AKHLAK PRIBADI, KELUARGA DAN MASYARAKAT

AKHLAK PRIBADI
A. Shiddiq (Jujur)
Shidqul Hadits (Jujur dalam
perkataan)
Shidqul Mu’amalah (Jujur
dalam Pergaulan)
Shidqul ‘Azm (Jujur dalam
Kemauan)
Shidqul Wa’d (Jujur dalam
Perjanjian)
Shidqul Hal (Jujur dalam
Kenyataan)
 KEBOHONGAN
Khianat
Ingkar Janji
Kesaksian Palsu
Fitnah
Ghibah
 2. AMANAH
Dipercaya, seakar dengan
kata iman, karena sejatinya
sifat amanah lahir dari landasan iman
A. Memelihara titipan dan Mengembalikannya seperti
Semula
B. Menjaga Rahasia
C. Tidak Menyalahgunakan Jabatan
D. Menunaikan Kewajiban dengan Baik
E. Memelihara semua Nikmat yang diberikan Allah
KHIANAT
 3. ISTIQAMAH
Istiqamah: tegak lurus, menjalankan segala
sesuatu dengan sempurna, maksimal dan
konsisten
Setiap orang beriman pasti akan
mendapatkan ujian, ISTIQAMAH salah satu
solusi dalam menghadapi ujian
Buah ISTIQAMAH: jauh dari rasa TAKUT (akan
masa depan) dan SEDIH yang negatif (dari
masa lalu)
 4. ‘IFFAH
‘Iffah: menjauhkan diri dari hal
yang buruk, kesucian tubuh
Memelihara kehormatan diri dari
segala hal yang merendahkan,
merusak dan menjatuhkannya
Cara: Menjauhi segala LARANGAN
Allah
Melaksanakan segala PERINTAH
Allah
MACAM ‘IFFAH
a. Menjaga diri dari masalah seksual
(penglihatan, pergaulan, pakaian dst)
b. Menjaga diri dari masalah harta (berusaha
maksimal, tawakal hindari sifat meminta-
minta)
c. Menjaga diri dari masalah pergaulan
(menghindari ketidak jujuran, inkar janji,
khianat dll)
 Mujahadah: badzlul juhdi wal
5. MUJAHADAH wus’i: mencurahkan segala
kemampuan yang ada
Mencurahkan segala daya
upaya untuk menghindari
larangan Allah dan
melaksanakan segala
perintahNya
Tantangan; INTERNAL nafsu
(ammarah bissu’)
EKSTERNAL: syetan, orang
kafir, munafik, pelaku
kemaksiatan dan
kemunkaran
 Objek Mujahadah
• Jiwa
• Hawa Nafsu
• Syetan
• Cinta dunia
• Kafir dan munafik
• Kemaksiatan dan kemunkaran
CARA MUJAHADAH:
1. MEMAHAMI hakikat JIWA, Menyadari pentingnya
PENGELOLAAN NAFSU, menyadari SYETAN
PANTANG MENYERAH, kenikmatan DUNIA hanya
SEMENTARA
2. Melakukan amal ibadah praktis
3. JIHAD; harta, tenaga, fikiran, waktu dst
 6. SYAJA’AH
Syaja’ah: keberanian
Berani yang berlandaskan
kebenaran; bebas dari nafsu dan
pamrih dan dengan
pertimbangan matang
MACAM:
a. Keberanian menghadapi Musuh
b. Menyatakan kebenaran
c. Mengendalikan diri saat marah
 Sumber Keberanian
• Takut kepada Allah swt
• Lebih mencintai Akhirat dari Dunia
• Tidak Takut Mati
• Tidak Ragu-ragu
• Tidak menjadikan Materi Satu-satunya tujuan
• Tawakkal
• Lingkungan dan Pendidikan
Lawan kata Syaja’ah adalah JUBN
 7. TAWADHU’
Tawadhu’: Rendah hati, tidak memandang dirinya lebih
dari yang lain
Rendah hati berbeda dengan rendah diri (tidak PD)
MACAM
a. Tidak menonjolkan diri bila hal tersebut merugikan
b. Menghormati orang lain (ILMU)
c. Bergaul dengan ramah
d. Mengunjungi siapapun
e. Duduk bersama dengan fakir miskin
f. Tidak berlebihan
LAWAN dari TAWADHU adalah TAKABUR
 Al haya’: Sifat atau
perasaan yang
menimbulkan
keengganan melakukan
sesuatau yang rendah,
hina, tidak baik
MACAM
a. Malu kepada Allah
b. Malu kepada diri sendiri
c. Malu kepada orang lain
Malu adalah pantulan
8. MALU IMAN
Malu adalah alat KONTROL
dalam bertindak
 9. SABAR
As Shabr: menahan, mengekang (alhabs wal kuf)
Menahan segala sesuatu yang dilarang untuk
menggapai ridha Allah swt
MACAM:
a. Sabar menghadapi cobaan
b. Sabar dari keinginan (Hawa Nafsu)
c. Sabar dalam ketaatan kpd Allah
d. Sabar dalam Berdakwah
e. Sabar dalam Perang
f. Sabar dalam Pergaulan
Lawan dari sabar adalah JAZA’ (gelisah, galau, sedih)
Al ‘Afwu: kelebihan, berlebih, menghapus
Sikap suka memberi maaf pada kesalahan
orang lain tanpa ada rasa benci dan
keinginan untuk membalas
Memaafkan harus diikuti dengan
KELAPANGAN DADA dan bebas dari
DENDAM

