Anda di halaman 1dari 13

TEKS CERITA SEJARAH

KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH


KOMPETENSI DASAR
3.4 : Menganalisis kebahasaan cerita atau novel
sejarah.
4.4. : Menulis cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan.
K.D

3.4
TEKS CERITA SEJARAH
Teks cerita sejarah dipahami sebagai sebuah teks yang
memuat mengenai pejelasan atau penceritaan tentang
suatu fakta, dan peristiwa yang terjadi di masa lampau,
serta memiliki nilai sejarah yang disajikan dalam bentuk
narasi. Teks ini termasuk ke dalam karya sastra yang
bersifat imajinatif.
MACAM-MACAM
B.

TEKS CERITA
A.

SEJARAH
FIKSI (Novel Sejarah) NON-FIKSI (Teks Sejarah)
Contoh: novel, cerpen, legenda, dan Contoh: biografi, autobiografi, catatan
roman. perjalanan, dan catatan sejarah.
KAIDAH
KEBAHASAAN
TEKS CERITA
SEJARAH
1. Menggunakan Kalimat Bermakna Lampau
2. Menggunakan konjungsi temporal (waktu)
3. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat)
4. Menggunakan kalimat tak langsung
5. Menggunakan kata kerja (verba) mental
6. Menggunakan kata kerja (verba) material
7. Menggunakan kalimat langsung
8. Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, ata
peristiwa.kan
Pengggunaan Makna Kias
A. Ungkapan
Contoh: Di antara para Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang
bisa berpikir sangat tenang.

Peribahasa
Contoh: Hidup rakyat Majapahit boleh dikata gemah ripah loh jinawi kerta tata raharja, hukum
ditegakkan, keamanan negara dijaga menjadikan siapa pun merasa tenang clan tenteram hidup di bawah
panji gula kelapa. Peribahasa gemah ripah loh jinawi kerta tata raharja merupakan peribahasa Jawa,
yang artinya hidup makmur aman tenteram.
STRUKTU
WORL R
a. Orientasi

D
b. Urutan Peristiwa
c. Reorientasi
4.4
K.D
LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN TEKS CERITA
SEJARAH a.b. Tentukan tema.
Buat kerangka sejarah terlebih dahulu dan dapat disusun
dengan secara:
•kronologis,
•sebab akibat,
•tindakan tokoh,
•urutan tempat,
•rentetan peristiwa
c. Mencari literatur, sumber sejarah, buku, dan media yang
relevan lainnya untuk mengumpulkan fakta-fakta sejarah.
d. Kembangkan menjadi teks sejarah dahulu jika
diperlukan, kemudian tuangkan sejarah tersebut dalam
cerita sejarah yang diinginkan sesuai dengan imajinasi.
e. Cermati kembali teks cerita sejarah yang disusun, baik
itu struktur, isi ataupun kaidah kebahasaanya.
f. Merevisi merupakan kegiatan setelah mencermati
kembali.
Nama Anggota :

AISYAH NURAINI MUHAMMAD RISQI P.P SELVI EKA SAFITRI


(02) (17) (23)

XII MIPA 5
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai