Anda di halaman 1dari 27

METODOLOGI

PENELITIAN

Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom.


PERTEMUAN 14
 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan Perangkat Lunak
 Pengembangan perangkat lunak : proses
membuat suatu perangkat lunak baru
untuk menggantikan perangkat lunak lama
secara keseluruhan atau memperbaiki
perangkat lunak yang telah ada.
Metodologi pengembangan perangkat lunak

 Metodologi pengembangan perangkat lunak :


 suatu proses pengorganisasian kumpulan
metode dan konvensi notasi untuk
mengembangkan perangkat lunak.
 Suatu strategi pengembangan yang
memadukan proses, metode, dan perangkat
(tools).
Komponen metodologi pengembangan perangkat
lunak

Metode
• suatu cara pendekatan yang sistematik untuk
mengembangkan PL. Metode ini mencakup
Perencanaan proyek,analisis keperluan sistem
dan PL, perancangan struktur data, prosedur
algoritma, Coding, uji coba dan pemeliharaan.
AlatBantu
• alat-alat bantu yang mendukung pengembangan
PL. Seperti Context Diagram, Data Flow Diagram,
Kamus Data, Use Case, Activity Diagram,dll.
Prosedur
• urut-urutan pekerjaan dari metode dan alat bantu
tersebut.
Proses Pengembangan Perangkat Lunak

 1. Menentukan APA yang harus dikerjakan oleh


perangkat lunak dalam satu rentang waktu
tertentu.
 2. Mendefinisikan BAGAIMANA perangkat lunak
dibuat, mencakup arsitektur perangkat lunaknya,
antar muka internal, algoritma, dan sebagainya.
 3. Penerapan (penulisan program) dan pengujian
unit-unit program.
 4. Integrasi dan pengujian modul-modul program.
 5. Validasi perangkat lunak secara keseluruhan
(pengujian sistem).
SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE

 SDLC berfungsi untuk


menggambarkan
tahapan-tahapan utama
dan langkah-langkah dari
setiap tahapan yang
secara garis besar terbagi
dalam 5 kegiatan
utama,yaitu investigasi,
analisis, desain,
implementasi dan
perawatan.
Berbagai Model Proses PL
 Model Waterfall
 Model Linear Sequential Model
 Model Prototyping
 RAD (Rapid Application Development) Model
 Model Evolutionary
- Model Incremental
- Model Spiral
- Component Assembly
- Concurent Development
 V- Model
Model Waterfall
Model Linear Sequential Model
Model Prototyping

Customer tidak bisa


mendefinisikan input,
proses, output yang
diminta secara detail

Paradigma
Prototype
Developer menjadi tidak
yakin terhadap PL yang
dikembangkan (efisiensi
algoritma, bentuk
interaksi mesin dengan
manusia,dst).
Paradigma Prototyping
Tahapan Prototyping
 Pengumpulan kebutuhan dan Perbaikan (Awal)
 Quick Design
 Pembentukan Prototype Iterasi
 Evaluasi Pelanggan (Pengulangan)
 Perbaikan Prototype
 Produk PL (Akhir)
Macam Model Prototyping

Evolutionary :
• dimulai dari model dikembangkan
akhirnya dimanfaatkan
Throw Away :
• hanya dibuat sebagai model untuk
mencari bentuk yang diinginkan (cetak
biru)
EVOLUTIONARY TENTUKAN
KEBUTUHAN
PROTOTYPE

BUAT
PROTOTIPE

TIDAK SESUAI
EVALUASI

SESUAI

GUNAKAN
PROTOTIPE
THROWAWAY PROGRAM
PROTOTYPE SISTEM

TENTUKAN
KEBUTUHAN UJI
SISTEM

BUAT
PROTOTIPE TIDAK
EVALUASI
SESUAI

SESUAI
SESUAI
TIDAK
EVALUASI
SESUAI GUNAKAN
SISTEM
RAD (Rapid Application Development) Model

 Model RAD : adaptasi tingkat tinggi dari model Linear


Sequential, sehingga tercapai pengembangan
cepat/rapid yaitu 60-90 hari, dengan menggunakan
pendekatan berbasis komponen.
 Pendekatan RAD model menekankan cakupan :
 1. Pemodelan bisnis (Bussiness Modelling)
 2. Pemodelan data (Data Modelling)
 3. Pemodelan proses (Process Modelling)
 4. Pembuatan aplikasi (Application generation)
 5. Pengujian dan pergantian (Testing and turnover)
RAD (Rapid Application Development) Model
Evolutionary Model (Incremental)
Evolutionary Model (2) Spiral
Evolutionary Model (3)
Component Assembly
Evolutionary Model (4)
Concurent Development
V- Model
Software Re- Engineering (Reverse)

- Restrukturisasi atau menulis ulang sebagian atau


keseluruhan dari sistem yang telah ada tanpa merubah
fungsionalitasnya.
Kapan?
- Ketika sebagian tetapi tidak semua sub sistem yang
besar membutuhkan perawatan yang sering
- Ketika PK dan PL sudah lama hampir tidak
berfungsi
Software Re- Engineering

Bagaimana?
- Sistem bisa direstrukturisasi dan didokumentasi ulang untuk
membuat menjadi mudah dalam perawatan
Mengapa?
- Mengurangi resiko
PL yang baru dibangun membawa resiko yang tinggi
- Mengurangi biaya
Biaya untuk re-engineering sering lebih kecil dibanding
membangun PL baru
Pembagian tugas tim pengembangan PL

 Manajer
 Manajer Proyek, Manajer Konfigurasi, Manajer
Penjamin kualitas PL, dll
 Software Developer
 Analis Sistem, Desainer, Programmer, Inspektor
PL, Pengontrol Perubahan
 Pendukung
 Staf admin, Humas, Pencatat teknis, Admin
database, Admin Jaringan.
TUGAS
 Tentukan model pengembangan dalam
merancang dan mengembangkan software
yang sudah Anda rencanakan. Beri alasan
mengapa memilih model itu ?
 Buat jadwal (timeline) dan pembagian tugas

tim untuk pengembangan software yang sudah


Anda rencanakan .

Anda mungkin juga menyukai