10. PEMAAF
 AKHLAK DALAM KELUARGA
1. BIRRUL WALIDAYN
Dialog Abdullah bin Mas’ud dengan Rasulullah (ayyul ‘amali
ahabbu ilaLLAH…)
Birr: Kebajikan, kebaikan
Walidayn: kedua orang tua (bapak-ibu)
KEDUDUKAN
a. Nomor dua setelah perintah beribadah pd Allah
b. Wasiat Allah agar berbakti pada orang tua
c. Berterima kasih pada orang tua lgsung stlah perintah
berterima kasih pada Allah
d. Amalan terbaik nomor dua setelah shalat tepat waktu
e. Uququl walidayn (durhaka) dosa terbesar setelah SYIRIK
f. Ridha Allah Ridha Orang Tua
BENTUK BIRRUL WALIDAYN
a. Mengikuti keinginan dan saran sebagai
pertimbangan utama asal tidak bertentangan
dengan Islam
b. Menghormati dan memuliakan (ucapan,
perbuatan, komunikasi, doa, merawat dst)
c. Membantu secara materi
d. Doa terbaik
KITA ADALAH TABUNGAN MENUJU SURGA BAGI
ORANG TUA KITA!
 2. Hak, Kewajiban Suami Istri
SAKINAH-MAWADDAH-RAHMAH
Kriteria memilih pasangan: Maal, Hasab, Jamal, Diin
Islam agama FITRAH, memahami NALURI
MANUSIAWI
HAK SUAMI ISTRI
a. At Tamattu’ al Badani
b. Mewarisi
c. Nasab Anak (tidak boleh menisbahkan nama ke
SUAMI!)
KEWAJIBAN SUAMI
a. Mahar
b. Nafkah (SANDANG-PANGAN-PAPAN)
c. Ihsanul ‘Asyarah (pergaulan terbaik)
d. Membimbing dan mendidik

KEWAJIBAN ISTRI
a. Taat
b. Ihsanul ‘Asyarah
 3. Tanggung Jawab Orang Tua
Anak adalah AMANAH yg harus di PERTANGGUNG
JAWABKAN
a. Hubungan Tanggung Jawab
b. Hubungan Kasih Sayang
c. Hubungan Masa Depan (Investasi Akhirat)
TIPOLOGI ANAK
a. Perhiasan Dunia
b. Ujian, Cobaan
c. Musuh
d. Cahaya Mata (Qurratu A’yun)
ANAK SHALEH tidak DILAHIRKAN tapi DIBENTUK,
DIBINA LEWAT PENDIDIKAN
PENDIDIKAN HARUS SEIMBANG
METODE PENDIDIKAN LUQMANUL HAKIM
(QS Luqman: 13-19)
a. Pendidikan Aqidah
b. Pendidikan Ibadah
c. Pendidikan Dakwah
d. Pendidikan Akhlak
 4. Silaturahim dengan Keluarga
Silaturrahim atau silaturrahmi?
KONSEP KELUARGA DALAM ISLAM
BENTUK SILATURRAHIM
a. Ihsan
b. Pembagian Warisan
c. Menjaga kasih sayang
MANFAAT; panjang umur, banyak rizki, rahmat,
surga
 AKHLAK BERMASYARAKAT
1. BERTAMU DAN MENERIMA TAMU
a. Minta izin, ucap salam, maksimal ketukan 3 kali
b. Jangan bertamu sembarang waktu
c. Jangan terlalu lama, sehingga merepotkan
d. Jangan kepo (celingak celinguk, ngecek kamar
dll)
e. Hormati jamuan tuan rumah
f. Pamit
g. Menerima tamu tanpa membedakan status
2. HUBUNGAN BAIK DENGAN TETANGGA
Tetangga adalah orang pertama yang datang
menolong saat kita membutuhkan
a. Tidak mengganggu
b. Berbuat baik
c. Menolong

3. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT

Lingkungan rumah, kerja, pendidikan, sosial,
seagama maupun lintas agama
a. Menjawab salam
b. Mengunjungi yang sakit
c. Mengiring jenazah
d. Menghadiri undangan
e. Menjawab bila bersin

TOLERANSI AGAMA
TOLERANSI DAN AKIDAH
4. PERGAULAN
a. Mengucapkan dan menjawab salam
b. Berjabat Tangan
c. Khalwat (berdua-duaan dengan lawan jenis)

5. UKHUWAH ISLAMIYAH
a. Ta’aruf
b. Tafahum
c. Ta’awun
d. Takaful