Tn h mengalami batuk awalnya tidak produktif tetapi menjadi produktif dahak kuning

setelah 2 minggu. Pasien telah mengobati diri sendiri/swamedikasi dengan antitusif

tanpa resep, namun tidak berhasil dan mengalami hemoptisis. Dia juga mengalami
keluhan demam subjektif, menggigil, keringat malam, dispnea saat beraktivitas,
kelelahan, dan penurunan berat badan hampair 10 Kg selama 2 bulan terakhir.

Dia saat ini bekerja sebagai buruh di proyek pembangunan rumah dan beberapa rekan
kerjanya mempunyai gejala yang serupa di salran pernafasannya.

Pasien memiliki riwayat merokok 20 pak-tahun dan meminum alkohol pada akhir pekan
tetapi menyangkal penggunaan narkoba. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan gangguan
pernapasan ringan. Denyut jantungnya 94 denyut / menit, kecepatan pernapasannya 24
napas / menit, dan suhunya adalah 38,9◦C. Bunyi napas bronkial dicatat di lobus kanan
atas pada auskultasi dada, dan foto toraks menunjukkan infiltrat tambal sulam yang
luas di kanan atas cuping. Data laboratorium penting meliputi:

Leukosit 13.000/mcL
Hb 11,2 g/dL
Eritrosit 3,7 juta/mcL
Hasil tes tuberculin menunjukan diameter 6 mm
Tes HIV negatif
Serum elektrolit, fungsi ginjal berada pada kondisi normal.
Pasien didiagnosa TBC.