Anda di halaman 1dari 3

BUKU MODUL BLOK XXI

SKENARIO 4

Penanggung Jawab Blok :


dr. Inayati M.Kes. Sp.M.K.

Prodi Pendidikan Dokter


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Prodi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY


Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam mendadak tinggi selama 5 hari. Tidak ada penurunan suhu
sepanjang hari, demam turun hanya apabila diberi penurun panas, tapi suhu tidak sampai normal. Demam terkadang disertai perasaan
menggigil.Pasien juga mengeluh kulit dan matanya menguning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan kuning pada awalnya tidak terlalu tampak, tetapi
kemudian semakin memberat sehingga disadari oleh pasien dan keluarganya. Keluhan tersebut juga disertai perubahan warna pada urin pasien menjadi
kuning kecoklatan seperti teh. Keluhan ini tidak disertai dengan rasa sakit saat kencing. Pasien juga mengeluhkan nyeri di seluruh otot tubuhnya,
terutama dibagian betis
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami gejala serupa sebelumnya. Riwayat sakit ginjal dan liver sebelumnya disangkal oleh pasien.
Riwayat anggota keluarga dengan keluhan demam disangkal. Pasien adalah seorang pekerja kebun, tinggal bersama keluarganya. 2 minggu yang lalu
pasien membersihkan Gudang yang kotor dan banyak tikus

Hasil pemeriksaan tanda vital :


Kondisi Umum : tampak sakit sedang, GCS 15
Vital Sign : Tekanan Darah : 105/70 mmHg, Nadi: 100x/menit, suhu: 39⁰C, respirasi 24x/menit
TB/BB : 165 cm/ 70 kg

Pemeriksaan Fisik :
Kepala : conjunctiva subanemis, mata icteric, conjunctival suffusion +

Leher : dalam batas normal


Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : Nyeri tekan pada otot gastrocnemius

Diagnosis : Suspect Leptospirosis

Prodi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY


Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin : WBC 18,8 x 103 / μL dengan dominan netrofil 16,2 103/μL, RBC 4,24 x 106 / μL, HGB 12,70 g/μL, HCT 38,70%, PLT 26,30 x 103/μL,
SGOT 169 IU, SGPT 100 IU, Ureum : 120 mg/dl, Creatinin: 4 mg/dl

Diagnosis Kerja : Suspect Leptospirosis


Terapi : Ceftriaxon injeksi IV 1gr/12 jam, Balance cairan, Paracetamol 3 x500mg, Infus Asering 30 tpm makro

Follow Up
Pada hari ke 8, Pasien tidak bisa kencing selama 24 jam, diperiksa hasil IgM antileptospira +
Ureum 250 mg/dl
Creatinin 10 mg/dl

Diagnosis:
Leptospirosis
Gagal Ginjal akut dengan azotemia, anuria 24 jam

Prodi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY

Anda mungkin juga menyukai