KONTRAK PEMBELAJARAN
MATA KULIAH (MK) KODE MK BOBOT (sks) RUMPUN ILMU/ BIDANG KEAHLIAN SEMESTER TANGGAL TERBIT
Pengembangan Produk FAP 1415 T=2 P=0 Mata Kuliah Pilihan - Agustus 2021
OTORISASI / PENGESAHAN DOSEN PENGAMPU WAKIL MAHASISWA KETUA PROGRAM STUDI
apt. Dian Puspitasari, S.Farm., M.Sc apt. Lusia Murtisiwi, S.Farm., M.Sc
CAPAIAN CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan pada MK
PEMBELAJARAN S9 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan etika profesional atas pekerjaan pada bidang keahliannya secara mandiri.
P10 Mampu mengaplikasikan konsep teoritis tentang penguasaan ilmu, riset dan pengembangan diri
KU5 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks Pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlianya.
KK1 Mampu menerapkan ilmu dalam rangka penemuan dan Pengembangan obat meliputi, eksplorasi bahan obat, modifikasi,
uji farmakologi dan uji klinis bahan obat baik dari hasil sintesis maupun bahan alam
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mampu menelaah prinsip dan proses pengembangan produk pada industri Farmasi (S9, P10, KK1, KU5).
CPMK-2 Mampu menelaah prinsip optimasi dalam formulasi (S9, P10, KK1, KU5).
CPMK-3 Mampu merancang proses validasi dalam proses produksi (S9, P10, KK1, KU5).
CPL => CPMK => Sub-CPMK
Sub-CPMK-1 Mampu menjelaskan prinsip dan melakukan studi preformulasi C2, A3] (CPMK-1)
Sub-CPMK-2 Mampu merancang alur proses formulasi sediaan konvensional (C6,A3] (CPMK-1,CPMK-2)
Sub-CPMK-3 Mampu merancang alur proses formulasi sediaan termodivikasi (C6,A3) (CPMK-1, CPMK-2)
Sub-CPMK-4 Mampu merancang proses manufaktur suatu sediaan farmasi (C6,A3) (CPMK-1)
Sub-CPMK-5 Mampu menjelaskan prinsip dan cara evaluasi sediaan Farmasi (C2,A3) (CPMK-1)
Sub-CPMK-6 Mampu menjelaskan prinsip dan proses peningkatan skala produksi sediaan Farmasi (scale up) (C2,A3) (CPMK-1)
Sub-CPMK-7 Mampu merancang prosedur dan menginterpretasikan data validasi proses produksi (C4,C6,A3) (CPMK-3)
√
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah Pengembangan Produk berisi materi : studi praformulasi, pertimbanganpertimbangan dalam pengembangan produk meliputi
aspek fisika, kimia,farmakokinetika dan farmakologi, teknologi dan ekonomi; korelasi in vitro-in vivo dalam pengembangan produk, dan
pengembangan bentuk-bentuk sediaan terkini antara lain pulmonal, inhalasi dan sediaan tertarget di saluran cerna.
UTS 35
Mampu • Proses Bentuk: Pembelajaran 7 PB: 3x(2x50”) Kriteria: • Kebenaran 5
7,9,10
menjelaskan proses manufaktu Kuliah • Dosen 17 Nopember Pemahana dalam
Penilaian
Bahan
Bentuk, Metode, dan Estimasi
Kajian/ Kriteria,
Karakteristik Pembelajaran Pengalaman Belajar Waktu
Mgg Sub-CPMK Materi Bentuk, Bobo
[Platform dan Media Mahasiswa [Model Indikator
ke- Pembelajara Teknik, t (%)
Pembelajaran] Pembelajaran]
n Instrumen
[Pustaka]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
manufaktur suatu r menjelaskan 2021 n merancang
sediaan farmasi Pustaka: Metode: materi mengenai [Daring] protab
(C6,A3) (CPMK-1) 1,2,3,4 Diskusi kelompok, discovery proses 8 Desember Bentuk manufacturin
learning manufaktur 2021 non tes: g sediaan
sediaan farmasi [Daring] Ringkasan farmasi
Karakteristik: 15 Desember dan
Pembelajaran berpusat Pembelajaran 9: 2021 presentasi
pada mahasiswa yang • Dosen [Daring] hasil studi
interaktif, saintifik, efektif, menjelaskan kasus
kolaboratif. dokumen yang PT: 3x(2x60”)
dipersiapkan Teknik:
Platform Daring: dalam proses KM: Observasi
https://lms.stikesnas.ac.id manufacturing 3x(2x60”) dan
https://meet.google.com/rv sediaan farmasi, partisipasi
q-qsrk-obn mahasiswa Pembelajara
diminta n bauran tipe Instrumen:
Media Luring: merancang protab flipped Rubrik
Kelas, laptop, LCD manufacturing classroom
proyektor, sound system. sediaan farmasi model
Pembelajaran 10:
• Perwakilan
mahasiswa
mempresentasika
n tugas nya
mengenai
rancangan protab
Penilaian
Bahan
Bentuk, Metode, dan Estimasi
Kajian/ Kriteria,
Karakteristik Pembelajaran Pengalaman Belajar Waktu
Mgg Sub-CPMK Materi Bentuk, Bobo
[Platform dan Media Mahasiswa [Model Indikator
ke- Pembelajara Teknik, t (%)
Pembelajaran] Pembelajaran]
n Instrumen
[Pustaka]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
manufacturing
sediaan farmasi
dan diakhiri
dengan
pemberian
feedback dari
dosen
Mampu • Evaluasi Bentuk: Pembelajaran 11: PB: 2x(2x50”) Kriteria: • Ketepatan 3
menjelaskan prinsip sediaan Kuliah • Dosen menjelaskan 22 Desember Pemahana dalam
dan cara evaluasi farmasi bagaimana, macam 2021 n menjelaskan
sediaan Farmasi Pustaka: Metode: dan cara evaluasi [Daring]
prinsip, tujuan
(C2,A3) (CPMK-1) 1,2,3,4 Diskusi kelompok, discovery sediaan farmasi 5 Januari Bentuk
