DIABETIKUM
Oleh :
R.P.D :
3 bln yll MRS dengan kaluhan dan gejala yang sama
(dalam 1 tahun ini sudah 6x MRS)
Di diagnosa DM post partus 2 thn yll rutin kontrol
dan terapi insulin 1 x 18 unit sampai sekarang
Pernah MRS di ICCU 3x dgn diagnosa RHD +
Efusi Pleura
R.P.K : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : lemah
BB : 30 kg
TB : 145 cm
TTV
TD : 90 / 40 mmHg
S : 39,4 ˚C
N : 148 x/mnt
RR : 54 x/mnt, pernafasan cepat dan dalam
G.C.S : 4-5-6
Kepala :
an (-), ict (-), cyan (-), pch (-)
lidah dan bibir kering, dypsneu (+)
Leher : pembesaran kelenjar (-), deviasi trakea (-)
To be
continue…
Thorax :
Bentuk dada normal, simetris, retraksi(+)
Paru :
Inspeksi : simetris (D/S)
Palpasi : simetris (D/S),stem fremitus dbN
Perkusi : sonor, batas paru/hati : ICS V (D)
Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronki -/-
wheezing -/-
To be continue…
Jantung :
Inspeksi :
Pulsasi precordial / epigastrium (-)
iktus cordis tidak tampak.
Palpasi :
Iktus cordis teraba, kuat angkat
tidak ada penjalaran, thrill (-).
Perkusi :
Batas ICS IV MCL (S)
Auskultasi :
S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
To be continue…
Abdomen
Inspeksi :
tampak cembung, simetris.
Palpasi :
nyeri tekan epigastrium (-), undulasi (-)
Perkusi :
timpani, meteorismus (-), shifting dullnes (-)
Auskultasi :
peristaltik usus (+) N
Ekstremitas : akral hangat, oedema (-)
Kulit : turgor kulit menurun
LABORATORIUM
Tgl 25 Septamber 2007
Urea : 34,9
Lekosit : 19.000 /cmm
Asam urat : 4,9
HCT : 45,6 %
Eritrosit : 5.730.000 Na : 115 meq/L
/cmm
Trombosit: 355.000 /cmm K : 2,58 meq/L
Bilirubin T : 2,06
GDS : 614 mg/dL
Bilirubin D : 0,46
SGOT : 15
SGPT : 16
To be continue…
B.G.A :
pH : 7,07
pCO2 : 9,3 mmHg
pO2 : 152,4 mmHg
HCO3- : 27 mmol/L
BE : -27,3 mmol/L
Na : 115 meq/L
K : 2,58 meq/L
O2sat : 98,2 %
Ct CO2 : 3 mmol/L
Anion gap : 18.3
RESUME
Identitas :
Ny. Susi Presetyowati, 20 thn
Anamnesa :
K.U : Sesak
Sesak & ngongsrong sejak 5 hr yll, badan terasa pegal-pegal.
mual-mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu.
Mulai tgl 25 september 2007 pukul 01.00 kesadaran mulai
menurun dan pasien gelisah.
Sering BAK malam hari, minum banyak.
Berat badan turun (39 kg 30 kg)
Tidak mengkonsumsi gula tetapi tidak pernah diit DM (makanan
tidak terkontrol)
RPS : Di diagnosa DM post partus 2 thn yll rutin kontrol dan
terapi insulin 1 x 18 unit sampai sekarang
Pernah MRS di ICCU 3x dgn diagnosa RHD + Efusi Pleura
PD :
K.U : lemah
BB : 30 kg
TB : 145 cm
TD : 90 / 40 mmHg
S : 39,4 ˚C
N : 148 x/mnt
RR : 54 x/mnt, pernafasan cepat, dalam
Kepala : dispneu (+)
Thorax : retraksi (+)
Jantung : ictus teraba dan kuat angkat
Lab :
Lekosit : 19.000 /cmm
Na : 115 meq/L
K : 2,58 meq/L
GDS : 614 mg/dL
pH : 7,07
pCO2 : 9,3 mmHg
BE : -27,3 mmol/L
Anion gap : 18.3
DIAGNOSA
I. Tatalaksana Umum
O2 nasal 2 – 4 L/mnt
Antibiotika ampicilin, gentamicin, gol. sepalosporin
II. Cairan
Pasang infus RL atau NaCl 0,9 % :
- ± 1-2 L pada satu jam pertama
- ± 1 L pada jam kedua
- ± 0,5 L pada jam ketiga dan keempat
- ± 0,25 L pada jam kelima dan keenam
Selanjutnya sesuai kebutuhan. Jumlah cairan yang diberikan dalam 15
jam sekitar 5 L.
To be continue…
III. Regulasi Insulin
Diberikan setelah 2 jam rehidrasi cairan
RI bolus 5,4 U i.v (dosis:180 mU/kgBB i.v), dilanjutkan RI drip 2,7 U/jam
(dosis: 90 mU/kgBB/jam) dalam NaCl 0,9 %.
Jika gula darah stabil 200-300 mg/dL selama 12 jam, maka diberikan RI
drip 1-2 U / jam i.v, disertai sliding scale setiap 6 jam :
GD (mg/dL) RI ( unit/SC )
<200 0
200-250 5
250-300 10
300-350 15
>350 20
Setelah sliding scale tiap 6 jam, dapat diperhitungkan kebutuhan insulin
sehari.
To be continue…
IV. Kalium
K Cl drip dimulai bersamaan dengan drip RI dengan dosis 50
mEq / 6 jam
Bila kadar K+ pada pemeriksaan elektrolit kedua :
< 3,5 : drip KCl 75 mEq / 6 jam
3,0 – 4,5 : drip KCl 50 mEq / 6 jam
4,5 – 6,0 : drip KCl 25 mEq / 6 jam
> 6,0 : drip KCl dihentikan
Bila sudah sadar, diberikan K+ oral selama seminggu.
V. Natrium Bicarbonat
Drip NaBic 100 mEq / 24 jam
To be continue…
VI. Diit Diabetes
BB
BBR % = _________
X 100%
TB – 100
30
= _________
X 100% = 66,66 %
145 – 100