KEBIJAKAN OBAT DI DIY

DINKES DIY
2018
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LUAS WILAYAH : 3.185,80 Km2
JUMLAH PENDUDUK : 3.587.921 jiwa SLEMAN:
1.Puskesmas : 25
2.Klinik : 114
KOTA YOGYA : 3.RS : 27
4.Apotek : 279 GUNUNGKIDUL :
1.Puskesmas : 18
1.Puskesmas : 30
2.Klinik : 115
2.Klinik : 33
3.RS : 21
3.RS : 6
4.Apotek : 132
4.Apotek : 42

KULON PROGO:
1.Puskesmas : 21
2.Klinik : 19
3.RS : 8 BANTUL:
4.Apotek : 54 1.Puskesmas : 27 Total Sarana :
2.Klinik : 84 1.Puskesmas : 121
3.RS : 16 2.Klinik : 365
4.Apotek : 126 3.RS : 78
4.Apotek : 633
 Program/Kegiatan Lintas Sektor (Sektor Kesehatan)
KAWASAN MENOREH
1. Pengembangan Agropolitan
2. Penyediaan Infrastruktur
Dasar
3. Pengembangan Destinasi
Wisata
4. Peningkatan Kelembagaan
Pengelola Wisata/Desa
5.Pengembangan budaya/atraksi
seni
6.Peningkatan Kualitas SDM
7.Penyediaan Sarana & Prasarana
Transportasi
KAWASAN BANDARA &
SEKITARNYA
1.Penyediaan Fasilitas Kesehatan
dan Pendidikan Bertaraf
Internasional
- Pembangunan
RSUD Wates
- Pengembangan Puskesmas
Temon (gab I dan II)
KAWASAN PERKOTAAN
KAWASAN PRAMBANAN –
YOGYAKARTA
KAWASAN TOD Candi Ijo
1. Pengembangan 1. Pengembangan Industri Kreatif
1. Pengembangan Konektivitas
Permukiman & 2. Penyediaan Infrastruktur Pendukung
antar kawasan
Kawasan Komersial 3. Pengembangan Destinasi Wisata
2. Penyediaan 2. Penyediaan Infrastruktur Dasar
4. Peningkatan Kualitas Lingkungan
Infrastruktur Dasar 3. Pengembangan Destinasi Wisata
Hidup
3. Pengembangan 4.Peningkatan Kelembagaan
Investasi 5.Pengembangan budaya/atraksi seni
Pengelola Wisata/Desa
6.Pengembangan Sistem Transportasi
5.Pengembangan budaya/atraksi
Massal dan Tradisional
seni
5.Peningkatan Kualitas SDM
6.Penyediaan Sarana & Prasarana
1 Transportasi
3 4 KAWASAN NGLANGGERAN
1. Pengembangan Agropolitan
2. Penyediaan Infrastruktur Dasar
5 3. Pengembangan Destinasi Wisata
4. Peningkatan Kelembagaan
7 Pengelola Wisata/Desa
5.Pengembangan budaya/atraksi seni
6.Pengembangan kerajinan dan
2
produk lokal
7.Pengembangan Konektivitas antar
kawasan
6
KAWASAN SAMAS-PARANGTRITIS
1. Penertiban Sempadan Pantai KAWASAN PANTAI SELATAN
2.Relokasi Tambak Udang GK
3.Konservasi Mangrove
4.Sterilisasi Gumuk Pasir 1. Penertiban Sempadan Pantai
5.Penyediaan Infrastruktur Dasar 2. Penyediaan Infrastruktur Dasar
6.Peningkatan Kelembagaan Pengelola Wisata/Desa 3. Pengembangan Destinasi Wisata
7.Pengembangan budaya/atraksi seni 4. Peningkatan Kelembagaan
8.Pengembangan Destinasi Wisata dan Kuliner Pengelola Wisata/Desa
9.Penyediaan Sarana & Prasarana Transportasi 5. Pengembangan budaya/atraksi seni
ISU KETIMPANGAN
ISU KETIMPANGAN
WILAYAH
WILAYAH
Titik-titik Kantong Kemiskinan di
DIY yang menjadi Sasaran
Pembangunan Lintas Sektor
(kewilayahan) Tahun 2016-2018
GUNUNGKIDUL
:
1.Semin
2.Gedangsari
3.Saptosari
4.Ponjong
5.Playen
6.Karangmojo
7.Ngawen
8.Nglipar
9.Wonosari
10.Patuk
KULON
PROGO:
1.Kokap
2.Sentolo

