Anda di halaman 1dari 11

TINJAUAN AGAMA

TENTANG
PERAWATAN
PALIATIF
Oleh: Ns. Komang Rosa Tri Anggaraeni, S.Kep.,MCM
Definisi

◦ Perawatan paliatif : pendekatan yang bertujuan


meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam
menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, dengan
cara meringankan penderitaan rasa sakit melalui
identifikasi dini, pengkajian yang sempurna, dan
penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik,
psikologis, sosial atau spiritual.
◦ Spiritualitas adalah kebutuhan dasar manusia yang
berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan untuk menemukan arti kehidupan dan tujuan
hidup agar mendapatkan kekuatan, kedamaian, dan
rasa optimis dalam menjalankan kehidupan.
Definisi

Spiritual care adalah praktek dan prosedur keperawatan


yang dilakukan perawat untuk memenuhi kebutuhan
spiritual pasien berdasarkan nilai-nilai keperawatan
spiritual yang berfokus pada menghormati pasien,
interaksi yang ramah dan simpatik, mendengar dengan
penuh perhatian, memberi kesempatan pada pasien untuk
mengekspresikan kebutuhan pasien, memberikan
kekuatan pada pasien dan memberdayakan mereka terkait
dengan penyakitnya, dan tidak mempromosikan agama
atau praktek untuk meyakinkan pasien tentang agamanya.
Karakteristik Spiritual

1.Hubungan dengan diri sendiri


2.Hubungan dengan orang lain
3.Hubungan dengan alam
4.Hubungan dengan sang pencipta
Peran Spiritual Dalam
Pealiative Care

◦Sebagai pencegahan penyakit


◦Sebagai mekanisme koping
◦Sebagai kekuatan dan dukungan
◦Sebagai hiburan dalam ketekunan beragama
◦Meningkatkan perasaan optimis dan kesan positif
◦Meningkatkan imunitas shg mempercepat
penyembuhan (healing)
Faktor Yang Mempengaruhi
Spiritualitas

◦ Tahap perkembangan
◦ Keluarga
◦ Budaya
◦ Agama
◦ Pengalaman hidup
◦ Krisis dan perubahan
◦ Terpisah dari ikatan spiritual
◦ Isu moral terkait dengan terapi
◦ Askep yg tidak sesuai
Faktor yang Mempengaruhi
Perawat Dalam Pemberian Kebutuhan
Spiritual
◦ Ketidakmampuan perawat untuk berkomunikasi
◦ Ambigu
◦ Kurangnya pengetahuan tentang spiritual care
◦ Hal yang bersifat pribadi
◦ Takut melakukan kesalahan
◦ Organisasi dan manajemen
◦ Hambatan ekonomi
◦ Gender
◦ Pengalaman kerja
Peran Perawat Dalam
Spiritual Care

Sama hal nya dengan diagnosa keperawatan yg lain,


perawat berperan dalam proses keperawatan dalam
spiritual
◦ Pengkajian
◦ Diagnosa Keperawatan
◦ Intervensi
◦ Implementasi
◦ Evaluasi
Masalah spiritual
(distress spiritual)

Distres spiritual merupakan suatu keadaan yang terjadi


karena adanya diagnosa penyakit kronis, nyeri, gejala fisik,
isolasi dalam menjalani pengobatan serta ketidakmampuan
pasien dalam melakukan ritual keagamaan yang mana
biasanya dapat dilakukan secara mandiri.

Etiologi dari masalah Distress Spiritual diantaranya spiritual


pain, pengasingan diri (spiritual alienation), kecemasan
(spiritual anxiety), rasa bersalah (spiritual guilt), marah
(spiritual anger), kehilangan (spiritual loss) dan putus asa
(spiritual despair).
Asuhan Keperawatan
Distress Spiritual

1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
◦ Mengkaji adanya indikasi ketaatan pasien dalam beragama
◦ Menggunakan pendekatan yang menenangkan pasien
◦ Mendengarkan kehidupan spiritual pasien
◦ Menjelaskan pentingnya hubungan dengan tuhan
◦ Menganjurkan pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai