Anda di halaman 1dari 20

THYMUS

GROUP 5
DEFINISI
Kelenjar timus adalah suatu organ limfosit simetris bilateral yang terdiri
atas dua lobus berbentuk piramid. Yang terletak dibagian anterior
mediastinum superior. Perkembangan timus yang maksimal dicapai
kira-kira pada saat pubertas ( 18 tahun ). Dan timus kemudian
mengalami suatu proses involusi pelahan digantikannya parenkim oleh
jaringan lemak dan fibrosa yang lambat laun akan menurun fungsi imun
pada masa dewasa.
ANATOMI
• Thymus yang terletak di atas jantung belakang tulang dada
• Berbentuk seperti kupu-kupu berwarna abu-abu yang didalamnya
berwarna merah muda.
• Terletak di bagian anterior mediastinum superior
• Arteri pada kelenjar timus adalah arteri medulla
• Timus tidak memiliki pembuluh limfe aferen dan tidak membentuk
saringan bagi cairan limfe seperti kelenjar getah bening
• Pada bayi ukurannya kira – kira 10gr dan bertambah30 – 40 gr pada
saat usia kurang dari 18 tahun.
FISIOLOGI
Kelenjar timus memiliki lobus yang dibungkus oleh suatu kapsul
jaringan ikat yaitu terdapat trabekula. Pembuluh darah masuk kedalam
kelenjar timus melalui kapsul jaringan ikat dan trabekula. Histologi
kelenjar timus bervariasi bergantung pada usia individu. Kelenjar timus
berkembang mencapai puncaknya segera setelah lahir. Pada saat
pubertas, kelenjar timus mengalami involusi atau menunjukan tanda-
tanda regresi dan degenerasi secara bertahap
FUNGSI
• Kelenjar timus dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh terutama
pada masa kanak-kanan
• Kelenjar timus menghasilkan limfosit atau dikenal sebagai sel T
(timus),limfosit pada dasarnya adalah sel darah putih.
• Kelenjar timus berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan
abnormal sel.
1. Hubungan antara kelenjar timus dengan limfosit menghasilkan
antigen yang akan di bawa masuk di dalam kelenjar timus untuk
mensekresi sel limfosit melawan antigen-antigen.
2. Perbedaan dan persamaan kelenjar timus dengan limfosit
• Limfoit ada 2 yaitu limfoit B dan limfoit T yang berperan dalam
pertahaan tubuh atau antibodi.
• Kelenjar timus sebagai tempat produksinya limfosit tetapi masih
banyak fungsi lainnya sedangkan limfosit hanya berperan dalam
antibodi.
• Faktor yang memproduksi kelenjar timus ini meliputi enam peptida,
yang secara kolektif disebut timosin. Fungsi dari timosin adalah:
• 1. mengendalikan perkembangan system imun dependen timus
dengan menstimulasi diferesiansi dan proliferasi sel limfosit T
• 2. berperan dalam penyakit immuno difisiensi kongenital, seperti
agamaglobulinemia, yaitu ketidak mampuan total untuk memproduksi
antibodi
MEKANISME
Thymus adalah organ khusus dalam sistem kekebalan yang
memproduksi antibodi. Organ ini terus tumbuh pada saat kelahiran
hingga pubertas. Dan akan meghilang seiring pertumbuhan usia. Tapi
pada orang-orang tertentu. Kelenjar thymus terus tumbuh dan
membesar. Bahkan bisa menjadi ganas dan menyebabkan tumor pada
kelenjar thymus (thymoma). Kelenjar thymus mempunyai kelebihan
pada sistem kekebalan yaitu belajar membedakan antara tubuh dan zat
asing.
