eVy haRianA

FKM
aNfiS (Ia)

SISTEM SARAF
Oleh: dr.Elvia Maryani
NEURON
 Unit dasar terkecil dari sistem saraf
 Sistem saraf pusat memiliki +100 m neuron

 Bentuk terbesar dari neuron adalah badan sel

 Memiliki ukuran yang bervariasi sesuai posisi dan

fungsinya
BAGIAN-BAGIAN NEURON
 Dendrit yaitu percabangan pendek tempat impuls saraf masuk
ke dalam sel
 Akson yaitu tonjolan panjang tempat impuls keluar dari sel,
area disekitar berwarna putih
 Badan sel/ soma sel merupakan bagian terbesar dari neuron
berwarna abu-abu
 Mielin lapisan lipid-protein yang membungkus akson

 Inti sel/ nukleus

POTENSIAL AKSI
 Kemampuan sel untuk membangkitkan dan menghantar
impuls listrik
 Rangsang saraf dihantarkan melalui perbedaan potensial
aksi
 Sel saraf mempunyai ambang rangsang rendah, dapat
berasal dari:
 Listrik
 Kimiawi
 mekanik
HANTARAN RANGSANG SARAF
 Saat potensial aksi/ rangsangan bangkit dari sel saraf, ion
Na masuk ke dalam sel dan membalik perbedaan
potensial melewati membran ke potensial aksi yang
positif (depolarisasi)
 Potensial aksi dihantarkan simultan. Ukurannya berbeda-
beda di antara sel saraf dan luas stimulasi pada sel saraf
 Rangsang (listrik, mekanik, kimiawi) menyebabkan
perubahan pada saluran ion sehingga timbul potensial
aksi. Potensial aksi menghasilkan impuls yang menjalar
di sepanjang akson
SISTEM SARAF
 A. Sistem saraf pusat
 Otak (serebrum)
 Otak kecil (serebellum)
 Batang otak (brain stem)
 Medulla spinalis

 Sistem saraf tepi

 Sistem saraf somatis (saraf spinalis)
 Saraf craniales
 Sistem saraf otonom

Simpatis
Parasimpatis
OTAK
(SSP)

 Dilindungi oleh:
 Kulit
 Tulang
 Selaput otak/ meninges
Duramater
Arachnoide

Piamater
SEREBRUM
(OTAK BESAR)
 Dibagi menjadi:
 Lobus frontalis merupakan pusat motorik dan gerakan
 Lobus parietalis merupakan pusat emosi
 Lobus temporalis merupakan pusat pendengaran
 Lobus occipitalis merupakan pusat visual
 Rongga di dalam otak (ventrikel) t.a:
 Ventrikel lateral 2 buah
 Ventrikel tengah (ventrikel ketiga)
 Ventrikel keempat terletak di antara serebellum dan pons

 Cairan serebrospinal (CSS) mengisi ventrikel dan ruang sub

arachnoide + 150 ml
 Cairan serebrospinal (CSS) diproduksi di plexus koroideus
SEREBELLUM
 Merupakan pusat keseimbangan & koordinasi gerakan
 Kerusakan serebellum menyebabkan gangguan:
 Ataksia: gerakan tak terkoordinasi
 Dismetri: gerakan melampaui sasaran
 Disartria:Tidak dapat menghentikan gerakan
 Tremor : gemetar
 Hipotonia: kelemahan otot gerak
BATANG OTAK (BRAIN STEM)

 Berfungsi :
Pusat kesadaran
Pusat kardiovaskuler
Pusat responsi
Pusat keseimbangan
 Terdiri dari:
 Medulla oblogata
 Pons
 Hypotalamus
 Talamus
MEDULLA SPINALIS
 Fungsi:
Pusat reflek
Penerus informasi
Pusat sensorik dan motorik

Massa abu-abu di tengah berbentu H

merupakan cornu posterior
SISTEM SARAF PERIFER
 Saraf kranialis (12 pasang)
 Saraf spinalis

8 pasang saraf servikal

12 pasang saraf thorakal
5 pasang saraf lumbal
5 pasang saraf sakral
A pasang saraf koksigeus
SISTEM SARAF OTONOM
 Aktivitasnya tidak terkontrol oleh kehendak
 Dipengaruhi oleh keadaan emosi dan hipotalamus

 Terletak pada organ dalam seperti gaster, usus halus,

jantung, pembuluh darah, hati dll
 Serabut saraf efferent lebih dominan daripada afferent
sehingga kurang sensitif
SISTEM SARAF SIMPATIS
 Mempersarafi pembuluh darah, kelenjar
keringat, kelenjar sebacea, otot
 Menstimulasi dan mempercepat rangsang pada
jantung dan sistem respirasi
 Menghambat sistem pencernaan (saliva dan
peristaltik usus)
 Meningkatkan sirkulasi dan dilatasi bronkhus
 Distimulasi oleh emosi ( takut, gembira, marah)
 Fungsinya berhubungan dengan medulla adrenal
(sekresi adrenalin)
SISTEM SARAF PARASIMPATIS
 Saraf vagus, N III, N VII, N IX, thorak, abdomen
 Berlawanan dengan simpatis
 Menstimuli sistem pencernaan meningkatkan sekresi
asam lambung dan peristaltik
 Memperlambat kontraksi jantung, repirasi dan
bronchokonstriksi
 Distimulasi oleh emosi yang menyenangkan