Seorang pasien dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluahan sesak napas dan mengeluh
batuk berdahak, dahak berwarna putih. Setelah 2 hari perawatan, pasien mengalami
penurunan kesadaran (GCS 9), warna kulit pucat, turgor kulit menurun, terdengar suara
vesikuler dan ronkhi kedua lapang paru. Pada saat pengkajian didapatkan, Vital sign: tekanan
darah : 96/52 mmHg, Suhu tubuh : 36,6°C, frekuensi nafas : 32x/menit, frekuensi Nadi:
116x/menit. Pemeriksaan fisik nampak CRT > 3 detik, nampak edema pada ekstermitas
bawah, peningkatan JVP. Hasil laboratorium menunjukkan: pH: 6,8; PCO2: 56 mmHg;
HCO3: 32 mEq/L; SO2 85%; hb; 7,3 g/dL; ureum: 54 mg/dL; creatinin: 2 mg/dL; leukopenia
4.600 sel/uL dan trom-bositopenia 137.000 sel/uL. Hasil foto thorax: kardiomegali,
pleuropneumonia kanan, CTR > 50%, infiltrat basal paru kanan. Pasien ada riwayat
hemodialisis 2 kali seminggu.
TUGAS