Timus menghasilkan hubungan dengan sel retikuler epithelial untuk
mengetahui antigen asing dan bila antigen ini berhubungan dengan
membran glikoprotein pada permukaan sel yang ditandai dalam “Major
Histocakompatibility Complex” (M.H.C). Glikoprotein MHC bekerja
sebagai reseptor pengikat antigen yang mengaktifkan respon sel T
tersebut menghasilkan sel yang mempunyai kemampuan imunologi
atau kekebalan tubuh. Timus dipengaruhi oleh kelenjar kelamin,kelenjar
adrenal, Dan kelenjar tiroid. Hormon kelamin menyebabkan involusi
dantiroidektomi / mempercepat involusi.
PERKEMBANGAN KELENJAR TIMUS
Kelenjar timus tumbuh sebagai pertumbuhan ke vebtral dari kantung
bronkial ketiga. Mulainya mempunyai lumen sempit. Akan tetapi segera
menutup karena proliferasi sel epithelial yang membatasinya. Sel-sel
epithelia berdiferensiasi dan sebagian berubah menjadi sel retikuler
epithelial pada akhir bulan kedua kehamilan. Timosit diduga berasal
dari sel mesenkim yang menyebuk ke timus yang sedang berkembang.
Limfosit herprolifersi cepat dan epitel berubah menjadi massa sel
retikuler.
Proses involusi menua yang berangsur itu dapat dengan secara
dipercepat oleh yang disebut involusi kebetulan yang dapat terjadi
sebagai respons terhadap penyakit. Stress berat. Radiasi ionisasi.
Endotoksin bakteri dan pemberian hormone adrenokortikotrofik atau
steroid adrenal dan gonad. Pada salah satu kondisi ini timus dengan
cepat mengecil akibat kematian masal limfosit kecil korteks dan
pembuangannya oleh makrofag. Limfosit medulla lebih tahan.
Karenanya pola lobl yang biasanya dengan korteks gelap dan medulla
pucat dapat terback. Involusi akut. Diinduksi pada hewan percobaan
diikuti regenerasi hebat dan timus dengan cepat kembali ke ukurannya
yang normal.
REVISI PERTANYAAN
( thymus )
Group 5
Thymus involusi , antibody … ???
Pada saat bayi masih banyak fungsi tubuh yang belum matur , focus
pada pembentukan antibodi , maka kelenjar timus yang bertugas
menghasilkan antibody sementara, hingga tugas pembentukan
antibody yang sesungguhnya adalah pada Lien dan yg paling utama
sumsum tulang. Pada usia 18 tahun keatas maka fungsi sumsum tulang
untuk membentuk antibody sudah matur dan pada saat inilah kelenjar
tymus mulai mengalami involusi , sebenarnya tidak mati hanya saja
tidak terus berkembang namun hanya mengganti sel – sel nya yang
mati dengan sel baru.
Thymus , hipofisis anterior , hipotalamus ,
tyroid , parathyroid ??
thymus berpengaruh besar terhadap system endokrin, karena saat seluruh
system endokrin belum matur thymus lah yang berperan sementara dengan
bantuan kelenjar lain.
Thymus menimbun hormone somatotropin di dalamnya dan menunggu
rangsangan untuk dikeluarkannya hormone tersebut.
Hipofisis anterior akan merangsang hipotalamus dan hipotalamus akan
merangsang pengeluaran hormone timosin dan somatotropin yang sudah
siap dikeluarkan di dalam kelenjar thymus
Tymus berada di bawah kelenjar tyroid dan paratiroid, ke 3 kelenjar ini
berhubungan sangat erat , kelenjar tyroid dan kelenjar parathyroid berperan
dalam pengaturan pertumbuhan dengan cara ikut menyekresikan hormone
somatotropin, agar tubuh dapat mengalami pertumbuhan fisiologis.
Thymus Thymoma …
Penyebab thymoma tidak diketahui.seperti kita ketahui kanker terjadi
ketika mekanisme normal yang mengontrol pertumbuhan sel
terganggu,karena sel terus menerus tumbuh tanpa berhenti. Hal ini
disebabkan karena kerusakan pada DNA sel. Demikian yang terjadi
pada thymoma , yaitu keadaan dimana kelenjar thymus yang
seharusnya tidak tumbuh lagi, malah menjadi semakin terus membesar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai