Penugasan MPI 3 IHB 1.1a dan IHB 1.

1b
LATIHAN KASUS

Direktorat Gizi dan KIA

Pelatihan SDIDTK dan Pemberian Makan pada Balita dan Anak Pra Sekolah
Metode Blended Learning
Tujuan : Panduan Latihan Kasus

1. Peserta mampu menjelaskan Stimulasi dan Deteksi dini

Pertumbuhan Balita dan Anak pra sekolah di Posyandu dengan
buku KIA
2. Peserta mampu menjelaskan Stimulasi dan Deteksi dini
Perkembangan Balita dan Anak pra sekolah di Posyandu dengan
buku KIA

PETUNJUK DISKUSI Alat

Buku KIA, lembar

GPA, grafik LK,grafik
fenton penggaris
Peserta Waktu Tempat

5 kelompok 45’ +45’

Breakout
2
Room
 BOR 3 :
BOR 1 : BOR 5 :
Kab.Asahan
Kab. Deli BOR 4 : Kab.
Serdang 1. Ulin Nikmah
Kab. Kubu Singkawang
BOR 2 :
1. Oriza Aurora SGz Raya
Kab 2. Eka Sri
2. Rosdiana Mandailing 1. Novi Pralia
Purwasih 1. Nurbaya
3. Sri Astuti Natal 3. Putri Rizki 2. Rika 2. Tri Setiawati
4. Sri Rezeki 1. Rika Aliyah Indriawahyuni,
3. Ria Octaviani
Rahayu 4. Ayu 3. Khintan Nur
2. Ahmad Purnamasari 4. Dian Lestari
5. Tri Aprilia Fathona,
Suleman
Nasution 5. Rismala 4. Linlin Linawati, 5. Ekawati
PEMBAGIAN 3. Sawiyah
5. Siti Rohani, Suryaningsih

KELOMPOK 4. Dede
5. Rizka
Yanzulina

3
TUGAS
1. Masing-masing kelompok BOR mengerjakan latihan kasus MPI 3 IHB 1.1a ; IHB 1.1b dan IHB 2.2b
2. Masing-masing peserta menyiapkan alat bantu untuk mengerjakan latihan kasus
3. Penugasan dalam BOR yg beranggotakan 5 orang dibagi tugas dalam pengerjaan tugas sebgai berikut :
a. Peserta 1, 2 dan 3, mengerjakan :
-MPI.3 IHB1.1a kasus 1 (Yusuf Abidin),
-MPI3 IHB1.1b kasus 1 (Yusuf 10 bln )

b. Peserta 4 dan 5, mengerjakan :

- MPI3 IHB1.1a kasus 2 (Rahmi Amanda),
- MPI3 IHB1.1b kasus 2 (Rahmi 18 bln)
4. Selama mengerjakan kasus peserta on camera (on zoom meeting), apabila ada pertanyaan dapat dilakukan
secara langsung atau melalui kolom chat.
5. Setelah selesai peserta memaparkan hasil latihan kasus
6. Peserta lain memberikan tanggapan
7. Pembahasan jawaban latihan kasus dan Rangkuman
8. Penutup : perbaikan hasil penugasan
9. Masing-masing peserta mengunggah hasil dalam bentuk Foto / 4
word atau PDF
Latihan Kasus IHB 1.1.a

5
 Latihan Kasus 1 (Yusuf Abidin) latihan Kasus MPI 3 IHB 1. 1 a

Seorang anak laki-laki bernama Yusuf Abidin lahir pada tanggal 28 Mei 2020 dengan berat badan 3,1
kg dan panjang badan 48,1 cm lingkar kepala 33,2 cm. Orangtua yusuf bernama Pak Zainudin dan Ibu
Salmah. Mereka tinggal di Kebon Kosong, Jakarta Pusat.Yusuf dibawa pertama kali ke Posyandu
Melati di dekat rumahnya pada tanggal 29 Juni 2020. Pada saat itu berat badan Yusuf diketahui 3,7
kg. Pada bulan-bulan berikutnya, data penimbangan Yusuf di Posyandu adalah sebagai berikut:

Berat Panjang Lingkar

Tanggal Catatan Pemberian ASI
Badan /Tinggi Badan Kepala
29 Juni 2020 3,7 kg 53,5 cm 36,1 cm Pilek Diberi pisang
30 Juli 2020 4,7 kg 55,1 cm 37,8 cm   ASI
29 September 2020 5,5 kg 61,4 cm 40,1 cm Batuk Diberi bubur
29 Oktober 2020 6,1 kg 63,1 cm 41,5 cm Tidak mau -
makan
28 November 2020 6,6 kg 63,9 cm 42,3 cm   -
29 Desember 2020 7,1 kg 66,2 cm 43,1 cm Diare -
Latihan Kasus 1

Instruksi:

