Ikatan Kimia Tahun 2021
Ikatan Kimia Tahun 2021
K L M N O P
He 2
Ne 2 8
Ar 2 8 8
Kr 2 8 18 8
Xe 2 8 18 18 8
Rn 2 8 18 32 18 8
Keberadaan zat di
Alam
Konfigurasi
Elektron
Orbital p terluar
Unsur Senyawa
Unsur yg lain selalu cenderung menuju struktur oktet/ duplet ,( agar stabil) ,
dengan cara menangkap/ penggunaan bersama elektron.
Sehingga terjadi ikatan dengan atom lain ( IKATAN KIMIA )
unsur yang bernomor atom kecil (spt : H, Li, Be, B dll) tidak dpt memenuhi
struktur oktet hanya duplet (2)
NaCl Na + Cl –
Larutan dipanaskan menguap airnya, maka di dapatkan kembali kristal
NaCl
11Na : 2 . 8 . 1 -------> Na+: 2 . 8 ……
17Cl : 2 . 8 . 7 -------> Cl- : 2 . 8 8
terjadi gaya tarik elektrostatis antara ion Na+ dan Cl- sehingga terbentuk
senyawa NaCl. ( ikatan ion )
• -Terjadi karena perpindahan elektron dari satu atom ke yg lain
• -antara ion positip (+) dn ion negatif (-)
• -antara ion logm dan non logam
Proses pelepasan dan penarikan elektron dari atom Na
ke atom Cl, menghasilkan ion-ion bermuatan
• Bagaimana ikatan terjadi ? Jika valensi 1 , 2, atau 3 melepas elektron dan valensi 4, 5,
6 atau 7 menangkap elektron.
12 Mg dg 35 Br
29 K dg 16 S
12 Mg dg 7 N
2. Ikatan Kovalen
Ikatan ion : antara logam – non logam
antara non logam – non logam ????...
( non logam, valensi 4, 5, 6, 7 )
kovalen polar
Ikatan Kovalen
kovalen non polar
Contoh : NH+ 4 H
H N H
H
Pertanyaan: ikatan apa saja pada senyawa NH+4
Bagan reaksi proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi,
(a) pembentukan ion H+ dari atom H dan
(b) NH3 menyumbang elektron bebasnya membentuk ion
amonium (NH4)+
H NH3
H N H pasangan elektron bebas
..
Contoh :
pada ion kompleks.
[Fe(CN) 6] 3- …………
[Ag ( NH3 ) 2]+ ………
CN dan NH3 gugus yg memp. Pasangan bebas ( Ligan )
Perbedaan senyawa ion dan kovalen
No Senyawa ionik Senyawa kovalen
1 Dalam wujud cair atau Wujud cair: bukan konduktor
dalam pelarut polar : Dlm pelarut polar bisa sbg
sebagai konduktor konduktor ( s. kovalen polar)
2 Titik didih dan ttk. Leleh Ttk didih dan ttk leleh rendah
relatif tinggi
Bentuk Molekul
C
H H
H
4 pasang elektron sama kuat ( Sudut 109,5º)
Bentuk : Tetra hedral
IKATAN ATOM ANTAR MOLEKUL
1. Ikatan logam.
logam padat ------------ bersifat konduktor, mengapa ?...
- Logam mempunyai elektronegatifitas rendah: mudah melepas elektron
menjadi cenderung bermuatan positif.
- Elektron bebas bergerak di antara ion positif.
- Interaksi antara ion positif dan elektron > ikatan logam
+ +
Pada ikatan logam, inti-inti atom berjarak tertentu dan beraturan
sedangkan elektron yang saling dipinjamkan bergerak sangat
mobil seolah-olah membentuk “kabut elektron”. Hal ini yang
meyebabkan munculnya sifat daya hantar listrik pada logam.
Senyawa HF
Ket: : ikatan hidrogen
: ikatan kovalen
Ikatan hidrogen terjadi pada hidrogen yg terikat unsur yg sangat elektro
negatif ( F, O, N dll )
Yang mempunyai hidrogen : HF, H2O, NH3
HF menjadi titik didih tinggi.
3. Ikatan Van der Walls
Gas-gas yg saling bersentuhan/mendekat terkondisi > cair, karena pd kondisi
tertentu ( suhu rendah, tekanan tinggi )
.
Bagan reaksi yang menggambarkan peran
interaksi Van der Waals dalam pembentukan
molekul polietilen sebanyak n molekul
Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang terjadi akibat gaya tarik antarmolekul
antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan, dimana
muatan parsial positif berasal dari sebuah atom hidrogen.
A. BENTUK MOLEKUL
Merupakan gambaran secara teoritis susunan
atom-atom dalam molekul berdasarkan susunan
ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron bebas (PEB) atom pusat.
Bentuk molekul dapat ditentukan dengan teori
tolakan pasangan elektron valensi (teori domain
elektron).
Bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR
• R.G.Gillesepie (1970), mengajukan teori VSEPR (Valance Shell Electron Pair
Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron valensi :
“Pasangan-pasangan elektron akan berusaha saling menjauhi sehingga
tolak-menolak antara pasangan elektron menjadi seminimal mungkin”.
• Jarak yang diambil oleh pasangan elektron bergantung pada
keelektronegatifan atom yang bersangkutan.
• Urutan gaya tolak : pasangan elektron bebas (PEB) > pasangan elektron
terikat (PEI), ikatan rangkap 3 > ikatan rangkap 2 > ikatan tunggal.
• Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom yang berikatan (PEI) dan E =
elektron valensi yang tidak berikatan (PEB).
• Keterbatasan teori VSEPR : tidak dapat menerangkan molekul-molekul yang
lebih rumit dan mempunyai bilangan koordinasi lebih dari enam.
5 Bentuk Dasar Molekul
Cara meramalkan bentuk molekul
• Gambarkan struktur Lewis senyawa.
• Hitung jumlah pasangan elektron (PE), jumlah PEI dan PEB yang
ada di sekitar atom pusat.
• Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan
jumlah kelompok elektron dan arah-arah yang mungkin akibat
tolakan pasangan elektron bebas.
• Tentukan rumus bentuk molekulnya/klasifikasi VSEPR.
• Memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI dan
PEB.
a. Bentuk molekul dengan dua pasang elektron
di sekitar atom pusat
1. BeCl2
Gambarkan struktur Lewis BeCl2
4Be : 2, 2
17Cl : 2, 8, 7
.. ..
: Cl . . Be . . Cl : Cl – Be - Cl
.. ..
8O : 2, 6
.. ..
:O :S: O: O-S-O
.. .. .. II
.. O
:O:
Jumlah PE = 3, PEI = 3, PEB = 0
Klasifikasi VSEPR : AX3
Bentuk molekul : Trigonal planar
2. Ramalkan bentuk molekul SO2 , BF3,
NO3-, CO32-
c. Bentuk Molekul dengan empat
pasang elektron di sekitar atom
pusat
1. CH4
Gambarkan struktur Lewis CH4
6C : 2, 4
1H : 1
H H
: I
H:C: H H-C-H
: I
H H
Ramalkan
bentuk molekul
dari PCl5 dan
SF4, SOF4 ?
e. Bentuk Molekul dengan enam pasang elektron
di sekitar atom pusat
Ramalkan
bentuk
molekul SF6 ,
BrF5 , dan
ICl4-?
Bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR
PE PEI PEB Klasifikasi VSEPR Bentuk molekul Contoh