Anda di halaman 1dari 16

Perancangan Sistem

Modul ke: Kesehatan dan


13 Fakultas
Keselamatan Kerja
Teknik

ISO 14001
Program Studi
Teknik Industri
Euis Nina Saparina Yuliani, ST, MT.
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Pendahuluan
Standar ISO seri 14000 mulai diperkenalkan pada awal tahun 1990-an yang
merupakan suatu perkembangan aspek manajemen atau pengelolaan
mutu. Tidak semata-mata aspek teknis atau ekonomis saja namun mulai
memperhatikan aspek lingkungan. ISO 14001:2004 merupakan standar
internasional untuk sistem manajemen lingkungan, yang memungkinkan
organisasi mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan tujuan-tujuan
yang berkaitan dengan dengan sistem manajemen lingkungan. Tujuan dari
ISO 14001:2004 adalah untuk membantu organisasi untuk melindungi
lingkungan untuk mencegah polusi, dan meningkatkan kinerja lingkungan
organisasi
ISO 14001 dikembangkan untuk menyediakan sistem manajemen yang
membantu organisasi mengurangi dampak lingkungan mereka. Standar ini
menyediakan framework bagi organisasi untuk mendemonstrasikan
komitmet mereka terhadap lingkungan dengan:
 Mengurangi efek yang merugikan bagi lingkungan
 Memberikan bukti perbaikan berkesinambungan dari pengelolaan
lingkungan

<
← MENU AKHIRI >

1
Manfaat Penerapan ISO
1. Perlindungan Lingkungan,Memungkinkan manusia dan lingkungan hidup tetap eksis
dengan kondisi yang baik.
2. Manajemen Lingkungan yang lebih baik, Memberikan perusahaan kerangka menuju
manajemen lingkungan yang lebih konsisten dan diandalkan.
3. Mempertinggi daya saing, Mempertinggi peluang untuk berusaha dan bersaing dalam
pasar bebas dalam era globalisasi.
4. Menjamin ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, Menjamin perusahaan
yang memilikinya memenuhi perundang-undangan yang berlaku karena ada
dokumen yang tertulis.
5. Penerapan sistem menajemen yang efektif, Standar ISO 14001 menanggung
berbagai teknik manajemen yang baik, yang meliputi manajemen personel, akuntasi,
pengendalian pemasok, pengendalian dokumen, dan lain-lain yang diperlukan.
6. Pengurangan Biaya, Selain mempermudah jalan untuk memenuhi persyaratan
konsumen tanpa harus repot memenuhinya kembali, juga dapat mengurangi
pemakaian bahan kimia maupun limbah dan B3 yang harus diproses kembali. Seperti
juga pada prinsip penerapan sistem mutu ISO 9000.
7. Hubungan Masyarakat yang lebih baik, Sebagian terbesar prosedur yang ada pada
ISO 14001 mensyaratkan tindakan yang proaktif.
8. Kepercayaan dan kepuasan langganan yang lebih baik, Bila perusahaan telah
memperoleh sertifikat ISO 14001, pelanggan akan lebih merasa aman karena
adanya perlindungan lingkungan.

<
← MENU AKHIRI >

2
Siklus Dari ISO 14001

<
← MENU AKHIRI >

3
Istilah Dalam ISO 14001
1. Environmental Management System : .
2. Continual Improvement :
3. Environment:
4. Environmental Aspect :
5. Environmental Impact :
6. EMS Audit :
7. Organisasi :
8. Kriteria audit EMS :
9. Environmental label / declaration :
10.Environmental performance :
11.Environmental performance evaluation :
12.Life cycle assessment :

<
← MENU AKHIRI >

4
Aplikasi PDCA dalam model SML ISO 14001
Standar ISO 14001 didasarkan pada metodologi peningkatan terus menerus
yang dikenal sebagai Plan-Do-Check-Act (PDCA). PDCA dapat dijelaskan
sebagai berikut (Rossianti F, 2015):
 Perencanaan (plan): tetapkan tujuan-tujuan dan proses-proses yang
diperlukan untuk memberikan hasil sesuai dengan kebijakan lingkungan
organisasi
 Pelaksanaan (do): Implementasi proses-proses yang sudah direncanakan
 Pemeriksaan (check): Memonitor dan mengukur proses-proses terhadap
kebijakan lingkungan, tujuan-tujuan, target-target, persyaratan hukum dan
persyaratan lainnya, dan melaporkan hasil-hasil.
 Tindakan (act): Melakukan tindakan untuk meningkatkan terus-menerus
kinerja dari sistem manajemen lingkungan.

<
← MENU AKHIRI >

5
Proses PDCA
Perencanaan (Plan=P)

Menetapkan proses perencanaan sistem manajemen lingkungan


(klausul 4.3) akan memungkinkan organisasi untuk:
 Mengidentifikasi aspek lingkungan dan dampak lingkungan yang
terkait (klausul 4.3.1)
 Mengidentifikasi dan memantau persyaratan hukum yang berlaku
dan persyaratan lainnya yang diikuti organisasi, serta menetapkan
kriteria kinerja internal mana yang sesuai (klausul 4.3.2)
 Menetapkan tujuan-tujuan dan target-target lingkungan serta
merumuskan program-program untuk mencapai tujuan dan target itu
(klausul 4.3.3)
 Mengembangkan dan menggunakan indikator kinerja (klausul 4.3.3)

