Anda di halaman 1dari 16

DASAR-DASAR

PENDIDIKAN
KESEHATAN

TOPIK 13
MEDIA DAN ALAT PERAGA PENDIDIKAN
PENGERTIAN

 Media pendidikan adalah alat saluran


(channel) untuk menyampaikan pesan
kesehatan sehingga mempermudah
penerimaan pesan-pesan kesehatan
tersebut bagi masyarakat
 Alat peraga adalah alat yang digunakan
oleh peserta didik dalam menyampaikan
bahan pendidikan atau pengajaran
MACAM2 MEDIA PENDIDIKAN
 Media cetak
1. Booklet : untuk menyampaikan pesan
dalam bentuk buku, baik tulisan
maupun gambar.
2.Leaflet : melalui lembar yang dilipat,
isi pesan bisa gambar/tulisan atau
keduanya.
3.Flyer (selebaran) ; seperti leaflet
tetapi tidak dalam bentuk lipatan.
4. Flip chart (lembar Balik) ; pesan
kesehatan dalam bentuk lembar
balik, biasanya dalam bentuk buku
yang berisi gambar peragaan dan
disebaliknya berisi informasi yang
berkaitan dengan gambar tersebut.
5. Rubrik/tulisan-tulisan pada surat
kabar atau majalah, mengenai
bahasan suatu masalah kesehatan,
atau hal-hal yang berkaitan dengan
kesehatan. (bus/taksi).
6. Poster : Bentuk media cetak berisi
pesan-pesan/informasi kesehatan,
yang biasanya ditempel di tembok-
tembok, di tempat-tempat umum,
atau di kendaraan umum.
7. Foto, yang mengungkapkan
informasi-informasi tentang
kesehatan.
 Media elektronik
1. Televisi ; Dalam bentuk sinetron,
sandiwara, forum diskusi, cerdas
cermat,pidato/ceramah, quiz, dsb
2.Radio ; Dalam bentuk obrolan/tanya
jawab, sandiwara, ceramah, spot, dsb
3.Video Compact Disc (VCD)

4.Slide

5.Film strip.
 Media papan atau bill board
1. Dipasang di tempat-tempat umum
dapat dipakai diisi dengan pesan-
pesan atau informasi – informasi
kesehatan.
2. Mencakup pesan-pesan yang ditulis
pada lembaran seng yang ditempel
pada kendaraan umum (bus/taksi).
MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN

 Menimbulkan minat sasaran


pendidikan.
 Mencapai sasaran yang lebih banyak.
 Membantu mengatasi hambatan
bahasa.
 Merangsang sasaran pendidikan untuk
melaksanakan pesan-pesan kesehatan.
 Membantu sasaran pendidikan untuk
belajar lebih banyak dan cepat.
 Merangsang sasaran pendidikan
untuk meneruskan pesan-pesan yang
diterima kepada orang lain.
 Mempermudah penyampaian bahan
pendidikan/informasi oleh para
pendidik/pelaku pendidikan.
 Mempermudah penerimaan informasi
oleh sasaran pendidikan.
 Mendorong keinginan orang untuk
mengetahui, kemudian lebih
mendalami, dan akhirnya memberikan
pengertian yang lebih baik.
 Membantu menegakkan pengertian
yang diperoleh.
MACAM2 ALAT PERAGA

 Alat bantu lihat (visual aids) ; Alat


yang diproyeksikan dan tidak
diproyeksikan
 Alat bantu dengar (audio aids) ;
piringan hitam, radio, pita suara, dsb.
 Alat bantu lihat dengar (audio visual
aids) ; televisi dan VCD.
 Alat yang diproyeksikan : slide, film,
film strip dan sebagainya.
 Alat yang tidak diproyeksikan dua
dimensi misalnya gambar, peta,
bagan, dan sebagainya
 Alat yang tidak diproyeksikan tiga
dimensi misalnya bola dunia, boneka,
dan sebagainya.
PEMILIHAN ALAT PERAGA

 Alat peraga paling efektif adalah benda


asli, kemudian benda tiruan, sandiwara,
demonstrasi, field trip, pameran,
televisi, film, rekaman/radio, tulisan,
dan terakhir adalah kata-kata.
 Kurang lebih 75-87% pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata,
sedangkan 13-25% lainnya disalurkan
melalui indera yang lain.
TUJUAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA

 Sebagai alat bantu dalam pelatihan,


penataran atau pendidikan.
 Untuk menimbulkan perhatian
terhadap sesuatu masalah.
 Untuk mengingatkan sesuatu pesan
atau informasi.
 Untuk menjelaskan fakta-fakta,
prosedur, tindakan.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA

 Awali dengan senyum untuk mencari


simpati.
 Tunjukkan perhatian, bahwa hal yang
akan dibicarakan itu penting.
 Pandangan mata hendaknya ke
seluruh pendengar, agar tidak
kehilangan kontrol.
 Nada suara hendaknya berubah-ubah,
agar pendengar tidak bosan dan tidak
mengantuk.
 Libatkan para peserta/pendengar,
berikan kesempatan untuk memegang
dan atau mencoba alat-alat tersebut.
 Usahakan diselingi dengan humor
guna menghidupkan suasana.

Anda mungkin juga menyukai