padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai (Depkes RI, 2020). Uji Stabilitas Gel:
Organoleptik Daya sebar (5-7 cm) (Garg
dkk, 2002).
pH (4,5–6,5) (Draelos & Lauren, Daya lekat >10 dtk (Suyudi,
2006). 2014)
Homogenitas Viskositas 50-100 dpas
( Lachman dkk, 1994). SALEP Menurut FI. ed III, salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.Menurut FI.ed IV, salep adalah sediaan setengah padat ditunjukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Salep tidak boleh berbau tengik. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep mengandung obat keras atau narkotika adalah 10%. EVALUASI SEDIAAN SALEP ● Organoleptis Pemeriksaan dilakukan terhadap bentuk, warna, bau, dan suhu lebur (Depkes RI, 1995).b. ● Ph Harga pH adalah harga yang ditunjukkan oleh pH meter yang telah dibakukan dan mampu mengukur harga pH sampai 0,02 unit pH menggunakan elektroda indikator yang peka terhadap aktivitas ion hidrogen, elektroda kaca, dan elektroda pembanding yang sesuai seperti elektroda kalomel dan elektroda perak-perak klorida. Pengukuran dilakukan pada suhu ±250 C, kecuali dinyatakan lain dalam masing- masing monografi (Dirjen POM, 1995). pH salep mendekati pH kulit yaitu sekitar 6-7. EVALUASI SEDIAAN SALEP ● Konsistensi Konsistensi merupakan suatu cara menentukan sifat berulang, seperti sifat lunak dari setiap sejenis salap atau mentega, melalui sebuah angka ukur. Untuk memperoleh konsistensi dapat digunakan metode sebagai berikut: • Metode penetrometer. • Penentuan batas mengalir praktis ● Termoresistensi Dihasilkan melalui tes berayun. Dipergunakan untuk mempertimbangkan daya simpan salep di daerah dengan perubahan iklim (tropen) terjadi secara nyata dan terus-menerus. ● Distribusi ukuran partikel Untuk melakukan penelitian orientasi, digunakan grindometer yang banyak dipakai dalam industri bahan pewarna. Metode tersebut hanya menghasilkan harga pendekatan, yang tidak sesuai dengan harga yang diperoleh dari cara mikroskopik, akan tetapi setelah dilakukan peneraan yang tepat, metode tersebut daat menjadi metode rutin yang baik dan cepat pelaksanaannya.