Definisi
Tonometer Applanasi
menunjukkan mmHg
Tonometer Schiotz
menunjukkan skala konversi ke
mmHg
Digital
- perkiraan
- dibandingkan mata kanan dan kiri
- Cara
pemeriksaan menekan bola mata
secara bergantian dengan dua jari telunjuk
Cara pemeriksaan TIO dengan Tonometer Schiotz :
Tangent Screen
Perimeter Goldmann
Komputer - Octopus
- Humphrey
Konfrontasi Test
Penyempitan lapang pandang
nasal & atas
PERIMETER GOLDMANN
BADAN CILIARIS
BMB
PUPIL
B MD
SUDUT BMD
80 % 20 %
LUM -
EMM PEMB
KTOR - IR
ERA
GTIVA PEMBU
SUP
S ANT
K SUP
Aliran Normal Akuos Humor
Produksi dan pembuangan humor akuos tidak
seimbang
buta
UJI PAPIL PADA GLAUKOMA
Oftalmoskop dapat dilihat saraf optik di dalam mata dan akan dapat
ditentukan apakah tekanan bola mata telah mengganggu saraf optik
GONIOSKOPI
Pemeriksaan gonioskopi melihat sudut bilik mata dengan
goniolens.
Dapat dilihat sudut bilik mata yang merupakan tempat keluarnya
cairan mata dari bola mata.
Bertujan melihat langsung keadaan patologik sudut bilik mata, juga
untuk melihat hal-hal yang terdapat pada sudut bilik mata seperti
benda asing.
Membedakan antara glaukoma sudut tertutup dengan sudut terbuka
Apakah ada perlekatan iris perifer (sinekia anterior perifer).
Meramalkan apakah suatu sudut mata akan mudah tertutup di
kemudian hari.
Kelainan patologik sudut akan terlihat seperti sempit, terbuka, tertutup
pigmen dan tumbuhan jaringan patologik. Dapat dinilai besar atau
terbukannya sudut :
Derajat 0, bila tidak terlihat struktur sudut dan terdapat kontak kornea
dengan iris.
Derajat 1, bila tidak terlihat bagian jalinan trabekulum sebelah
belakang, dari garis Schwalbe terlihat, disebut sudut sangat sempit dan
sangat mungkin menjadi sudut tertutup.
Derajat 2, bila sebagian kanal Schlemm terlihat, disebut sudut sempit
sedang kelainan ini mempunyai kemampuan ntuk tertutup.
Derajat 3, bila bagian belakang canal Schlemm masih terlihat termasuk
skleral spur, disebut sudut terbuka sedang. Pada keadaan ini tidak akan
terjadi sudut tertutup.
Derajat 4, bila badan siliar terlihat, disebut sudut tebuka.
DD Glaukoma Berdasarkan Besar Atau Dalam Sudut Bilik Mata
Insiden
- usia > 36 tahun + 1.5 %
- orang berkulit hitam 15 x kulit
putih - glaukoma primer
sudut terbuka > pada kulit putih
glaukoma primer sudut tertutup > pada orang asia
- Faktor genetik
Glaukoma sudut terbuka
- kronis
- progresif
- bilateral
Gejala :
- mata putih dan kabur
- melihat seperti dalam
terowongan/tunnel
Tanda tanda : vision
- TIO > 22 mmHg
- sudut terbuka
- penyempitan lapang
pandangan - pelebaran
C/D Ratio (ekskavasio)
Patofisiologi
- Degenerasi trabekel, kanal Schlemms
- Aspek genetik
Pengobatan :
A. Pemberian obat-obatan
- Tetes Pilokarpin 1- 4% 4 6 kali/hari
- Tetes Timolol 0.25% - 0.50% ( Beta
Adrenergic Blocking Agent 2 kali/hari )
- Tetes Betaksolol 0.20% -
0.50% ( Selektif Reseptor 1) 2 kali/hari
- Tablet
Asetazolamid (Diamox) Anhidrase carbonic
B. Laser Trabekuloplasti
- Kalau dengan obat-obatan gagal
C. Tindakan bedah
- Kalau dengan obat-obatan dan
laser Trabekuloplasti gagal
- Tersering
Trabekulektomi
Hipertensi Okuli
Prevalensi
Pengobatan :
Patofisiologi
- Blok pupil
- Tanpa blok pupil / blok silier
Tersering oleh karena blok pupil
Blok pupil
1. Faktor Predesposisi
- Sudut sempit
- Bilik mata depan
dangkal -
Sumbu bolamata pendek
- Diameter kornea kecil
- Usia
2. Faktor Pencetus
- Mid midriasis
-
Pembengkakan Lensa
Gejala gejala :
- Nyeri
- Halo kabur
- Pusing, mual, muntah
Tanda tanda :
- TIO
- PCVI + CVI
- Kornea edema keratopati bulosa
- Bilik mata depan dangkal
- Flare
- Atropi iris
- Glaukomflecken (katarak oleh karena TIO )
- Mid Midriasis
Terapi definitif :
- Iridektomi / laser iridotomi
- Trabekulektomi
Penatalaksanaan :
- Medikal terapi untuk persiapan terapi definitif
- Terapi definitif
- < 48 72 jam iridektomi / laser iridotomi
- > 48 72 jam trabekulektomi
- Fellow eye iridektomi / laser iridotomi preventif
Medikal Terapi :
1. Dislokasi Lensa
6. Rubeosis iridis
- Terjadi fibrovaskuler pada sudut bilik mata depan
TERIMA KASIH