
o Mautun
o Shamamun
o Ama
o Bakamun
o ‘ajizan
o Karihan
o Jahilan
o Mayyitan
o Ashamma
o A’ma
o Abkama
Sifat jaiz allah: sifat yang bisa ada atau tidak pada allah.
3. Taubat : Kembali pada allah. Secar syar’I bertaubat adalah meninggalkan dosa karna takut pada
allah, menganggapnya buruk, meyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat tidak mengulanginya,
dan memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki Kembali dari amalnya
Syarat taubat :
o Secara umum :
Segera menghentikan semua kemaksiatan
Harus merasa menyesal karna telah melakukan maksiat
Berniat tidak mengulangi perbuatan makiat itu selama-lamanya.
Dilakukan dengan segera/ tidak boleh ditunda.
o Secara terperinci :
Islam
Menyesali dosanya
Menyadari kesalahannya
Ikhlas melakukannya
Mohon ampun kepada allah
Masa taubat sebelum meninggal dan kiamat
Kisi kisi aqidah
Memperbanyak istigfar
Jika dosanya berhubungan dg orang lain, maka harus minta maaf pada yang
bersangkutan.
Keutamaan taubat :
o Sebab u/ meraih kecintaan allah
o Sebab keberuntungan
o Sebab diterimanya amal hambanya
o Menggapai keimanan dan pahala besar
o Sebab turunnya berkah dari atas langit serta bertambahnya kekuatan
o Sebab malaikat mendoakannya
o Allah menghapus dosa’’nya
o Sebab hati bercahaya dan bersinar
Taubat nasuha : taubat yang dilakukan secar bersungguh sungguh dan melalui dengan tekad
bulat berusaha menjadi lebih baik, dan tidak mengulanginya Kembali.
4. Akhlaq pada orang tua & guru
Keutamaan berbakti pada orang tua :
o Dibukakan pintu surga
o Lebih utama dari berjidah di jalan allah
o Ridha allah ada di ridha orang tia
o Dimudahakn rezekinya
o Dipermudah urusan baik dunia maupun akhirat
Sebab wajib mengormati guru :
o Guru adalah orang yang berjasa kepad kita
o Guru merupakan kedua orang tua kita
o Guru membuat kita yang tdk tau menjadi tau
o Tanpa guru hidup kita akan buta
Cara menghargai dan menghormati guru :
o Jika bertemu dengan guru ucapkanlah salam
o Husnudzon apapun yang dilakukan guru
o Rendah hati dan hormat
o Ikhlas dan menerima teguran guru
o Mengunjungi guru apabila sakit atau dapat musibah
o Senantiasa menjaga nama baik guru
o Memandang guru denganpandangan memuliakan
o Tidak melupakan jasa – jasa guru
o Sabar menghadapi gurunya
Keutamaan berbakti pada guru :
o Mudah menerima pelajaran
o Mendapat ilmu yang bermanfaat
o Mas depannya cemerlang
o Kelak menjadi orang yang bermartabat
o Hatinya tenang
o Diangkat derajatnya oleh allah
Kisi kisi aqidah