BANTUL:
1.Dlingo
2.Imogiri
3.Jetis
OBAT
 Kegiatan Prioritas: Penyediaan, Distribusi, Penggunaan, dan
Pengawasan Mutu Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan
LEVEL 2 KEGIATAN PRIORITAS
PROGRAM PERLUASAN KEPESERTAAN
JKN/KIS DAN PEMBIAYAAN PENYEDIAAN, DISTRIBUSI,
PRIORITAS PENGGUNAAN DAN
KESEHATAN
PENGAWASAN MUTU SEDIAAN
FARMASI, ALKES, DAN
MAKANAN
PENYEDIAAN, PERSEBARAN Peningkatan
Akses dan •Penyediaan dan distribusi obat
DAN KUALITAS SDM
KESEHATAN Mutu dan vaksin ke Puskesmas
Pelayanan (Kemenkes)
PENGUATAN SISTEM INFORMASI, •Sistem informasi logistik farmasi
MANAJEMEN DAN LITBANG
Kesehatan
dan alkes (Kemenkes)
KESEHATAN
•Pengawasan keamanan,
PENYEDIAAN FASILITAS KESEHATAN kemanfaatan dan mutu obat
DASAR DAN RUJUKAN YANG
BERKUALITAS
dan makanan, vaksin dan alkes
(BPOM, Kemenkes)
Tata Kelola Obat (SCM) Secara Terpadu
Pemilihan/Seleksi

Monitoring & FORNAS

Evaluasi

Penggunaan
POR Perencanaan
Good Prescribing
Tata Kelola Obat-Vaksin RKO
Practice (supply chain
Good Pharmacy
Practice
management/SCM)
FORNAS secara terpadu

LP-LPO Pengadaan
Good Distribution
Practice -E-Purchasing
Good Storage (e-Katalog)
Practice - Cara lain sesuai Perpres
E-Monev
Katalog Distribusi Pengadaan B/J Pemerintah
 Rencana Kebutuhan Obat (RKO) secara
Elektronik
• Mengacu pada Fornas, sesuai
Item tingkat fasilitas kesehatan
(Faskes Tk1, Tk 2 dan Tk 3)

Fasilitas • Pemerintah dan swasta yg

bekerjasama dg BPJS, termasuk
Kesehatan Apotek PRB
Mekanisme • Berjenjang difasilitasi Dinkes
Bottom-up Kab/Kota-Prov- Pusat

• Morbidity
Methods • Consumption
 E-Monev Katalog Obat

E-MONEV
E-MONEV

- Direktorat Jenderal Kefarmasian

- dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan
E-MONEV DIY
JUMLAH FASILITAS KESEHATAN (RS, Klinik Utama dan Apotek PRB)
BEKERJA SAMA BPJS : 94 sarana (sumber web BPJS)
JUMLAH FASILITAS KESEHATAN (RS, Klinik Utama dan Apotek PRB) YANG
MENDAFTAR E-MONEV : 81 sarana
JUMLAH FASILITAS KESEHATAN (RS, Klinik Utama dan Apotek PRB) YANG
SUDAH MENGIRIMKAN RKO 2019 : 78 sarana
JUMLAH FASILITAS KESEHATAN (RS, Klinik Utama dan Apotek PRB) YANG
MASIH DRAFT : 3 sarana
PEMBERIAN AKSES E-
PURCHASING BAGI FASKES
SWASTA PROVIDER JKN
Metode e-Purchasing dengan e-Katalog
Swasta mendapatkan username dan password dari pusat
untuk mengakses SIRUP dan e-Purchasing
KEBIJAKAN DINKES DIY
 KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN OBAT TERJAGA UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT
OBAT YANG BEREDAR DI DIY TERJAMIN KEAMANAN, MUTU DAN
MANFAAT
SEMUA STAKE HOLDER TERKAIT BERPERAN DAN BERKOLABORASI
UNTUK MENDUKUNG KEBIJAKAN TERSEBUT DENGAN
MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU
SEMUA FASILITAS KESEHATAN KERJASAMA BPJS DI DIY WAJIB
MENGIRIMKAN RKO MELALUI E-MONEV UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAAN
OBAT DI DIY
EVALUASI AKAN DILAKUKAN SECARA BERJENJANG DAN BERKELANJUTAN
PENUTUP
Obat termasuk komponen penting dalam
pelayanan kesehatan di era JKN
Penyusunan RKO yang baik dan benar akan
menjamin ketersediaan obat bagi masyarakat
E-Purchasing bagi swasta diharapkan dapat ikut
meningkatkan keterjaminan obat bagi masyarakat
di era JKN
Terima Kasih