<
← MENU AKHIRI >

6
Proses PDCA
Pelaksanaan (Do=D)

Menerapkan dan mengoperasikan sistem manajemen lingkungan (klausul


4.4) melalui:
 Menciptakan struktur manajemen, menetapkan peran dan tanggung
jawab dengan kewenangan yang memadai serta menyediakan sumber-
sumber daya yang cukup (klausul 4.4.1)
 Menjamin orang-orang yang bekerja untuk atau atas nama organisasi
telah memiliki kesadaran dan kompetensi (klausul 4.4.2)
 Menetapkan proses untuk komunikasi internal dan eksternal (klausul
4.4.3)
 Mengembangkan dan memelihara dokumentasi (klausul 4.4.4)
 Menetapkan dan menerapkan pengendalian dokumen (klausul 4.4.5)
 Mengembangkan dan mempertahankan pengendalian operasional
(klausul 4.4.6)
 Menjamin kesiap siagaan dan tanggap darurat (klausul 4.4.7)

<
← MENU AKHIRI >

7
Proses PDCA
Pemeriksaan (Check=C)

Menilai proses sistem manajemen lingkungan (klausul 4.5) melalui:


 Melakukan pemantauan dan pengukuran (klausul 4.5.1)
 Mengevaluasi status kesesuaian (klausul 4.5.2)
 Mengidentifikasi ketidak sesuaian dan mengambil tindakan korektif dan
tindakan pencegahan (klausul4.5.3)
 Mengendalikan catatan-catatan dan rekaman-rekaman (klausul 4.5.4)
 Melakukan audit internal secara berkala (klausul 4.5.5)
Catatan: Organisasi harus menentukan catatan-catatan (record) yang
diperlukan untuk mengelola masalah lingkungan secara efektif

<
← MENU AKHIRI >

8
Proses PDCA
Tindakan (Act=A)

Mengambil tindakan untuk memperbaiki atau meningkatkan terus-menerus


sistem manajemen lingkungan (klausul 4.6) melalui:
 Melakukan peninjauan ulang manajemen terhadap sistem manajemen
lingkungan pada interval waktu yang tepat (klausul 4.6)
 Mengidentifikasi area untuk perbaikan atau peningkatan terus menerus
(klausul 4.6)

<
← MENU AKHIRI >

9
PDCA dalam Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001)

<
← MENU AKHIRI >

10
Elemen Dasar
SML juga membantu perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah yang
belum diatur. Sedikitnya ada empat elemen dasar dalam memenuhi Sistem
Manajemen Lingkungan, antara lain (Mutuinstitute, 2021):
 Meninjau tentang tujuan perusahaan mengenai lingkungan.
 Analisis dampak lingkungan dan syarat-syarat atau kewajiban mematuhi
peraturan lingkungan.
 Menentukan tujuan dan target untuk mengurangi dampak lingkungan
sekaligus mematuhi peraturan terkait.
 Merumuskan program-program yang sesuai dengan tujuan dan target-
target di atas.
 Mengukur dan memantau setiap perkembangan yang terjadi dalam proses
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
 Memastikan para karyawan memiliki kesadaran dan kompetensi
lingkungan.
 Mengulas kemajuan-kemajuan SML dan meningkatkan performanya
dengan cara melakukan perbaikan terus menerus.

<
← MENU AKHIRI >

11
Tujuan ISO 14001
Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada tujuan objektif dalam ISO
14001. Tapi, ini lebih kepada penerapan standar khusus dalam manajemen
lingkungan, guna menemukan hasil akhir yang paling efektif. Langkah
selanjutnya yaitu dengan mencermati maksud dan tujuannya (Mutuinstitute,
2021).
Tujuan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan pada dasarnya ada
tiga, yaitu:
1. Menekan dampak negatif terhadap lingkungan yang mungkin timbul
akibat kegiatan operasional organisasi.
2. Mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dan ketentuan-
ketentuan terkait isu lingkungan.
3. Melakukan perbaikan pada aktivitas-aktivitas di atas secara
berkelanjutan.
4. SISTEM ISO 14001

<
← MENU AKHIRI >

12
SML MENURUT ISO 14001
Rangkaian proses yang dimaksud dalam SML, antara lain (Mutuinstitute,
2021):
1. Komitmen dan Kebijakan
2. Perencanaan
3. Implementasi/Penerapan
4. Evaluasi
5. Pengkajian Kembali
 
Tahap akhir ini akan menentukan prosedur perbaikan berkelanjutan
dalam Sistem Manajemen Lingkungan yang menjadi tujuan ISO14001
SML.
Lima proses di atas merupakan rangkaian cyclical (siklus). Jadi, siklus ini
akan terus berjalan, sehingga perbaikan dan peningkatan akan
berlangsung terus menerus.

<
← MENU AKHIRI >

13
Daftar Pustaka
1. Fildza Rossianti. (2015). ISO 14001 - Environmental Management
Systems - Requirements. https://www.iso.org/standard/60857.html
2. Mutuinstitute. (2021). Mengenal Apa Itu ISO 14001 Sistem Manajemen
Lingkungan. Mutuinstitute. https://mutuinstitute.com/post/iso-14001-
sistem-manajemen-lingkungan/
3. Sueb, M., & Keraf, M. N. I. (2013). Relasi Sistem Manajemen
Lingkungan Iso 14001 Dan Kinerja Keuangan. Jurnal Dinamika
Manajemen, 3(1), 69–75. https://doi.org/10.15294/jdm.v3i1.2461

<
← MENU AKHIRI
12
Terima Kasih
Euis Nina Saparina Yuliani, ST, MT.

Anda mungkin juga menyukai