learning kemudian 2022 non tes: dan cara
mahasiswa diminta [Daring] Ringkasan control
Karakteristik: mebuat rangkuman dan kualitas
Pembelajaran berpusat mengenai evaluasi PT: 2x(2x60”) presentasi sediaan
pada mahasiswa yang sediaan farmasi hasil studi farmasi
11,12
interaktif, saintifik, efektif, Pembelajaran 12: KM: kasus
kolaboratif. • Mahasiswa 2x(2x60”)
mempresentasikan Teknik:
Platform Daring: makalah mengenai Pembelajara Observasi
https://lms.stikesnas.ac.id evaluasi sediaan n bauran tipe dan
https://meet.google.com/rv farmasi dilanjutkan flipped partisipasi
q-qsrk-obn dengan pemberian classroom
feedback dari dosen model Instrumen:
Media Luring: Rubrik
Kelas, laptop, LCD
Penilaian
Bahan
Bentuk, Metode, dan Estimasi
Kajian/ Kriteria,
Karakteristik Pembelajaran Pengalaman Belajar Waktu
Mgg Sub-CPMK Materi Bentuk, Bobo
[Platform dan Media Mahasiswa [Model Indikator
ke- Pembelajara Teknik, t (%)
Pembelajaran] Pembelajaran]
n Instrumen
[Pustaka]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
proyektor, sound system.
Keterangan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan,
ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah
yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada
tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Materi pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan. Bahan kajian dan materi pembelajaran dapat
diperbaharui dan dikembangkan sesuai perkembangan IPTEK dan arah pengembangan ilmu Program Studi dengan tingkat keluasan dan kedalaman sesuai kebutuhan jenjang/ level program
pendidikan yang diselenggarakan program studi.
6. Bentuk pembelajaran dapat berupa satu atau gabungan dari beberapa bentuk berikut: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau yang sejenis, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, pengabdian kepada masyarakat dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang sejenis.
7. Metode pembelajaran dapat berupa satu atau gabungan dari beberapa metode berikut: diskusi kelompok, role-play & simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
8. Karakteristik proses pembelajaran dapat berupa satu atau gabungan dari beberapa karakteristik berikut: interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif,
dan berpusat pada mahasiswa.
9. Model pembelajaran dapat berupa: pembelajaran di luar jaringan (luring/ offline), di dalam jaringan (daring/ online), bauran (blended learning/ hybrid learning) dengan rotation model
(flipped-classroom model, station-rotation model, lab-rotation model, individual rotation model), flex model, self-blend model, enriched-virtual model.
10. Estimasi waktu adalah waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran melalui PB (Proses Belajar), PT (Penugasan Terstruktur), KM (Kegiatan Mandiri)
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran 1 sks pada bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, teridiri atas: kegiatan proses belajar (PB) 50 menit per minggu per semester, kegiatan
penugasan terstruktur (PT) 60 menit per minggu per semester, dan kegiatan mandiri (KM) 60 menit per minggu per semester.
b. Proses pembelajaran 1 sks pada bentuk pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas: kegiatan proses belajar (PB) 100 menit per minggu per semester dan
kegiatan mandiri 70 menit per minggu per semester.
c. Proses pembelajaran 1 sks pada bentuk pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan atau pengembangan,
pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, pengabdian kepada masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, setara dengan 170 menit per minggu per
semester, yang dapat terdiri atas berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
11. Kriteria penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai tolok ukur ketercapaian pembelajaran atau standar keberhasilan mahasiswa untuk memenuhi sub-CPMK pada tiap tahap
pembelajaran berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
12. Bentuk penilaian adalah tes dan non tes.
13. Teknik penilaian dapat melalui observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
14. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/ atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
15. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kualitas kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
16. Bobot penilaian adalah ukuran dalam persen (%) yang menunjukkan persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK (yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK) terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata kuliah, dengan nilai total 100%.