Anda di halaman 1dari 13

LOW BACK PAIN

PENDAHULUAN
Di Indonesia sendiri, di rawat
jalan unit penyakit saraf RSUD
Dr. Sardjito penderita LBP
meliputi kurang lebih 5,5%,
sementara pasien rawat jalan 8-
9 %. Persentase tersebut
memang kecil, namun di
Low back pain merupakan praktek dokter sehari-hari Umumnya LBP
penyakit yang menduduki keluan LBP sering kali berhubungan dengan
urutan kelima sebagai dijumpai. peregangan ligament dan
penyakit terbanyak yang otot yang diakibatkan dari
dikeluhkan pasien yang mekanik tubuh yang salah
perlu perhatian khusus di saat mengangkat sesuatu.
dunia kedokteran.

Merupakan penyebab
Di Malaysia sekitar

LBP
paling umum dari
11,6% dari 2600
kecacatan yang terkait
populasi, telah
dengan pekerjaan pada
didiagnosis menderita
orang di bawah 45 tahun
low back pain.
(20-50 thn)
DEFINISI

Low back pain (LBP) = nyeri


punggung bawah adalah suatu
sensasi nyeri yang dirasakan pada
diskus intervertebralis L4-L5 dan
L5-S1, gangguan muskuloskeletal,
gangguan psikologiss atau akibat
dari mobilisasi yang salah. Sering
disertai penjalaran ke tungkai
sampai kaki
ETIOLOGI
1. Proses degeneratif, meliputi: spondilosis,
HNP, stenosis spinalis, osteoartritis.
2. Penyakit Inflamasi
3. Osteoporotik
4. Kelainan Kongenital
5. Gangguan Sirkulatorik
6. Tumor
7. Toksik
8. Infeksi
9. Problem Psikoneurotik
FAKTOR RISIKO
1. Faktor Umur (20-50 thn)
2. Jenis Kelamin (L=P)
3. Faktor Indeks Massa Tubuh (>> IMT )
4. Pekerjaan
5. Aktivitas / Olahraga
KLASIFIKASI
Berdasarkan durasi gejala:
• LBP akut adalah 4-12 minggu
• LBP kronik lebih dari 12 minggu

Menurut Macnab:
1.LBP viserogenik
2.LBP neurogenik
3.LBP vaskulogenik
4.LBP psikogenik
5.LBP spondilogenik
PATOFISIOLOGI
Rangsang nyeri

(Riwayat etiologi

Diterima reseptor

Pain/ Nyeri spasme otot Diteruskan lewat saraf


perifer

Medula spinalis

Talamus
Pain mediator Vasokonstriksi

Korteks sensorik, talamus media,


hipotalamus,formasio retikularis dan sistem limbik

Iskemik
Rasa nyeri
letak/lokasi nyeri
penyebaran nyeri
sifat nyeri
pengaruh aktivitas
pengaruh posisi atau anggota tubuh

ANAMNESIS riwayat trauma

onset waktunya
riwayat berobat
riwayat proses keganasan

Mental-emosional
Inspekasi Palpasi/ perkusi
Pemeriksaan
Umum tanda vital
Motorik
Pemeriksaan Sensorik
Neurologis Refleks
DIAGNOSIS LBP ROM
(hal.14-18) Laseque
Laseque menyilang
Naffziger
Tes/ manuver Valsava
Patrick
Kontra
Patrick
Perspirasi
Lab darah

Punksi Lumbal

Pemeriksaan Rontgen LS
Penunjang ENMG
Scan Tomografik
MRI
DIAGNOSIS BANDING
Kondisi/ Usia Lokasi nyeri Kualitas nyeri Faktor pemberat dan Tanda
penyakit (tahun) yang mengurangi
nyeri
Ketegangan tulang 20-40 Punggung, pantat, Nyeri >>, spasme Meningkat jika beraktivitas Nyeri local, pergerakan
belakang paha atas atau membungkuk tulang belakang terbatas

Herniasi akut pada 30-50 Punggung sampai Tajam, rasa terbakar Berkurang jika berdiri da Lasegue sign (+),
diskus tungkai bawah dan parestesi tungkai bertambah jika kelemahan dan reflex
membungkuk/ duduk asimetri

Osteoartritis atau >50 Punggung sampai Nyeri>>, seperti Bertambah jika berjalan Ekstensi tulang belakang
stenosis spinalis tungkai bawah; sering ditusuk-tusuk, dan berkurang jika duduk berkurang dan terjadi
bilateral sensasi “peniti dan reflex asimetri
jarum”

Spondilothesis Semua Punggung, paha atas Nyeri >>, Meningkat jika beraktivitas Eksagregasi tulang
umur atau membungkuk belakang menjadi
membelok (defek pada
psosesus spinosus), otot
hamstring tertarik

Spondilitis ankilosa 15-40 Sakroiliaka, lumbal Nyeri >>, Kaku pada pagi hari Pergerakan tulang
belakang berkurang,
nyeri pada sendi
sakroiliaka.

Infeksi Semua Lumbal, skarum Tajam dan Nyeri >>, Bervariasi Demam, nyeri pada
umur perkusi, bisa rerjadi
gangguan neurologi atau
berkurangnya
pergerakan.

Malignansi >50 Tulang Tumpul, berdenyut, Bertambah jika batuk atau Bisa terdapat nyeri local,
progresifitas lambat berbaring telentang tanda neurologi dan
demam.
TERAPI
Non Bedah Bedah

Terapi bedah berguna untuk


menghilangkan penekanan dan iritasi saraf
sehingga nyeri dan gangguan fungsi akan
hilang.
Indikasi operasi:
1. Adanya salah satu kriteria red-flags
2. Kelainan saraf yang menonjol
3. Nyeri yang menetap dan berulang,
tidak dapat disembuhkan dengan
tindakan konservatif
4. Kelainan saraf yang semakin
progresif dan bertambah berat
5. Kelainan bentuk tulang belakang,
sperti skoliosis, dan spondilotesis
6. Tumor
KESIMPULAN
• Low back pain adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus intervertebralis
umumnya lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S1, termasuk salah satu dari gangguan
muskuloskeletal, gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah.
• Jenis LBP berdasarkan durasi gejala dibagi menjadi LBP akut adalah LBP kronik, LBP
akut akan terjadi dalam waktu kurang dari 12 minggu. Sedangkan LBP kronik terjadi
dalam waktu 3 bulan.
• Jenis LBP menurut Macnab ialah LBP viserogenik, LBP neurogenik, LBP
vaskulogenik, LBP psikogenik dan LBP spondilogenik
• Diagnosis klinis LBP meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan neurologis
serta pemeriksaan penunjang.
• Diagnosis Banding penyebab LBP adalah ketegangan belakang, HNP, osteoarthritis,
spinal stenosis, spondilotesis, spindilitis ankilosa, infeksi dan keganasan.
• Terapi yang dilakukan mulai dari non bedah seperti medikamentosa, terapi fisik, terapi
alternative lainnya seperti akupuntur, yoga, kiropraksi, pijat, dan lain-lain sampai jika
dalam 4-6 minggu pengobatan tidak menunjukkan perbaikan maka bisa dilakukan
bedah seperti diskektomi ataupun laminektomi dan atas indikasi operasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai