Anda di halaman 1dari 3

Nama: Zefanya Krisna N

NIM: 27216661A

Teori: 5

A. Sebagai contoh dari manusia purba hidup berpindah-pindah akhirnya hidup menetap
sampai sekarang. Dari manusia purba mencari makan dengan berburu dan meramu
hingga sekarang sudah mampu memproduksi makanannya sendiri. Dari manusia purba
dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme hingga sekarang manusia sudah
mengenal Tuhan / Allah melalui tuntunan para utusan Tuhan / Allah lewat agamanya
masing-masing

B. Watak yang harus di punyai adalah watak rela, narima,jujur, sabar, da budi pekerti

C. Manusia dapat mengembangkan kemampuan otaknya, maka di bidang kejiwaanpun


sebenarnya orang juga memiliki kemampuan setara itu. Kita melihat bagaimana agama-
agama berkembang dan dapat membekali serta menyeimbangkan kekuatan rasional
dengan kebutuhan rohani. Orang semakin menyadari ada sesuatu yang kurang dalam
hidupnya ketika semua kebutuhan jasmannya sudah tercukupi

D. 1. Jangan menyembah selain kepada Allah


2. Berhati-hatilah dalam hal syahwat
3. Jangan makan atau menggunakan makanan / minuman yang memudahkan rusaknya
badan jasmani
4. Patuhilah Undang-Undang Negara dan peraturannya
5. Jangan Bertengkar

E. Karena tindak kejahatan semakin bervariasi. Dari yang benar-benar nampak jahat hingga
yang abu-abu, bentuk ketidaktaatan manusia pada perilaku utama seringkali justru tampil
menggiurkan, dan sangat mudah diikuti

F. a. Jangan Menyembah selain kepada Allah. Tuhan YME, Tidak dapat digambarkan
secara konkrit maupun dalam bayangan angan-angan. Penyembahan pada barang
yang kasatmata adalah penyembahan yang keliru. Tuhan Allah tidak berarah, tidak
bertempat, tidak berupa, tidak berwarn tetapi Allah ada dalam kehidupan alam
semesta. Orang yang terlalu mendambakan harta dan kekuasaan sesungguhnya telah
melanggar larangan ini, karena aksentuase pikirannya hanya terbelit pada masalah
duniawi. Dia menyembah uang, kekuasaan dan kenikmatan.

• b. berhati-hati, karena hubunga sex antara laki-laki dan perempuan layaknya suami istri
itu hanya boleh dilakukan kalau sudah memenuhi syaratnya/ aturannya, yaitu sudah
menikah disahkan oleh hukum agama maupun sah menurut hukum negara dan direstui
kedua orang tua serta sanak saudara. Tugas suci / misi suci tersebut harus dilaksanakan
dengan doa permohonan kepada Tuhan/ Allah, dengan cinta, kasih sayang dan
pengorbanan, agar kelak bisa melahirkan generasi baru yang lebih berkualitas.

c. Agama apapun mengajarkan betapa keadaan mabuk tidak akan menjadikan orang sadar
akan dirinya. Oleh karena itulah doa orang yang lagi mabuk tidak akan pernah diterima
Tuhan doanya. Akibatnya dapat berdampak ke diri dan orang lain, Banyak bayi lahir
cacat karena orang tuanya pemabuk berat. Banyak penyakit baru mewabah, dan virus
serta bakteri semakin kebal pada obat pemunahnya. Kaum selebrities adalah kaum yang
rentan pada godaan mengkonsumsi obat terlarang.

d. Kita harus patuh pada peraturan dan tertib melakukan apa yang menjadi kewajiban
mereka sebaik mungkin. Negara yang tidak memiliki rakyat yang patuh, akan menuai
badai. Kekacauan akan timbul, huru-hara akan terjadi dimana-mana, dan akhirnya
Tuhan akan memberi peringatan dengan banyaknya malapetaka dan bencana alam.
Bukan karena Tuhan YME/Allah SWT marah (Tuhan YME/Allah SWT tidak pernah
marah) melainkan karena kasihNya semata, Beliau memperingatkan manusia lewat
alam.

e. Pertikaian yang sesungguhnya paling sulit dihindari adalah pertikaian yang terjadi
dengan diri sendiri. Kekecewaan, kesedihan, ketidakpuasan, keputusasaan dan akhirnya
menjadi kemarahan tersembunyi adalah jenis-jenis pertikaian yang sulit kita redam
ketika muncul dalam perasaan. Semuanya sebenarnya berawal dari nafsu yang tidak
dapat dikendalikan, apapun alsannya. Tidak ada pertikaian yang akan mendatangkan
kedamaian, padahal hidup ber Tuhan adalah hidup dalam kedamaian.

G.
1. Watak RELA
a) Sikap lapang hati untuk menyerahkan seumu wewenang, milik, dan perbuatan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan hati tulus dan menyadari semua ada di
dalam kekuasaan Tuhan
b) Cara menerapkannya antara lain dengan menghilangkan sifat iri hati dan suka
mencampuri urursan orang lain. Lalu tidak mempunyai keinginan akan
kehormatan dan tahta. Tapi tidak melupakan kewajibannya
c) Manfaat watak RELA
 Lebih mudah bersyukur
 Pantang menyerah
 Menjadi orang yang ringan tangan

2. Watak NARIMA
a) Menerimma lapang dada segala sesuatu yang haslnya tidak sesuai dengan
ekspetasi dan tetap mengerjakannya dengan sebaik-baiknya.
b) Penerapannya denga cara selalu mesyukuri apa yang kita punya saat ini. Dan
tidak muluk-muluk meminta sesuatu dan belajar menghargai hal yang ada. Tapi
lama kelamaan segala sesuatu itu akan bertambah sesuai dengan kapasitas
masing-masing individu.
c) Manfaat
 Lebih dekat dengan Tuhan
 Menghargai segala yang kita punya
 Tidak mudah mengeluh
 Pantang menyerah

3. Watak JUJUR
a) Menepati janji atau kesanggupan, baik yang sudah terucapkan maupun yang
belum terucap (masih dalam wacana atau bain). Dan apabila tidak dapat
menepatinya sama dengan kita berbohong dengan diri sendiri.
b) Cara menerapkannya dengan selalu menepati semua janji yang sudah kita buat.
Lalu selalu berpegang pada kebenaran yang ada.
c) Manfaatnya antara lain dapat mendatangka sifat adil, yang dapat berguna untuk
mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari. Kemudian dengan jujur kita dapat
lebih dipercaya oleh masyarakat sekitar.

4. Watak SABAR
a) Berhati lapang, kuat menerima berbagai cobaan tetapi bukan orang yang mudah
putus asa melainkan orang yang berhati teguh, memiliki hati dan berbudi luas.
Serta memiliki kemerdekaan dalam berpikir.
b) Untuk penerapannya harus memilki sikap toleransitas atas segala aspek, baik
dalam kepercayaan, keyakinan. Kemudian selalu menerima pendapat orang lain
tanpa mencela dan meremehkannya.
c) Manfaat
 Memiliki toleransi yang tinggi
 Tidak memiliki sifat mengeluh
 Menjadi orang yang optimis dalam segala hal

Anda mungkin juga menyukai