PAPARAN VAKSINASI
COVID-19
KEBIJAKAN
PESAN KUNCI
VAKSINASI
COVID-19
Epidemiologi COVID-19
MANIFESTASI KLINIS
Sakit kepala Demam
Mual/muntah
Batuk
myalgia
sesak
Kelelahan / fatique
Berat: Pneumonia, ARDS, Gagal Ginjal
diare
Kasus berat dan kematian meningkat pada
orang yang dengan kondisi penyerta
^ttps://apps.who.int/iris/handle/10665/333752
*https://doi.org/10.1038/s41591020-0916-2. .
CARA PENULARAN
masa inkubasi:
rata-rata 5-6 hari, dengan range antara 1 dan
14 hari namun dapat mencapai 14 hari.
KOLABORASI
Situasi COVID-19 Indonesia
Tanggal 3 Januari 2021
1.789 4.226.953
Periode 26 Desember 2020 –
2 Januari 2021
Kasus Aktif (dirawat
Kasus Konfirmasi + isolasi mandiri)
765.350 110.679
Kasus Sembuh Kasus Meninggal
631.937 22.734
Sumber data : Dirjen Yankes, PHEOC, dan BPS
Kondisi 3 Januari 2021
Persentase Kematian COVID-19 pada 34 Provinsi
Ket:
1.Sumber: Laporan Media, Ditjen P2P
2. Dianalisis oleh Pusdatin Kemkes
Regulasi Pelaksanaan
Vaksinasi COVID-19
Perpres No. 99
Tahun 2020
tentang
Pengadaan
Vaksin dan
Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-
19
Keputusan Menteri Kesehatan No.
HK.01.02./MENKES/9860/2020
tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk
Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
1 2
Vaksin Covid-19 diberikan Seluruh jajaran kabinet,
secara gratis dan kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah agar
masyarakat tidak
memprioritaskan program
dikenakan biaya sama vaksinasi pada tahun anggaran
sekali. 2021
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain
terkait ketersediaan dan
4
Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
vaksinasi secara gratis. memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022
1 2 3 4
17,4 Jt
Vaksinasi dilakukan Masyarakat di daerah Dengan pendekatan
untuk tenaga kesehatan kluster sesuai dengan
dan tenaga penunjang dengan resiko
ketersediaan vaksin
di fasyankes tersebar di penularan tinggi
34 provinsi LANSIA*
INPUT:
SDM, OUTPUT
vaksin :
dan Penerimaan
logistik, masy. tinggi,
cold chain seluruh
sasaran
divaksinasi,
• PENDATAAN DAN PENETAPAN FASYANKES • PENCATATAN DAN
• REGISTRASI DAN VERIFIKASI SASARAN • DISTRIBUSI DAN PELAPORAN
• PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANAJEMEN VAKSIN • PEMANTAUAN PRA,
• RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN DAN LOGISTIK DAN LOGISTIK
SAAT DAN PASKA
• PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN ADSOS, • STANDAR PELAYANAN
PELATIHAN, MONEV • KERJA SAMA PELAKSANAAN
• PENDANAAN • MANAJEMEN LIMBAH • PEMANTAUAN DAN
• PENYUSUNAN RENCANA OPERASIONAL PENANGGULANGAN
WILAYAH SULIT KIPI
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Waktu Pelaksanaan Kesehatan baik Pemerintah maupun
Vaksinasi COVID-19 swasta, berupa:
dilaksanakan dalam 1.Puskesmas, Puskesmas Pembantu;
beberapa tahapan 2.klinik;
mempertimbangkan 3.rumah sakit; dan/atau
ketersediaan, waktu 4.klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan
kedatangan dan profil
keamanan vaksin
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan
Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-
19
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan milik KRITERIA
Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Fasilitas pelayanan
Provinsi, Pemerintah
daerah Kesehatan yang
1. memiliki tenaga kesehatan tidak dapat
Kabupaten/Kota atau
pelaksana vaksinasi COVID-19;
milik memenuhi
masyarakat/swasta 2. memiliki sarana rantai dingin sesuai
dengan jenis Vaksin COVID-19 yang
persyaratan poin 2
yang memenuhi
persyaratan: digunakan atau sesuai dengan dapat menjadi
1.Puskesmas, ketentuan peraturan perundang- tempat pelayanan
puskesmas pembantu; undangan; dan vaksinasi COVID-
2.Klinik; 3. memiliki izin operasional Fasilitas 19 namun
3.Rumah sakit;
Pelayanan Kesehatan atau dikoordinasi oleh
dan/atau
4.Unit pelayanan penetapan oleh Menteri sesuai puskesmas
kesehatan di Kantor dengan ketentuan peraturan setempat
Kesehatan Pelabuhan perundang-undangan.
(KKP)
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-
19
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
Proses pengadaan :
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
1.vaksin suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
2.logistik vaksinasi (seperti mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
ADS, Safety Box, alcohol swab) Pfizer)
Distribusi dari pusat sampai ke Tingkat Provinsi melalui udara atau darat menggunakan
kendaraan berpendingin khusus, cold box atau alat transportasi vaksin lainnya yang Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan
sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik lainnya Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan rangka menjamin kualitas vaksin tetap
terjaga sampai diterima oleh sasaran
Di Provinsi :
1.vaksin disimpan oleh instalasi farmasi dalam cold room,
vaccine refrigerator dan/atau tempat penyimpanan vaksin
lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19 pada
suhu yg direkomendasikan
2.Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe –
ADS, Safety Box, alcohol swab) disimpan pada area/ruang
yg telah ditentukan di dlm instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 (3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan dengan kendaraan berpendingin
khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), cold box / vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik Berdasarkan prosedur/manajemen
lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan ketersediaan anggaran masing2 daerah : menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
1.Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota
2.Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin atau dibuat jadwal
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
pengambilan sesuai alokasi mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
P Care
Monitoring logistik
menggunakan Bio
Tracking Biofarma dan
SMILE (Sistem
Monitoring Imunisasi
Logistik secara Elektronik)
PEMANTAUAN PRA, SAAT DAN PASKA
PELAKSANAAN
5.
Tingkat penerimaan vaksin COVID-19 per provinsi