1. Pilih KMS dan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) dalam Buku KIA untuk Yusuf sesuai usia
dan jenis kelaminnya.
2. Lakukan pengisian dengan plotting dengan benar dan lengkap sesuai data yang
diberikan pada:
■ KMS,
■ GPA
■ Grafik Lingkar Kepala
■ Dan tentukan status pertumbuhan Yusuf
3. Apa yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan atau kader di posyandu pada saat
kunjunganYusuf dan pengasuhnya ke Posyandu di bulan September 2020?
4. Apa yang dapat disampaikan oleh tenaga kesehatan atau kader di posyandu
sehubungan dengan hasil penimbangan yusuf di bulan Desember 2020?
Latihan Kasus IHB 1.1.b

8
 latihan Kasus MPI 3 IHB 1. 1 b
Latihan kasus 1
Ibu Salmah datang ke Posyandu Anggrek, membawa anaknya yang bernama Yusuf berusia 10 bulan.
Saat ini yusuf sudah bisa duduk sendiri, ia juga sedang senang untuk belajar berdiri berpegangan.
Sebelumnya berusia 9 bulan, ia sudah lancar merangkak, mengajak main orang-orang di sekitarnya.
Yusuf sudah dapat memindahkan mainan dari tangan satu ke tangan yang lainnya, serta dapat
memegang kedua mainan pada masing-masing tangan dalam waktu bersamaan. Apabila diberikan
benda yang kecil (sebesar kacang) ia mengambilnya dengan cara meraup, belum dapat menjimpit.
Yusuf suka melempar-lempar benda apabila sedang tertawa kemudian dicari sendiri, tidak jarang ia
mengeluarkan suara “bababa mamama” sambil bermain. Saat ini, ia sangat menyukai tepuk tangan dan
bermain ciluk ba. Semenjak diberikan biskuit sebagai makanan selingannya, ia suka mencoba
memasukkan biskuit kedalam mulutnya sendiri.

Instruksi:
1. Pilih Formulir Ceklis Perkembangan yang sesuai pada Buku KIA
2. Lakukan pengisian Ceklis Perkembangan
3. Tentukan Status Perkembangan Anak berdasarkan Ceklis Perkembangan
4. Tentukan tindak lanjut apa yang perlu dilakukan
KMS, Grafik Pertumbuhan Anak

10
11
12
13
14
15
STATUS PERTUMBUHAN YUSUF
1. USIA 0-1 BULAN : KBM TIDAK NAIK, STATUS GIZI BAIK
2. USIA 1-2 BULAN : KBM NAIK, STATUS GIZI BAIK
3. USIA 2-3 BULAN : TIDAK DATANG KE POSYANDU
4. USIA 3-4 BULAN : TIDAK DAPAT DINILAI
5. USIA 4-5 BULAN : KBM NAIK, STATUS GIZI BAIK
6. USIA 5-6 BULAN : KBM NAIK, STATUS GIZI BAIK
7. USIA 6-7 BULAN : KBM NAIK, STATUS GIZI BAIK

16
YANG DILAKUKAN TENAGA KESEHATAN DAN KADER PADA SAAT
KUNJUNGAN YUSUF DIBULAN SEPTEMBER
1. Memberikan pujian karena Yusuf sudah hadir ke Posyandu
2. Menanyakan kesehatan dan tumbuh kembang Yusuf selama 1 bulan terakhir
3. Kader melakukan penimbangan BB, pengukuran PB, Lingkar kepala dan mencatat hasil pada pelaporan dan
buku KMS Yusuf
4. Tenaga kesehatan menjelaskan hasil pemeriksaan pertumbuhan Yusuf pada pengasuh
5. Tenaga kesehatan memberikan konseling sesuai dengan kebutuhan Yusuf saat ini
6. Tenaga kesehatan menganjurkan agar Yusuf rutin dibawa oleh orang tuanya ke Posyandu
YANG DISAMPAIKAN TENAGA KESEHATAN / KADER POSYANDU SEHUBUNGAN DENGAN HASIL
PENIMBANGAN YUSUF DIBULAN DESEMBER
7. Tenaga kesehatan menganjurkan Yusuf langsung dapat dibawa oleh orang tua nya agar dapat mengetahui
bagaimana pertumbuhan dan perkembangan Yusuf
8. Menganjurkan agar Yusuf dibawa Posyandu setiap bulan
9. Memberikan konseling tentang MP-ASI sesuai usia Yusuf, konseling tentang kesehatan

17
18
STATUS PERKEMBANGAN ANAK BERDASARKAN CEKLIS
PERKEMBANGAN
1. Anak berkembang sesuai usia 10 bulan ditunjukan dengan ada beberapa centang Ya pada tabel pemantauan
perkembangan buku KIA usia 9-12 bulan
2. Data didukung dengan semua centang Ya pada table pemantauan perkembangan buku KIA usia 6-9 bulan

TINDAK LANJUT YANG PERLU DILAKUKAN

3. Memuji bayi dan ibu karena sudah datang ke Posyandu Anggrek
4. Anjurkan ibu untuk terus melakukan stimulasi untuk merangsang perkembangan anak dirumah dan
memantau menggunakan table pemantauan perkembangan buku KIA sesuai usia anak
5. Anjurkan ibu untuk datang membawa bayi ke Posyandu setiap bulan agar dapat langsung diperiksa oleh
tenaga kesehatan

19