Anda di halaman 1dari 5

MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN

Media pendidikan kesehatan adlah alat bantu pendidikan (AVA). Disebut media
pendidikan karena alat-alat tersebut merupakan alat saluran (channel) untuk
menyampaikan kesehatan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mepermudah
penerimaan pesa-pesan kesehatan bagi masyarakat atau “klien”. Penyaluran
pesan-pesan kesehatan media menjadi 3,yaitu:

1.1 Media cetak


Media cetak sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan antara lain:

1. Booklet ialah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan


bentuk buku, baik tulisan maupun gambar.

2. Leaflet ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan


melalui lembaran yang dilipat. Iasi informasi dapat dalam bentuk ka;limat
maupun gambar atau kombinasi.

3. Fyer (selebaran) ialah separti leaflet tetapi tidak dalam bentk lipatan.

4. Flif chart (lembar balik) ialah media penyampaian pesan atau informasi-
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik.

5. Rubrik atau tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah, mengenai bahasan
suatu masalah atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan.

6. Poster ialah bentuk media cetak berisi pesan-pesan informasi kesehatan.


7. Foto yang menggungkapkan informasi-informasi kesehatan.

1.2 Media elektronik

Media elektronik sebagai sasaran untuk menyampaikan pesan-pesan atau informasi


kesehatan antara lain:

1. Televisi ialah penyampaian pesan informasi-informasi kesehatan melalui


media televisi.
2. Radio ialah penyampaian informasi natau pesan-pesan kesehatan melalui
media radio.
3. Video ialah penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan dapat
melaui video.
4. Slide juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan.

1.3 Media papan (Bill board)


Papan (Bill Board) yang dipasang di tempat-tempat umum dapat dipakai diisi
dengan pesan-pesan atau informasi-informasi kesehatan.

Alat bantu atau media pendidikan adalah alat-alat yang di gunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini lebih sering
disebut “alat peraga”, karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan
sesuatu dalam peroses pendidikan pengajaran. Alat bantu pada dasarnya dapat
membantu sasaran didik untuk menerima pelajaran dengan menggunakan pancaran
indranya. Semakin banyak indra yang digunakan dalam menerima pelajaran
semakin baik penerimaan pelajaran.

Edgar dale membagi alat bantu ke dalam sebelas bentuk, yaitu kata-kata,tulisan,
rekaman, film, televisi, pameran, kunjungan lapangan, demonstrasi, sandiwara,
benda tiruan, benda asli.
Pendidikan kesehatan sebagai konsumen juga dapat di libatkan dalam pembuatan
alat peraga (alat bantu pendidikan). Untuk ini, petugas kesehatan berperan untuk
membimbing dan membina, bukan hanya dalam hal kesehatan mereka sendiri,
tetapi juga memotivasi mereka sehingga meneruskan informasi kesehatan kepada
anggota masyarakat yang lain.

Kegunaan alat bantu/peraga pengajaran adalah:


menimbulkan minat sasaran pendidikan kesehatan
dapat mencapai sasaran yang lebih banyak
membantu mengatasi hambatan bahasa
merangsang sasaran pendidikan kesehatan untuk melaksanakan pesan kesehatan
merangsang sasaran pendidikan kesehatan untuk meneruskan pesan yang di
terimakepada orang lain
membantu sasaran pendidikan kesehatan untuk belajar lebih banyak dan cepat
mempermudah penyampain materi pendidikan kesehatan oleh pendidik,
mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan kesehatan
mendorong keinginan orang untuk mengetahui
lebih mendalami terutama hal-hal yang baru
membantu menegakkan pengetahuan yang di peroleh.
Macam-macam alat-alat bantu pendidikan
Ada 3 macam alat bantu pendidikan:
1. Alat bantu lihat (Visual Aids)
Alat bantu yang membantu menstimulasi indra mata (penglihatan) pada
waktu terjadinya proses pendidikan.
2. Alat bantu dengar (Audio Aids)
Ialah alat yang dapat membantu menstimulasikan alat dengar,pada waktu
proses penyampaian bahan pendidik/pengajaran.
3. Alat bantu lihat-dengar
Seperti:televisi dan video cassette. Alat-alat bantu ini lebih dikenal dengan
“Audio Visual Aids” (AVA).

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan merupkan suatu proses


pendidikan yang terdiri dari komponen masukan yaitu sasaran didik (individu,
keluarga/kelompok dan masyarakat),prose yaitu proses pembelajaran pendidikan
kesehatan, serta keluaran yaitu keluaran ketika individu, keluarga/kelompok, dan
berprilaku baru sesuai dengan kesehatan.
Metode pendidikan kesehatan yang digunakan pada hakikatnya bersifat pendidikan
individual, pendidik kelompok dan pendidikan massa. Ada beberapa bentuk
metode pendidikan kesehatan yang sering digunakan dalam pendidikan kesehatan
yaitu diskusi kelompok, bimbingan dan penyuluhan. Pemilihan metode pendidikan
kesehatan didasarkan atas tujuan pendidikan kesehatan, kemampuan petugas
kesehatan/perawat, kemampuan sasaran didik, waktu pelaksanaan, serta fasilitas
pendukung.
DAFTAR PUSTAKA

Herawani 2001, pendidikan kesehatan dalam keperawatan, jakarta: EGC.

Machfoedz, ircham 2006, pendidikan kesehatan bagian dari promosi kesehatan, penerbit
fitramaya, yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai