Media pendidikan kesehatan adlah alat bantu pendidikan (AVA). Disebut media
pendidikan karena alat-alat tersebut merupakan alat saluran (channel) untuk
menyampaikan kesehatan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mepermudah
penerimaan pesa-pesan kesehatan bagi masyarakat atau “klien”. Penyaluran
pesan-pesan kesehatan media menjadi 3,yaitu:
3. Fyer (selebaran) ialah separti leaflet tetapi tidak dalam bentk lipatan.
4. Flif chart (lembar balik) ialah media penyampaian pesan atau informasi-
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik.
5. Rubrik atau tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah, mengenai bahasan
suatu masalah atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan.
Alat bantu atau media pendidikan adalah alat-alat yang di gunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini lebih sering
disebut “alat peraga”, karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan
sesuatu dalam peroses pendidikan pengajaran. Alat bantu pada dasarnya dapat
membantu sasaran didik untuk menerima pelajaran dengan menggunakan pancaran
indranya. Semakin banyak indra yang digunakan dalam menerima pelajaran
semakin baik penerimaan pelajaran.
Edgar dale membagi alat bantu ke dalam sebelas bentuk, yaitu kata-kata,tulisan,
rekaman, film, televisi, pameran, kunjungan lapangan, demonstrasi, sandiwara,
benda tiruan, benda asli.
Pendidikan kesehatan sebagai konsumen juga dapat di libatkan dalam pembuatan
alat peraga (alat bantu pendidikan). Untuk ini, petugas kesehatan berperan untuk
membimbing dan membina, bukan hanya dalam hal kesehatan mereka sendiri,
tetapi juga memotivasi mereka sehingga meneruskan informasi kesehatan kepada
anggota masyarakat yang lain.
Machfoedz, ircham 2006, pendidikan kesehatan bagian dari promosi kesehatan, penerbit
fitramaya, yogyakarta.